Honda

7 Kuliner Khas Yogyakarta Paling Ikonik! Enaknya Kebangetan Bikin Nagih, Wajib Dicoba

7 Kuliner Khas Yogyakarta Paling Ikonik! Enaknya Kebangetan Bikin Nagih, Wajib Dicoba

7 Kuliner Khas Yogyakarta Paling Ikonik! Enaknya Kebangetan Bikin Nagih, Wajib Dicoba--Kolasse

PALEMBANG, PALPRES.COM- Yogyakarta bukan hanya menjadi kota yang banyak tempat wisatanya, namun kota ini juga memiliki banyak kuliner yang tentunya nikmat dan buat kamu jatuh cinta. Apa saja itu?

Seperti yang kita ketahui, Yogyakarta atau yang akrab disebut Jogja merupakan salah satu kota yang menjadi tujuan destinasi wisata oleh para wisatawan. 

Ada banyak sekali wisata di kota ini, mulai dari wisata alam, wisata edukasi, hingga wisata kuliner.

Saat berkunjung ke Yogyakarta rasanya tidak lengkap tanpa mencicipi kuliner khas kota yang mendapat julukan kota pelajar ini. 

BACA JUGA:4 Tempat Makan Iga Sapi di Palembang, Rasanya Menggoyang Lidah, Harga dan Alamatnya Cek Disini!

Kuliner Yogyakarta memang dikenal tiada tandingannya, rasanya yang lezat dan beraneka ragam dapat kamu coba ketika berkunjung kesini.

Kuliner khas Yogyakarta memiliki rasa yang sangat unik, perpaduan cita rasa manis, gurih dan juga asin membuat kamu ingin mencicipi kuliner Yogyakarta ini berkali-kali. 

Kuliner dari Yogyakarta ini memiliki banyak penggemar hampir di seluruh Indonesia.

Beberapa kuliner khas Yogyakarta ini bisa memanjakan lidah kamu dan buat kamu jatuh cinta, lho. 

BACA JUGA:Dijamin Murah dan Instagrammable! Ini 3 Tempat Nongkrong Paling Asyik Palembang, Wajib Didatangi Nih

Apa saja kuliner tersebut? Yuk, simak rangkumannya dibawah ini:

1. Gudeg

Siapa yang tidak mengenal gudeg? Gudeg sudah sangat melekat dengan kota satu ini dan menjadi ikon kuliner Yogyakarta. 

Kuliner khas yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dalam waktu yang lama ini memiliki cita rasa yang cenderung manis, sangat cocok dengan lidah orang Yogyarta yang menyukai manis. 

Kuliner ini biasanya disantap dengan nasi dan kuah santan kental (areh), telur, tahu, ayam kampung dan sambal goreng krecek. 

BACA JUGA:8 Wahana Wajib Kamu Coba Di Pantai Parangtritis Jogja, Wisata Legendaris Yang Gak Bikin Liburan Kamu Gagal

Gudeg juga banyak dijual di warung kaki lima atau bahkan restoran yang memiliki harga yang bevariasi.

2. Oseng mercon

Jika rasa gudeg yang cenderung manis, sangat berbeda dengan kuliner satu ini. Bagi kamu si pecinta pedas mungkin akan cocok dengan kuliner yang bernama oseng mercon ini. 

Dinamakan oseng mercon karena kuliner ini memiliki tingkat kepedasan yang sangat luar biasa, yang seakan-akan seperti meledak di mulut saat menyantapnya. 

Oseng mercon berbahan dasar tetelan daging sapi atau koyor yang dimasak dengan dioseng atau ditumis. 

BACA JUGA:Main Air Sepuasnya, Rekomendasi 4 Tempat Wisata Air di Palembang, Segini Harga Tiket dan Wahananya!

Tetelan tersebut dibumbui dengan rempah yang didominasi cabai, sehingga memiliki rasa yang pedas, sehingga penyajiannya dibarengi dengan nasi.

3. Sate klatak

Sate klatak merupakan sate kambing atau domba yang dipanggang dengan api yang terbuka atau dalam bahasa Jawa disebut "klatak".

Kuliner satu ini bisa dibilang unik karena menggunakan tusuk sate yang menggunakan jari-jari roda sepeda. 

Jeruji besi ini dianggap dapat menghantarkan panas dengan baik, sehingga proses pembakarannya yang matang sempurna. 

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Tambahan Penghasilan Pegawai Pemkot Lubuklinggau Diusulkan 1 Tahun Penuh, Mulai Tahun 2024

Sate ini juga berbeda dengan sate lainnya, karena bumbu utamanya hanya garam dan sedikit merica dan disajikan dengan gulai kambing dan nasi panas.

4. Tiwul

Kuliner khas Yogyakarta yang harus kamu coba selanjutnya adalah nasi tiwul yang berasal dari Kabupaten Gunungkidul. 

Kuliner pengganti nasi ini terbuat dari singkong dan sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang. 

BACA JUGA:Bansos PKH Rp600.000 Cair Hari Ini, Sasar 10 Juta Penerima, Cek Segera ke Rekeningmu!

Pada saat itu, harga beras yang mahal dan mengharuskan masyarakat untuk mencari pengganti beras. Alhasil, muncul lah tiwul sebagai makanan pokok dan sudah menjadi primadona daerah Gunungkidul, Pacitan, Wonogiri, dan Blitar. 

Tiwul merupakan makanan dengan kalori yang cukup rendah dan juga dapat mencegah maag.

5. Tengkleng gajah

Jangan terkecoh dengan nama kuliner ini. Tenang, ini bukan kuliner dengan daging gajah, melainkan kuliner yang berjenis sup dan gulai serta diisi daging, jeroan, dan tulang kambing. 

BACA JUGA:Jaminan Lezat dan Autentik! 5 Tempat Makan Khas Korea di Palembang, Ini Menu Lengkap dan Alamatnya

Tengkleng gajah merujuk pada ukuran dan porsi penyajiannya yang besar, sehingga disebut porsi gajah. 

Tulang kambing yang disajikan juga masih menempel sedikit daging dan sumsum yang berada di dalam tulang. 

Tengkleng gajah ini menjadi salah satu kuliner Yogyakarta yang paling dicari karena cita rasanya yang khas dan nikmat. 

6. Bakpia pathuk

BACA JUGA:Sekali Belajar Langsung Bisa Nyetir! Ini 5 Tempat Kursus Belajar Mobil di Palembang, Segini Biaya Kursusnya

Bakpia pathuk menjadi salah satu kuliner legendaris khas Yogyakarta yang sering dijadikan oleh-oleh para wisatawan. 

Cita rasa khas yang manis dan tesktur yang garing menjadikan bakpia banyak digemari.

Bakpia ini memiliki banyak varian rasa, seperti kacang hijau, cokelat, keju hingga durian. Kuliner satu ini mirip dengan pia, namun ukurannya lebih kecil.

7. Mie lethek

BACA JUGA:4 Warung Makan Rawon Paling Enak di Palembang, Sekali Cicip Gak Bisa Berhenti Makan!

Mie lethek adalah kuliner khas Yogyakarta yang pertama kali dibuat oleh Umar Yassir dari Yaman saat berdakwah. 

Mie ini berbahan dasar dari tepung tapioka dan gaplek yang disajikan dengan telur bebek atau telur ayam kampung, sayuran dan suwiran ayam, sangat nikmat jika disantap dalam kondisi yang hangat. 

Mie lethek ini telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: