Uniknya Peninggalan Bersejarah di Jember, Dibangun Raja Hayam Wuruk 1359, Pusaka Majapahit?

PALPRES.COM - Banyak sekali wisata bersejarah yang ada di Jember Jawa Timur.

Salah satunya adalah Candi Deres.

Faktanya, Candi yang berlokasi di Desa Purwosari, Kecamatan Gumukmas ini merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit.

Lantas, apa yang unik dan menarik dari Candi Deres di Jember ini?

BACA JUGA:Lokasi Penyulingan Minyak Ilegal di Muba Kembali Terbakar, Ada Korban Jiwa?

BACA JUGA:Tampil Lebih Prestius dan Mewah, Honda Forza 250 Kini Ada Promo Harga di Januari 2024!

Kota-kota bersejarah tentunya memiliki banyak sekali cerita unik.

Sama halnya dengan Candi Deres yang masih berdiri kokoh hingga sekarang ini.

Bentuknya juga sangat unik karena dicengkram oleh pohon beringin.

Candi Deres ini sendiri dibangun pada masa Raja Hayam Wuruk tahun 1359.

BACA JUGA:Terbaru, Proses Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 2024 Lewat Pos dan ATM Sudah Dimulai, Cek di Sini

BACA JUGA:5 Brand Skincare Terbaik Indonesia Tembus Pasar Dunia, Tersohor hingga Mancanegara

Terbuat dari batu bata besar, candi ini menjadi ciri khas dari Kerajaan Majapahit pada masanya.

Awalnya, lokasi dari Candi Deres ini berada di Desa Gumukmas, Kecamatan Gumukmas.

Kemudian terjadi pemekaran desa menjadi dua bagian yakni Desa Gumukmas dan Purwosari.

Lokasi Candi Deres kemudian menjadi bagian dari Desa Purwosari.

BACA JUGA:Berapa Batas Minimal Usia Calon Debitur Pinjaman KUR Mandiri? Cek Syarat dan Ketentuannya di Sini

BACA JUGA:Baru Groundbreaking, Pabrik Pemurnian Nikel di Sulawesi Tengah Dicaplok Singapura, Mengapa?

Ternyata, dulunya penyebutan Candi Deres ini terkenal dengan nama Tjandi Retjo.

Disebut Tjandi Retjo lantaran di areanya itu banyak ditemukan reco atau patung.

Di tahun 2017 dan 2028, kondisi Candi Deres sudah berupa reruntuhan dan terlihat seperti tumpukan bata.

Hal ini diketahui diakibatkan karena beberapa faktor.

BACA JUGA:5 Nama Daerah di Provinsi Bangka Belitung Berasal dari Singkatan, Ada yang Tahu Arti Pangkalpinang?

BACA JUGA:Dijuluki Kota Emas Hijau, Inilah Fakta Menarik Kota Jember Jawa Timur, Kamu Tahu?

Pertama, karena adanya faktor alam.

Adanya perubahan iklim dan juga tumbuhnya pohon pada sela bangunan candi.

Ini bisa membuat kerusakan secara terus menerus pada Candi Deres tersebut.

Kedua, disebabkan oleh ulah manusia yang usil.

BACA JUGA:Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Kementerian Agama Masuk Kategori Sangat Baik

BACA JUGA:8 Jenis Tanaman Hias Paling Populer di Januari 2024, Kamu Sudah Punya Koleksi yang Mana?

Diketahui setelah G30 SPKI, banyak terjadi kerusakan yang diduga Candi Deres ini dijadikan sarana syirik, sehingga dirusak oleh oknum.

Pemeliharaan Candi Deres ini terus dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember.

Pasalnya, Candi Deres merupakan sebuah warisan sejarah yang bisa dijadikan tempat wisata bersejarah.

Cabdi Deres juga dapat digunakan sebagai pusat kajian sejarah, budaya dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat.

BACA JUGA:Termegah di Kelasnya, Kalimantan Barat Bangun Bandara di Perbatasan Malaysia, Progresnya?

BACA JUGA:Primadonanya Para Kolektor, Ini 5 Batu Akik Termahal 2024, Nomor 1 Berkaitan dengan Kekuatan Spiritual

Bagi yang ingin berkunjung, wisata bersejarah candi Deres ini juga dibuka setiap hari tanpa dipungut biasa sepeserpun.

Perlu diingat, jika berkunjung ke Candi Deres jangan membuang sampah sembarangan dan jagalah kebersihan disana. *

Sumber: