Samakah Pahala Dengar Al-Quran di YouTube dengan Membaca Al-Quran? Ini Penjelasan Buya Yahya

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Al-quran adalah kitab petunjuk umat Islam dalam menjalani kehidupan di dunia agar selamat menuju akhirat.

Al-quran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad sebagai petunjuk kehidupan umat manusia.

Petunjuk yang ada dalam Al-quran mencakup seluruh persoalan kehidupan manusia.

Semua persoalan tentang ekonomi, sosial, budaya, politik, dan semua lini kehidupan dibahas dalam Al-quran.

BACA JUGA:Emak-emak Merapat! Ini 5 Tips dari Buya Yahya Cara Menaklukkan Hati Suami

BACA JUGA:5 Hal yang Harus Diyakini Agar Kita Tidak Tergelincir pada Perbuatan Syirik, Ini Kata Buya Yahya

Membaca Al-quran sangat diwajibkan hukumnya bagi setiap umat Islam dengan harapan mendapat pahala dan keberkahan dari Allah.

Bahkan mengimani kitab-kitab Allah masuk dalam rukun iman yang keempat.

Ada banyak sekali keutamaan yang akan didapatkan apabila seorang hamba membaca Al-quran dengan penuh kehambaan.

Dengan membaca Al-quran, Allah akan berikan rasa ketenangan dan ketentraman dalam hatinya.

BACA JUGA:Apabila Kamu Tercium Bau Ini, Kata Buya Yahya Tanda Malaikat Pembawa Rezeki Datang ke Rumahmu

BACA JUGA:Kapan Wanita Bisa Salat Dzuhur di Hari Jumat, Benarkah Setelah Adzan Pertama? Ini Kata Buya Yahya

Lalu apakah membaca dan mendengarkan Al-quran pahalanya sama?

Buya Yahya dalam chanel YouTube @Al-Bahjah TV menjelaskan tentang hal tersebut.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya mengatakan Al-quran bisa didengar oleh telinga, bisa dibaca oleh lisan, dan bisa dipandang oleh mata, bisa dipegang melalui tangan.

Semua ada pahalanya masing-masing.

BACA JUGA:5 Hal yang Harus Diyakini Agar Kita Tidak Tergelincir pada Perbuatan Syirik, Ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Traktir dan Ajak Istri Jalan-jalan Pahalanya Luar Biasa, Simak Penjelasan Buya Yahya

Kalau orang membaca Al-quran dengan matanya saja maka akan mendapatkan pahala.

Membaca dengan matanya, lisannya diam, telinganya tidak mendengar, tapi ia berjalan membaca Al-quran dengan matanya maka akan dapat pahala.

Atau orang mengucapkan setiap kalimat dalam Al-quran dengan lisannya.

Mulutnya membaca, matanya tidak melihat, maka itu akan mendapatkan pahala.

BACA JUGA:Hukum Menyolatkan Jenazah Orang yang Murtad? Ini Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Menutupi Kekurangan Sahabat merupakan Kelebihan Sesungguhnya, Ini Kata Buya Yahya

Atau ada yang mendengar saja tanpa melihat dan tanpa berucap, itu mendapatkan pahala.

Atau seseorang yang membaca Al-quran dengan cara meraba-raba Al-quran khusus yang hurufnya dibuat timbul, tanpa bisa melihat, maka itu juga mendapatkan pahala.

Lalu bagaimana jika mendengarkan Al-quran melalui rekaman?

Buya Yahya menjelaskan orang yang mendengarkan Al-quran melalui rekaman juga mendapatkan pahala.

BACA JUGA:Bolehkah Sedekah Menggunakan Uang dari Pelayat? Ini Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Bagaimana Mendidik Anak yang Sudah Akil Baligh? Ini Kata Buya Yahya

Tapi ingat itu tetap ayat Al-quran yang tidak boleh direndahkan.

Buya Yahya menekankan di saat ada suara Al-quran yang diperdengarkan melalui apapun hendaknya manusia hormat karena itu kalamullah.

Dikatakan bahwa Al-quran itu kalamullah khodim.

Kalamullah itu adalah sesuatu yang ditulis dalam lembaran lembaran, bisa dihafal, bisa dibaca oleh mata, diucapkan oleh lisan, didengar oleh telinga.

BACA JUGA:Menabrak Kucing Hingga Mati Bisa Bernasib Sial, Benarkah? Ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Menikah Tanpa Ridho Orangtua? Ini Kata Buya Yahya

Maka bagaimanapun cara manusia membaca Al-quran dengan penuh penghormatan maka semuanya mendapatkan pahala.

Mendengarkan Al-quran dari YouTube mendapatkan pahala mendengar tapi tidak mendapatkan pahala membaca.

Namun berbeda dengan orang yang membaca dengan lisannya, melihat dengan matanya, mendengarkan dengan telinganya, maka pahalanya berbeda dengan yang menggunakan satu indra saja.

Maka perlu pada saat memutar Al-quran di YouTube, di kaset, hendaknya harus meningkatkan kualitas adab.

BACA JUGA:Bolehkah Perempuan Sholat Jum’at? Ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Menjahit di Malam Hari Bisa Bawa Sial? Ini Penjelasan Buya Yahya

Mungkin dari posisi duduk yang diubah, apapun itu yang menjadi tanda bahwa manusia punya adab ketika dihadapkan dengan Al-quran kalamullah.*

Sumber: