Dukung Industri Game Lokal, Ini yang Dilakukan Kemendikbudristek dan KSP

BOGOR, PALPRES.COM -  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kantor Staf Presiden (KSP), dan KINCIR, menyelenggarakan Esports Next serta kunjungan kinetik ke SMKN 1 Ciomas, Bogor, Jawa Barat. 

Kegiatan bertujuan mempersiapkan talenta-talenta dalam industri esports dan game lokal tanah air.

Demikian dijelaskan Direktur SMK Kemendikbudristek, Wardani Sugiyanto, saat melakukan kunjungan ke SMKN 1 Ciomas, baru-baru ini.

Dalam kunjungan ini juga diserahkan bantuan untuk peningkatan fasilitas pengembangan game bagi sekolah.

BACA JUGA:Segera Ambil Bansos PKH Rp750.000 Sebelum Tanggal Ini, Cek Nama Penerimanya Lewat HP

BACA JUGA:ASYIK, Bansos Sembako Rp600.000 Siap Cair Lagi, Daftar Daerah Penerimanya Cek di Sini

Menurut dia, Esports Next dan kunjungan kinetik ke SMKN 1 Ciomas menjadi bagian dari rangkaian kejuaraan olahraga elektronik Piala Presiden Esports 2023 yang akan digelar pada 21—22 Oktober 2023 mendatang.

Esports Next sendiri, merupakan diskusi antara pelajar dan mahasiswa dengan pelaku industri perfilman dan esports. 

Untuk pemilihan SMKN 1 Ciomas, lanjutnyam karena sekolah ini merupakan salah satu SMK pelaksana program SMK Pusat Keunggulan bidang animasi yang memiliki beberapa program unggulan yang terikat dengan potensi industri esports.

Seperti program keahlian animasi, produksi dan siaran program televisi, serta pengembangan perangkat lunak dan game.

BACA JUGA:CEK KTP SEKARANG! 9 Kategori Bisa Dapat 3 BLT Rp 2.400.000, Cair Serentak Oktober Ini

BACA JUGA:Ibu Hamil dan Balita Pemilik BPJS Kesehatan Bulan Ini Dapat Pencairan Bansos Rp3 Juta, Begini Cara Ambilnya

“Kami mengapresiasi penyelenggaraan Esports Next di SMKN 1 Ciomas, karena esports tak hanya menjadi olahraga kreasi, tetapi juga industri yang sangat potensial,"katanya.

Selain SMKN 1 Ciomas, Kemendikbudristek memiliki SMK-SMK dengan kompetensi yang erat dengan industri esports dan memiliki potensi untuk mengembangkan game-game dengan kearifan lokal. 

Perlu diketahui, Kemendikbudristek memang tidak memberikan bantuan khusus untuk pengembangan esport, akan tetapi bantuan yang diberikan berdasarkan pada kompetensi. 

“Dengan Kurikulum Merdeka akan bisa mempertajam bakat dan minat anak-anak, dengan tetap memperhatikan pasar dalam hal ini potensi pasar industri esports besar,” tambahnya.

BACA JUGA:KPM PKH dan BPNT Full Senyum, SP2D Bansos Oktober Sudah Turun, Ini Tanggal Pencairannya

BACA JUGA:6 Daerah Tersepi di NTT: Penduduknya Cuma 36 Orang Tiap Km, Bukan Sumba Tengah Juaranya, Tapi?

Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Utama Bidang Olahraga dan Pemuda, Kantor Staf Presiden RI, Agung Hardjono, mengatakan bahwa Pemerintah Republik Indonesia melalui KSP berkomitmen mengembangkan ekosistem dan industri esports menjadi sektor yang berdampak positif bagi pemuda Indonesia. 

“Kami berharap dukungan untuk SMKN 1 Ciomas dapat menambah potensi siswa-siswi untuk meraih masa depan gemilang, baik sebagai pemain atau profesi lain yang berkaitan dengan industri esports,” pungkasnya. *

Sumber: