Ini 50 Desa di Purworejo yang Terdampak, Imbas Proyek Tol Cilacap-Jogja, Digarap 2024?
Proyek Tol Cilacap – Jogja kembali dilanjutkan pemerintah, dan akan dimulai tahun ini. Tampak denah dari tol yang terhubung langsung ke Yogyakarta International Airport-IG/@cilacap_project-
JAKARTA, PALPRES.COM – Proyek Tol Cilacap – Jogja kembali dilanjutkan pemerintah, dan akan dimulai tahun ini.
Saat ini masih dalam tahap konsultasi publik, dan desain dari jembatan itu sendiri.
Nantinya, satu kabupaten yang akan dilewati jalan tol ini adalah Purworejo, Jawa Tengah.
Jalan bebas hambatan ini akan langsung mengarah ke bandara Yogyakarta International Airport (YIA), yang berada di Yogyakarta.
BACA JUGA:Investor Rusia Hengkang dari Proyek KA Borneo di Kalimatan Timur Senilai Rp 53 Triliun, Ada Apa?
BACA JUGA:Proyek Pembangkit Nuklir Pertama RI, Habiskan Rp18,8 Triliun, Ini Lokasinya
Sehingga wajib melintasi kabupaten tersebut.
Nah, dalam proyek itu dipastikan akan ada 50 desa di kabupaten Purworejo yang akan terdampak alias tergusur.
Disamping itu, juga ada beberapa desa di kabupaten lainnya yang juga akan terkena.
Seperti di Kabupaten Banyumas dengan 20 kampung yang tergusur, 17 kampung di Cilacap, dan Kebumen mencapai 53 kampung.
BACA JUGA:Telan Dana Rp395 Miliar, Proyek Terowongan Samarinda Dihentikan Pemprov Kalimantan Timur, Kok Bisa?
BACA JUGA:Inilah Proyek Jalan Tol IKN - Balikpapan, Hemat Waktu Hingga 45 Menit, Progresnya?
Akan tetapi, untuk masyarakat yang nantinya tergusur, tidak perlu risau.
Pasalnya, dana ganti urgi tetap akan dibayarkan oleh pemerintah.
Jadi tidak ada yang akan dirugikan disini.
Mengenai jumlah dana ganti rugi, belum diketahui berapa jumlahnya.
Yang pasti, tiap meter pasti ada harganya.
Dikutip dari berbagai sumber, pembangunan jalan tol bebas hambatan ini pada tahun 2023-2024, akan fokus pada proses pembebasan lahan.
Sedangkan proses konstruksinya sendiri, akan digarap secara bertahap dari tahun 2024 hingga 2029.
Sebelum proses konstruksi dimulai, nantinya Pemerintah akan melakukan pembebasan lahan pada warga di Purworejo yang terkena imbas dari pembangunan jalan bebas hambatan ini.
BACA JUGA:Proyeksi Serap 366.087 Pekerja, Pemerintah Setujui Proyek KEK Baru di Batam, Kapan Beroperasi?
Adapun desa yang akan terkena dampak di Kecamatan Kutoarjo yaitu Desa Kebondalem, dan Karangwuluh. Sedangkan untuk kecamatan Ngombol yaitu Desa Secang, Wingkotinumpuk.
Lalu,, Desa Wingkosigromulyo, Wingkosanggrahan, Wingkoharjo, Singkilkulon, Singkilwetan, Pulutan, Kedondong, Kuwukan, Wonoboyo, Walikoro, Piyono, dan Seboropasar.
Kemudian, untuk Kecamatan Grabag yang terkena dampak adalah Desa Kumpulrejo, Kese, Sangubanyu, Kedungkamal, dan Dukuhdungus.
Ada pun di Kecamatan Bagelen, hanya terdapat satu yang terkena,yaitu Desa Dadirejo.
BACA JUGA:Proyek Senilai Rp 15 Triliun di Bangka Belitung Ini Terancam Mandeg, Kok Bisa?
Sementara di Kecamatan Butuh yang terdapat adalah Desa Kunirejowetan, Kunirejomkulon, Ketug, Wareng, Sruwohdukuh, Kedungagung, Kedungsri, dan Sruwohrejo.
Terakhir di Kecamatan Purwodadi yang terkena dampak jalan tol, adalah Desa Jenarkidul, Banjarsari, Sidoharjo, Kebonsari, Karangsari, Tegalaren, Bubutan, Jenarwetan, Sumbersari, Bongkot, dan Sukomanah.
Meski harus mengganti banyak lahan agar proyek jalan tol Cilacap-Jogja ini dapat tergarap, namun hal ini juga dapat berfungsi sebagai meningkatkan ekonomi warga.
Sebab saat jalan tol di Jawa Tengah ini terbangun, maka akses mobilitas perpindahan barang dan jasa akan semakin mudah.
BACA JUGA:Terpanjang di Indonesia, Inilah Proyek Jembatan Musi V di Sumatera Selatan, Kapan Rampung?
Bukankah hal tersebut akan menguntungkan semua pihak nantinya?
Semoga saja! *
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
