Ikan Guppy Aman Saat Lahiran? Ingat, Ini yang Harus Kamu Lakukan

Kamu bisa mendapatkan jarring pembiakan ini di toko perlengkapan ikan atau internet.

2. Lakukan Pemantauan hingga induk guppy melahirkan. 

Berbeda dengan ikan lainnya, ikan guppy tidak mengeluarkan telur.

Artinya, ikan guppy akan melahirkan bayi bayi guppy yang biasa disebut burayak.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Tips Memilih dan Membeli Ikan Hias yang Baik

BACA JUGA:Ternyata Ini Manfaat Memelihara Ikan Hias, Bisa Jadi Obat Stres Lho

Kamu bisa mengetahui jika indukan guppy akan melahirkan bayi guppy dengan cara mengamatinya. 

Biasanya, betina akan bersembunyi atau terus mencari tempat yang panas.

Warna ikan guppy betina akan sedikit memudar.

Dan pada bagian perutnya, akan berbentuk persegi.

BACA JUGA:Ikan Hias Ini Dikenal Berumur Panjang, Jadi Hewan Peliharaan Presiden Amerika Serikat

BACA JUGA:Kamu Harus Tau! Ini 8 Tips Memulai Usaha Ikan Hias

Ikan guppy betina akan berenang di tempat atau terlihat menggigil (ini sebenarnya tanda tanda kontraksi saat betina akan melahirkan bayi guppy).

Ikan guppy biasanya akan hamil dalam waktu 22 sampai 40 hari lamanya.

Kamu bisa perhatikan, ketika akan melahirkan, induk guppy mungkin akan bergerak atau berenang mundur.

Nah, saat induk ikan sudah berenang dengan tenang, berarti bayi ikan sudah dilahirkan.

BACA JUGA:5 Manfaat Memelihara Ikan Hias bagi Kesehatan, Nomor 4 Gak Nyangka

BACA JUGA:Budidaya Ikan Hias Manfish Menjanjikan, Kamu Tertarik? 4 Hal Ini Wajib Kamu Ketahui

Proses kelahiran bayi guppy bisa berlangsung hingga 6 jam lamanya tergantung besarnya indukan guppy, tetapi bisa lebih singkat.

Burayak guppy biasanya mempunyai panjang sekitar 7-10 milimeter.

Burayak ini pada umumnya bertubuh transparan, walaupun ada juga yang berwarna hitam atau abu-abu.

Induk guppy betina biasanya melahirkan sekitar 20 sampai 150 bayi ikan dalam satu waktu (tergantung dengan usia indukan)

BACA JUGA:Tips Jitu Budidaya Ikan Hias Koi, Pastikan Memilih Indukan Berkualitas!

BACA JUGA:Ramah di Kantong, Ini 10 Jenis Ikan Hias Penghuni Aquarium

3. Pindahkan Indukan

Setelah bayi bayi guppy lahir, segera lakukan pemindahan induk ikan sebab, induk guppy tersebut bisa saja akan memangsa bayinya.

Suatu hal yang wajar jika induk ikan memangsa bayinya sendiri.

Cara lain bisa kamu lakukan. Jika wadah atau akuarium lahiran yang kamu gunakan cukup besar, maka kamu bisa mengeluarkan bayi guppy dari akuarium tersebut.

BACA JUGA:Auto Kaya, Ini Ciri-Ciri Ikan Hias Channa Bernilai Ratusan Juta, Segera Cek Koleksi Peliharaan Channa mu!

BACA JUGA:6 Jenis Ikan Arwana yang Paling Dicari Kolektor Ikan Hias, Nomor 5 Warnanya Paling Menarik

Tapi, ini hal yang sangat beresiko.

Pasalnya bayi guppy berukuran sangat kecil dan mudah terluka.

Jika kamu tidak ingin memindahkan bayi bayi guppy, kamu bisa meletakkan tanaman asli atau buatan di berbagai tempat di dalam akuarium.

Tanaman ini bisa menjadi tempat persembunyian bayi bayi guppy.

BACA JUGA:Puncak Hari Santri Nasional di Muba, Dihadiri Menko PMK Hingga Galang Donasi Peduli Palestina

BACA JUGA:Masih Saudara Fazio, Motor Matic Yamaha Bermesin 125 CC Siap Mengaspal? Ini Spesifikasinya

Bayi guppy akan bersembunyi di dalam tanaman agar tidak dimangsa induknya.

Menggunakan tanaman ini tentu bisa mencegah indukan memakan bayi bayi guppy.

Walaupun besar kemungkinan tetap ada beberapa bayi yang akan dimakan. 

Satu satunya cara adalah memisahkan ikan indukan dengan bayi bayi guppy.*

Sumber: