Keutamaan Ibadah Iktikaf di 10 Malam Terakhir Puasa Ramadan
Ibadah iktikaf dilakukan ketika sudah memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadan. Tujuan melakukan iktikaf selain menambah ibadah di bulan Ramadan juga berharap mendapatkan malam Lailatul Qadar-pexel/Turuncu Sakal-
PALPRES.COM – Ibadah Iktikaf merupakan salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Ramadan.
Iktikaf biasanya dilakukan umat muslim di dalam masjid.
Ibadah iktikaf dilakukan ketika sudah memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Tujuan melakukan iktikaf selain menambah ibadah di bulan Ramadan juga berharap mendapatkan malam Lailatul Qadar.
BACA JUGA:Beri Penerangan di Alam Kubur, 4 Amalan Ini Jangan Ditinggalkan, Apa Saja?
BACA JUGA:Ini 4 Tanda Doa Telah Dikabulkan Allah SWT, Bisa Juga Dalam Bentuk Lain
Iktikaf yang dilakukan pada 10 malam terakhir memiliki keistimewaan khusus karena untuk berlomba-lomba mencari malam Lailatul Qadar.
Dalam sebuah hadis disebutkan, Rasulullah SAW bersabda bahwa iktikaf pada 10 malam terakhir bulan Ramadan seperti beriktikaf bersama dirinya.
“Siapa yang ingin beriktikaf bersamaku, maka beriktikaf pada sepuluh malam terakhir.” (Hadits Ibnu Hibban).
Secara etimologi iktikaf merupakan kegiatan berdiam diri di masjid dengan niat khusus.
BACA JUGA:Doa Puasa Hari Ke-19 Ramadan dan Hukum Melakukan Iktikaf di Rumah
BACA JUGA:Wajib Catat! Inilah Waktu Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-19 Ramadan 1445 H Kota Palembang
Artinya ada niat antara umat muslim yang satu dengan yang lain bisa saja berbeda.
Sebagai contoh niat iktikaf di antaranya ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: