5 Alasan Warga Sumsel Lebih Suka Sholat Idul Fitri 2024 di Masjid Agung Palembang, Nomor Terakhir Jadi Incaran

PALPRES.COM - Simak inilah 5 alasan kenapa warga Sumatera Selatan (Sumsel) lebih memilih untuk sholat Idulfitri di Masjid Agung Palembang.

Ketika Hari Raya Idul Fitri, Sholat Ied menjadi sebuah hal yang paling ditunggu termasuk saat berada di Palembang.

Hal ini dikarenakan, jika berlebaran di kota Palembang, banyak hal unik yang terjadi.

Salah satunya adalah masyarakat lebih senang untuk berbondong-bondong untuk sholat di Masjid Agung Palembang meskipun lokasinya jauh dari rumah.

BACA JUGA:6 Tempat Wisata Religi di Banten, Ada Makam Kemarat Hingga Masjid Agung! Cocok buat Libur Lebaran 2024

BACA JUGA:Diduga Terjadi Pungli di Masjid Agung Palembang, Sekretaris Masjid Agung: Kita Belum Terima Laporan!

Diketahui bahwa  Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo, menjadi pusat atau titik bertemunya semua masyarakat Palembang, di setiap Shalat Idul Fitri dan Idul adha. 

Biasanya, sejak pukul 05.30 WIB warga mulai memadati kawasan masjid hingga keluar sampai kawasan Jembatan Ampera.

Kebanyakan jemaah yang hadir datang bersama keluarga untuk melaksanakan salat.

Setidaknya ada 5 alasan kenapa masyarakat begitu antusias untuk menunaikan sholat ied di masjid ini. Penasaran, simak ulasanya !

BACA JUGA:Destinasi Masjid Agung Palembang, Tempat Inspirasi dan Ketenangan di Tengah Keramaian Kota

BACA JUGA:Gelar Safari Jumat di Masjid Agung Al-Baari, Ini yang Disampaikan Pj Wali Kota Lubuklinggau

1. Masjid Agung bisa mempertemukan sahabat lama

Alasan pertama adalah karena di masjid ini kebanyakan orang datang dari berbagai daerah, jadi tanpa sengaja mereka sering bertemu teman lama yang tidak lama bersua.

Ntah karena kesibukan ataupun pas kebetulan pulang kampung.

Tidak jarang, kamu akan bertemu dengan teman-teman masa kecil.

BACA JUGA:5 Masjid Ikonik di Palembang untuk Sholat Idul Fitri, Ada yang Berdiri Tahun 1871 Bisa Tampung Ribuan Jamaah

BACA JUGA:Menyelami Arsitektur Megah Masjid Raya Abdul Kadim, Destinasi Favorit Hari Raya Idul Fitri di Musi Banyuasin

Hal itu menjadi nilai lebih untuk melaksanakan salat di masjid Agung Palembang.

Karena dijadikan tempat ngumpul dan bersilaturahim.

2. Jadi tradisi keluarga

Alasan kedua adalah masyarakat Palembang sengaja memilih salat di masjid terbesar di Sumsel itu, karena sudah menjadi tradisi keluarga.

BACA JUGA:5 Masjid Paling Bersejarah di Palembang Jadi Tujuan Wisata Religi, Nomor 4 Terletak di Pertemuan 2 Sungai

BACA JUGA:Ternyata Sholat Idul Fitri Tidak Harus di Masjid? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Apalagi, momen salat ied ini hanya satu kali dalam setahun, jadi tidak disia-siakannya untuk beribadah.

Bisa sholat diluar masjid, bisa juga shalat didalam masjid.

Tergantung siapa cepat dia dapat.

3. Ramainya jemaah Masjid Agung dimanfaatkan warga berjualan mainan dan makanan anak-anak

BACA JUGA:Giliran Masjid Al-Ihsan Disambangi Pj Wali Kota H Trisko Defriyansa

BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pegadaian Kayuagung Sebut Aktivitas Pelunasan Meningkat

Ramainya masyarakat yang salat di Masjid Agung ini, juga dimanfaatkan warga sekitar untuk menggelar dagangannya.

Seperti balon mainan anak-anak, gulali, pempek, hingga aneka minuman.

Para penjual tersebut datang ke Masjid Agung, sebelum dimulainya salat Ied.

Karena seusai salat, banyak jemaah yang kadang langsung mengerumuni dagangan mereka.

BACA JUGA:Jangan Kalap! Ini 7 Tips Jitu Kelola THR Lebaran Idul Fitri Agar Ga Ludes Seketika

BACA JUGA:Peduli Anak, Yatim Ini yang Dilakukan Pemkot Lubuklinggau Supaya Mereka Bahagia di Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Sehingga mendatangkan keberkahan bagi pedangan.

4. Masjid Agung memiliki kapasitas lebih besar

Diketahui bahwa Majid Agung Palembang ini merupakan masjid terbesar di Palembang.

Selain itu juga tertua, dan dapat menampung banyak orang.

BACA JUGA:Info Pasar Lebaran 2024: Pemkot Lubuklinggau Pastikan Stabilitas Harga Sembako Menjelang Hari Raya Idul Fitri

BACA JUGA:Jadwal Operasional Bank Indonesia Selama Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri 1445H

Hal ini tentu menjadikan daya tarik tersendiri. 

Masjid ini mulai dibangun pada tahun 1738 yang ditandai dengan peletakkan batu pertama.

Setelah dibangun selama 10 tahun, akhirnya masjid ini diresmikan pada 26 Mei 1748 dan digunakan sebagai tempat ibadah bagi para umat muslim di Palembang.

Masjid ini berbentuk hampir bujur sangkar dengan ukuran 30 x 36 meter.

BACA JUGA:Ternyata Sholat Idul Fitri Tidak Harus di Masjid? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Tata Cara Sholat Tahajud dan Keistimewaannya di Bulan Ramadan, Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Luas dari Masjid Agung Palembang mencapai 1080 meter dan mampu menampung 1200 jamaah yang datang.

5. Suasana yang dihadirkan sangat terasa

Alasan terakhir adalah bahwa ketika sholat Ied disini, kamu bisa mendapatkan pencerahan yang lebih banyak.

Karena bukan hanya arsitekturnya yang menawan, tetapi juga karena suasananya yang menyenangkan.

Kemudian, sholat di masjid ini juga mendatangkan vibes yang berbeda di masjid-masjid lainnya.

Dengan background Jembatan Ampera, dan Sungai Musi.

Sholat di masjid ini juga akan membuat kamu bertemu dengan tokoh-tokoh terkemuka di Palembang.

Seperti ulama, dan juga para petinggi di Sumsel (Sumatera Selatan). 

 

Sumber: