Honda

Dapatkan Perintah Ibadah Spesial Ini, Nabi Muhammad SAW Lakukan Perjalanan Naik ke Langit ke-7

Dapatkan Perintah Ibadah Spesial Ini, Nabi Muhammad SAW Lakukan Perjalanan Naik ke Langit ke-7

Perjalanan mendapatkan perintah ibadah spesial dari Allah SWT, dilakukan Nabi Muhammad SAW hanya dalam waktu 1 malam.--Freepik

JAKARTA, PALPRES.COMNabi Muhammad SAW mendapatkan perintah ibadah spesial dari Allah SWT.

Untuk mendapatkan perintah ibadah spesial itu, Nabi Muhammad harus melakukan perjalanan panjang dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjid Aqsa di Palestina, dan ke Sidratul Muntaha di langit ke 7.

Perjalanan mendapatkan perintah ibadah spesial dari Allah SWT tersebut, dilakukan Nabi Muhammad SAW hanya dalam waktu 1 malam.

Perjalanan untuk mendapatkan perintah ibadah spesial dari Allah SWT itu diperingati sebagai Isra Miraj.

BACA JUGA:Update Terkini Progres Terbaru Pencairan PKH BPNT Tahap 1 2024, 3 Bank Kompak Transfer Dana ke KKS

BACA JUGA:6 Koin Kuno yang Masih Diburu Kolektor, Ada yang Paling Langka dan Mahal

Nah, Isra Miraj tahun ini jatuh tepat hari ini, Kamis 8 Februari 2024.

Buya Yahya melalui Al-Bahjah TV chanel di YouTube mengatakan, perjalanan Nabi Muhammad SAW tersebut untuk mendapatkan perintah ibadah spesial berupa sholat

Perjalanan Nabi Muhammad untuk mendapatkan perintah ibadah spesial, dimulai dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso.

Kemudian naik ke atas, yakni di langit ke-7 sampai mendapatkan wahyu dari Allah SWT berupa perintah ibadah spesial yakni menjalankan sholat fardhu 5 waktu , yakni subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya. 

BACA JUGA:Pertamina Berikan Sosialisasi Tanggap dan Siaga Terhadap Bencana Alam ke Masyarakat Talang Jambe

BACA JUGA:Produksi Padi Meningkat 250 Persen, Inilah Proyek Bendungan Senilai Rp1,47 Triliun di NTT, Kapan Rampung?

Perintah ibadah spesial ini, berbeda dengan perintah dari Allah SWT untuk ibadah yang lainnya. 

Bila perintah untuk menjalankan ibadah seperti puasa, zakat, dan naik haji didapat Nabi Muhammad SAW di bumi.

Tapi perintah ibadah spesial ini sangat istimewa, karena didapat Nabi Muhammad SAW ketika berada di langit ke-7, Sidratul Muntaha.

Bahkan perintah ibadah spesial diwahyukan secara langsung, dan Nabi diajak dialog oleh Allah SWT mengenai perintah shalat ini. 

BACA JUGA:Semen Baturaja Gelar Seminar Bulan K3 Nasional dan Penyegaran K3, Beri Motivasi Pekerja Patuh Peraturan K3

BACA JUGA:11 Ide Lomba Seru untuk Dimainkan Bareng Keluarga Saat Imlek, Ada Lomba Fashion Hingga Melukis Wajah Singa

Peristiwa Isra Miraj ini merupakan saat yang terindah bagi Nabi Muhammad SAW. 

Peristiwa Isra Miraj disampaikan oleh SWT melalui firman Nya dalam Al Quran, yakni Surah Al Isra Ayat 1 yang berbunyi:

"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. 

Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

BACA JUGA:Proyek Strategis Nasional di Sulawesi Tengah Resmi Beroperasi, 30.000 Rumah Tangga Bakal Nikmati Listrik

BACA JUGA:Telan Investasi Rp24,6 Triliun, Inilah Proyek Tol Mangkrak di Bali, Kendalanya?

Sholat merupakan ibadah yang spesial, karena dalam sholat kita berdialog dengan Allah SWT.

Bahkan saat kita sujud di setiap rakaat terakhir dalam shalat, kita dibolehkan untuk menyampaikan keinginan kita dalam do’a. 

Bila Bahasa Indonesia, maka diucapkan dalam hati. 

Namun bila do’anya merupakann do’a yang  ada dalam Al Quran dan Hadist Nabi Muhammad SAW, maka kita bacakan dengan menggunakan Bahasa Arab. 

BACA JUGA:Proyek Pengerjaan Terowongan Sepanjang 1,2 Kilometer di Samarinda Berhenti, Kenapa? 2 Masalah Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Long Weekend Tiba, Ini 5 Tempat Wisata di Indonesia ala Sandiaga Uno yang Cocok Dikunjungi Saat Imlek 2024

Salah satu doa seperti itu sebagaimana yang terdapat dalam Surah Al-A'raf ayat 23. 

Doa ini pernah diucapkan Nabi Adam Alaihis Salam (AS) dan Siti Hawa ketika memohon ampun kepada  Allah SWT . Do’a itu berbunyi:

“Robbana dholamna Anfusana wa inlam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakunanna minal khosirin”

Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri.

BACA JUGA:Bakal Tutup Operasinya, Pabrik Ban di Jawa Barat Terpaksa PHK 1.500 Karyawannya, Alasannya?

BACA JUGA:Jelang Hari Pencoblosan 2024, Bansos Rp600 Ribu Siap Dicairkan, Termasuk BLT Pangan untuk 18,8 Juta Penerima

Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi”

Ketika kita sholat, maka kita juga menyapa Allah SWT dengan bacaan shalat pada tahiyat awal dan  akhir terutama pada kalimat ini:

‘Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah” 

Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah”.

BACA JUGA:15 Pantangan bagi Warga Tionghoa Selama Merayakan Tahun Baru Imlek, Bisa Bawa Sial, Bolehkah Potong Kuku?

BACA JUGA:Awet Hingga 12 Jam, Simak 4 Bedak Pixy yang Cocok untuk Kulit Berminyak, Harganya Terjangkau

Ketika kita mengucapkan itu dalam sholat, maka hendaklah kita sadar bahwa kita menyampaikan salam kepada Allah SWT.

 Makanya, shalat itu mengasah ikatan kita kepada Allah SWT. 

Ini berarti bahwa ketika seseorang tidak sholat, maka dia tidak memiliki ikatan atau koneksi dengan Allah SWT. 

Salam itu berarti kita mengecek kembali seperti itu hubungan kita dengan Allah SWT. 

BACA JUGA:6 Teh Herbal yang Mampu Meredakan Asam Lambung yang Ampuh dan Aman Diminum, Begini Cara Buatnya

BACA JUGA:Tak Hanya Batik, Ini 5 Wisata Alam yang Populer di Pekalongan, Dari Pantai Hingga Air Terjun dengan View Indah

Ibadah sholat merupakan spesial antara kita dengan Allah SWT. 

Dalam tahiyat awal dan akhir tersebut, ketika kita memberikan salam secara khusuk kepada Allah SWT, kita juga harus memberikan salam kepada manusia yang paling agung yang merupakan nabi terakhir, yakni Nabi Muhammad SAW. 

Bila kita mengaku Islam, tapi tidak bershawalat kepada Nabi Muhammad SAW, maka iman kita menjadi keropos. 

Oleh karenanya kita harus memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. 

BACA JUGA:Bansos Pangan Beras 10 Kg Cair Hari Ini, Kapan BLT Pangan Mitigasi?

BACA JUGA:Game e-Sport PUBG Mulai Ditinggalkan Para Gamers, Ternyata Ini Penyebabnya

Dalam tahiyat awal dan  akhir itu juga, kita memberikan salam kepada Nabi Ibrahim Alaihis Salam (AS), Bapak Para Nabi atau Abulanbiya.

Karena sebanyak 19 keturunannya menjadi Nabi, dari 25 Nabi yang disebut dalam Al Quran. 

Jadi ketika kita memperingati Isra Miraj, maka merupakan momentum untuk kita memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT melalui sholat.

Terutama sholat 5 waktu yang merupakan kewajiban kita, sebagai umat Islam. *

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: