Honda

Mendengar Tangisan Wanita di Makam Keramat Puyang Tanah Tinggi Konon Pertanda Bencana, Benarkah?

Mendengar Tangisan Wanita di Makam Keramat Puyang Tanah Tinggi Konon Pertanda Bencana, Benarkah?

TANAH: Makam Puyang Tanah Tinggi-Foto: Tangkapan layar YouTube @EDY RANTES -

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Kabupaten EMPAT LAWANG selain kaya akan potensi wisata alam, juga banyak kisah ceria mistis, salah satunya ialah cerita mistis di makam keramat yakni Makam Puyang Tanah Tinggi.

Makam Puyang Tanah Tinggi terletak di Kecamatan Tebing Tinggi tepatnya di Desa Seguring.

Puyang Tanah Tinggi merupakan puyang dari tiga desa yakni Desa Seguring, Desa Terusan Lama dan Desa Terusan Baru. 

Seperti hal-halnya makam-makam puyang yang ada di Kabupaten Empat Lawang yang banyak mengandung cerita mistis, begitu juga dengan Makam Puyang Tanah Tinggi ini.

BACA JUGA:Ini Salah Satu Gunung Tertinggi di Pulau Jawa, di Puncaknya Ada Makam Pangeran Padjajaran

BACA JUGA:WOW! Masjid Megah Ini Kubahnya dari Batu Berlapis Emas, di Dalamnya Ada Makam Sahabat Nabi

Cerita mistis tentang Makam Puyang Tanah Tinggi cukup populer di Kecamatan Tebing Tinggi.

Berdasarkan keterangan dari salah seorang warga Seguring, Muhayan menjelaskan cerita tentang Makam Puyang Tanah Tinggi diwariskan secara turun temurun.

Cerita yang paling populer di tengah masyarakat ialah di Desa Seguring dulunya beratus tahun yang lalu tinggalah seorang pendekar yang sakti mandraguna bernama Siyab bin Alibidin.

Zaman dahulu pendekar sakti diberi julukan Hulu Balang.

BACA JUGA:Saksi Bisu 3 Masa Kerajaan di Palembang, Inilah Makam Sabokingking

BACA JUGA:4 Suku dengan Biaya Pemakaman Termahal di Indonesia, Nomor 4 Termahal di Dunia

Diketahui bawah Siyab bin Alibidin ini ialah seorang pendekar yang datang dari pulau Jawa dan menetap di Desa Seguring.

Siyab bin Alibidin ini tinggal di Desa Seguring bersama dengan adik perempuannya, namun Muhayan menjelaskan tidak ada yang tahu nama dari adik perempuannya.

Mereka menetap di Desa Seguring hingga akhir hayatnya dan jenazah mereka dimakamkan berdampingan dan terletak di area paling tinggi di Desa Seguring karena itulah disebut dengan Makam Puyang Tanah Tinggi. 

Sejak wafatnya Siyab bin Alibidin dan adik perempuannya, masyarakat menjadikan makam mereka sebagai makam keramat dan hal tersebut diwariskan secara turun temurun hingga sampai sekarang.

BACA JUGA:Makam Keramat di Empat Lawang Ini Terus Meninggi, Berawal Kutukan Timpa Satu Desa

BACA JUGA:Ini Sosok Ulama Penesak Karismatik di Ogan Ilir, Makamnya Banyak Didatangi Penziarah

Masyarakat kerap menjadikan Makam Puyang Tanah Tinggi sebagai tempat untuk meminta sesuatu, namun bukan berarti masyarakat setempat menduakan Tuhan.

"Makam itu hanya sebatas perantara, tempat meminta hanya kepada Allah Swt," kata Muhayan.

Muhayan melanjutkan jikalau keinginan seseorang yang meminta sudah terkabulkan, maka orang itu melakukan syukuran di makam sesuai dengan nazar yang dijanjikan.

Cerita populer lainnya ialah masyarakat pernah mengalami pada suatu ketika terdengar suara perempuan sedang menangis dari arah Makam Puyang Tanah Tinggi.

BACA JUGA:Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit Ditemukan di Kalimantan, Ada Makam Islam dengan Tahun Caka

BACA JUGA:5 Wisata Religi di Jawa Tengah, Mulai dari Makam Ulama Wali Songo Hingga Pahlawan Emansipasi Wanita

Masyarakat meyakini suara perempuan menangis itu berupa pertanda bahwa akan terjadi bencana di tiga desa yakni Desa Seguring, Desa Terusan Lama dan Desa Terusan Baru. 

Jika ingin ke lokasi harus dengan berjalan kaki karena 200 anak tangga yang dilewati. 

Untuk ke sana, orang yang bukan asli keturunan dari ketiga desa tersebut (Seguring, Terusan Lama, dan Terusan Baru) harus izin terlebih dahulu dengan juru kunci. 

Saat sudah izin, orang luar desa baru bisa menuju ke makam dengan catatan orang yang bersangkutan tidak membawa kekuatan ghaib yang bertentangan dengan kekuatan makam. 

BACA JUGA:Asal Muasal Daerah Talang Keramat, Konon Ada Makam Panjang Seekor Buaya Keturunan Manusia

BACA JUGA:Sosok Arya Kamandanu, Pemilik Pedang Naga Puspa Nyata Atau Fiksi? Ternyata Ia Dimakamkan di Sini

Muhayan menceritakan pernah suatu ketika seorang perempuan dari Palembang namun lama di tanah Jawa memasuki area makam. 

Namun seketika perempuan itu kesurupan dan diketahui bahwa perempuan itu memiliki ilmu ghaib yang ditolak oleh makam.

Nah itulah cerita tentang Makam Puyang Tanah Tinggi, jika Anda ingin berkunjung ke Makam jangan lupa izin dengan juru kunci ya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: