Honda

Dulunya Incaran China, Daerah di Kalbar Ini Simpan 208 Juta Ton Logam Mulia, Kamu Tahu?

Dulunya Incaran China, Daerah di Kalbar Ini Simpan 208 Juta Ton Logam Mulia, Kamu Tahu?

Ilustrasi daerah di Kalbar yang jadi incaran China karena simpan 208 juta ton logam mulia-pixabay-

PALPRES.COM - Salah satu daerah di Kalimantan Barat (Kalbar) dulunya pernah disilaukan dengan kekayaan emas.

Memiliki mineral yang melimpah, daerah ini digadang-gadang menjadi wilayah pertambangan emas terbesar di Kalbar.

Lantas, apa nama daerah di Kalbar yang menjadi pertambahan emas terbesar di Kalbar tersebut?

Berdasarkan catatan sejarah yang diwariskan para pejabat kolonial, daerah pelosok di Kalbar ini disebut sebagai Kota Monterado.

BACA JUGA:144 Perusahaan di Sumsel Terima Sertifikat PROFER Tahun 2022-2023

BACA JUGA:Tak Hanya Kapal Selam, Ini Lezatnya 7 Jenis Pempek Khas Palembang, Mana yang Jadi Favoritmu?

Monterado sendiri pernah berjaya sebagai kota tambang emas terbesar di Kalbar di abad ke 18 hingga 19.

Pedalaman bersejarah daerah di Kalbar ini dulunya menjadi lokasi pertambangan emas terbesar, yang jadi incaran para penambang asal China.

Melintasi jalur Laut Cina Selatan, para pendatang etnis Tionghoa kemudian berlabuh di pesisir barat Pulau Borneo.

Potensi mineral berharga telah terkuak keberadaannya di wilayah Borneo Barat, tepatnya di Penembahan Mempawah.

BACA JUGA:Proses Naturalisasi Maarten Paes Terganjal Masalah, PSSI Bawa Kasusnya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga

BACA JUGA:Lowongan Kerja: PT Lambang Azas Mulia Siapkan 4 Posisi Ini bagi Lulusan D3 dan S1

Sejak itulah, sudah ada jalinan kerja sama dengan sejumlah orang Tiongkok untuk mengelola temuan sumber daya logam mulia ini.

Jadi, itulah awal mula penambangan emas di Kalbar yang terus berkembang.

Sejumlah kongsi emas dilakukan para penambang Tiongkok di pelosok Bengkayang Kalbar.

Dimana anggota kongsi tersebut terdiri dari para pekerja, pengusaha, pedagang hingga pemegang sahamnya.

BACA JUGA:Suguhkan Pemandangan Tak Biasa, Kampung Unik di Boyolali Ini Cukup Ekstrem, Seperti Apa?

BACA JUGA:Doa Puasa Hari Ke-19 Ramadan dan Hukum Melakukan Iktikaf di Rumah

Kota Monterado sendiri terus berkembang menjadi pusat kongsi penambang emas Tiongkok terbesar di Kalimantan Barat.

Tak heran, hingga kini banyak sekali ditemukan kelompok masyarakat dari etnis keturunan Tiongkok di daerah tersebut.

Asal usul pendatang ini dari Provinsi Guangdong, Tiongkok sehingga bahasa yang diucapkan seperti Kanton, Hakka, Hainan dan bahasa lainnya.

Sebagai informasi, daerah penambangan emas tersebut diketahui kini berada di Sungai Raya Monterado.

BACA JUGA:5 Toko Hampers Lebaran di Palembang, Lengkap dari Kue Kering hingga Pecah Belah, Bisa Pesan Online

BACA JUGA:7 Kampus Swasta Favorit dengan Biaya Kuliah Termahal di Indonesia, Biayanya Setara Satu Unit Mobil

Kini, potensi kandungan mineral berharga masih ditemukan di wilayah bekas pertambangan terbesar di Kalimantan Barat tersebut.

Terbukti, masih banyak temuan potensi emas terukur yang ditemukan di Sungai Raya Monterado tersebut.

Seperti melansir data Badan Geologi Kementerian ESDM, sumber daya potensial yang terukur di daerah ini sebanyak 208 juta ton.

Demikian informasi mengenai daerah di Kalbar simpan 208 juta ton logam mulia yang dulunya jadi incaran China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: