Honda

Ini lho 2 Buah Tangan yang Wajib Dibawa Pulang dari Lubuklinggau, yuk Simak Ulasannya

Ini lho 2 Buah Tangan yang Wajib Dibawa Pulang dari Lubuklinggau, yuk Simak Ulasannya

Ini lho 2 Buah Tangan yang Wajib Dibawa Pulang dari Lubuklinggau yuk Simak Ulasannya--

Menurut penuturan masyarakat, buah alpukat asal Lubuklinggau mempunyai kekhasan berupa daging tebal, panjang, berwana hijau mengkilap dan biasa disebut dengan buah alpukat mentega, karena dagingnya berwarna kuning seperti mentega. 

Selain itu ada juga buah alpukat madu yang berwarna kuning, berdaging tebal, besar dengan rasa yang manis.

BACA JUGA:3 Fakta Unik Tentang Kota Lubuklinggau, Ternyata Pernah Jadi Keresidenan Palembang

Penjual buah alpukat di Kota Lubuklinggau cukup mudah ditemui di depan stasiun kereta api, dimana disini kita akan mendapati   lapak-lapak penjual alpukat. 

Salah satu pedagang alpukat, Yani mengaku penjualannya semakin meningkat di masa musim liburan sekolah dan adanya even di Kota Lubuklinggau. 

Alpukat yang dijual di lapaknya berasal dari Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas.

Menurutnya, harga jual buah alpukat tergantung dari kondisi dan ukuran buahnya, mulai dari Rp10.000 perkilogram sampai Rp50.000 perkilogram.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa dan Jajaran Hadiri HLM dan Capacity Building TPID se-Sumsel

“Tergantung besar dan kecilnya buah alpukat kak, semakin besar buahnya maka harganya pun semakin mahal, biasanya kami mengambil alpukat dari daerah Mirasi, Petanang, Marga Mulya dan Jukung, kalua sedang ramai bisa menjual alpukat sampai 100 kilogram perhari, tapi kalau lagi sepi sekitar 20 kilogram perhari,” katanya.

2. Gula Batok

Oleh-oleh dari Kota Lubuklinggau selanjutnya yang wajib dibawa pulang adalah gula batok, sebagai salah satu bahan utama membuat cuko empek-empek.

Gula batok khas Lubuklinggau sangat terkenal di kalangan para pembuat pempek karena kualitas terbaik, sehingga pada saat membuat cuko yang dihasilkan lebih kental dan manis.

BACA JUGA:3 Fakta Unik Tentang Kota Lubuklinggau, Ternyata Pernah Jadi Keresidenan Palembang

Apalagi gula batok khas Lubuklinggau terkenal bersih, tidak ada ampas, warnanya tidak hitam dan tidak pahit. 

"Kalau gula batok harganya sekitar Rp20.000 sampai Rp25.000 per kilogram, biasanya kami mengambil dari pembuat gula batok di Tanjung Sanai dan Padang Ulak Tanding,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: