Wow, Kediri Punya Jembatan Suspensi Tertua di Dunia, Usianya Kalahkan Jembatan Brooklyn di Amerika Serikat

Terdapat beberapa fakta terkait awal keberadaannya, Brug Over den Brantas te Kediri digunakan dan dioperasikan sebagai Groote Postweg yang berarti jalan raya oleh Kolonial Belanda sejak berdirinya tahun 1869 hingga 1948.

Kemudian pada tahun 1948 hingga 2019, jembatan ini pun menjadi jalan penghubung perekonomian di Kediri.

BACA JUGA:6 Museum Paling Populer di Dunia, Kamu Sudah Pernah ke Museum Mana?

BACA JUGA:Ini Ciri-ciri Burung Perkutut Memiliki Khodam dan Tuah, Segera Cek Peliharaan Anda

Jembatan dengan kontruksi besi pertama di Jawa ini menelan biaya yang fantastis, yakni sebesar 230.00 Gulden pada era pemerintahan Hindia Belanda.

Kehebatan Jembatan Lama Kediri ini juga diabadikan dalam sejarah pernikahan Ratu Belanda Juliana.

Kala itu, Juliana masih mengenakan gelar putri Kerajaan Belanda yang dipimpin oleh sang Ratu Wilhemina.

Jembatan Lama Kediri ini juga dihiasi dengan berbagai hiasan lampu yang memancarkan keindahan cahaya dari ujung ke ujung.

BACA JUGA:Dijamin Ga Kesepian Lagi! 5 Jenis Kucing Ini Paling Mudah Diajak Bersahabat, Tertarik?

BACA JUGA:Stefano Lilipaly Cetak Hattrick, Waktunya Dipanggil Timnas Indonesia Lagi?

Ini sebagai tanda penghormatan menyambut pernikahan Putri Juliana dengan Pangen Bernhard yang berasal dari Negeri Jerman.

Sekarang ini, Jembatan Lama ditetapkan sebagai cagar budaya atas penetapan Balai Pelestarian Purbakala Trowulan pada SK penetapan cagar budaya tanggal 15 Maret 2019.

Pemerintah Kota Kediri juga menetapkan Jembatan Lama sebagai cagar budaya 18 Maret 2019 bersamaan dengan peresmian Jembatan Brawijaya yang berada di sampingnya.

Di usianya yang ke 153 tahun, Jembatan Lama ini masih berdiri kokoh dengan kontruksi besi yang digunakan.

BACA JUGA:Bansos Kemensos Cair! Segera Siapkan KTP untuk Cek Kelayakan Anda, Bantuan Rp750.000 Siap Dibawa Pulang

BACA JUGA:Dicari Para Pedagang di Seluruh Indonesia! Ini Jenis Batu Akik Memiliki Manfaat Luar Biasa

Namun, dengan beberapa pertimbangan, fungsi utama Jembatan Lama saat ini diambil alih oleh Jembatan Brawijaya.

Jembatan Lama kini difungsikan dengan batasan dan hanya dilalui oleh pejalan kaki saja.

Salah satu jembatan suspensi tertua di dunia ini secara historis merupakan peninggalan Belanda yang memberi pemahaman pada pembelajaran sejarah bagi setiap orang.

Sebab itulah, warisan infrastruktur ini hendaknya untuk selalu dijaga dan dilestarikan untuk generasi yang akan datang. *

Sumber: