Menilik Sejarah Masakan Rendang Khas Minangkabau, Lengkap dengan Filosofi dan Penyajiannya di Masyarakat
Melirik Sejarah Masakan Rendang Khas Minangkabau, Lengkap dengan Filosofi dan Penyajiannya di Masyarakat.--Fimela
Tentu penggunaan tungku api ini bisa sedikit menghemat biaya pengeluaran, loh.
BACA JUGA:Tak Sembarang Orang Bisa Pakai, Ini Sejarah Kain Songket yang Penuh Filosofi
BACA JUGA:Mengulik Filosofi Bubur Sengkolo, Hidangan Tradisional Adat Jawa yang Sarat Makna dalam Kehidupan
3. Penyajian Rendang oleh Masyarakat
Sebenarnya bagi masyarakat yang bersuku Minang tidak ada acara yang khusus untuk mengkonsumsi rendang.
Dari zaman dahulu kalapun, mereka sehari-hari tetap memasak rendang.
Makanan ini menjadi stok bahan lauk yang diawetkan dengan cara dikeringkan dirumah.
Karena pada zaman dahulu mereka sering bepergian untuk berlayar dengan membawa rendang.
BACA JUGA:Tak Pernah Sepi, Cara Penyajiannya pun Unik, Warung Jamu Ini Sudah Berjualan 30 Tahun
Namun sekarang, pada saat acara pentingpun rendang ini disajikan sebagai lauk makan.
Apalagi pada saat mau lebaran rasanya tidak afdol jika belum memasak dan menghidangkan makanan rendang.
Dipadukan dengan masakan lontong, rendang, ataupun opor menjadikan bahwa rendang ini selalu menjadi pelengkap menu makan.
Dengan citarasanya yang khas akan membuat kamu ketagihan saat makan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: