Honda

Update BMKG Terbaru, Gempa Dirasakan di 4 Provinsi Ini, Dimana Saja?

Update BMKG Terbaru, Gempa Dirasakan di 4 Provinsi Ini, Dimana Saja?

Update BMKG hari ini Sabtu 20 April 2024, gempa bumi dirasakan di sejumlah wilayah di Indonesia.--Freepik

PALPRES.COM - Update BMKG hari ini Sabtu 20 April 2024, gempa bumi dirasakan di sejumlah wilayah di Indonesia.

Demikian rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di laman sosial resminya di X, @infobmkg.

Dalam rilis tersebut, BMKG mencatat gempa terjadi NTB, Maluku Utara, dan Jawa Timur.  

Gempa pertama terjadi pada pukul 03:38:26WIB, dengan kekuatan 4.2 Magnitudo.

BACA JUGA:Loker BUMN: PT Pegadaian Buka Lowongan Kerja Terbaru Untuk 4 Posisi Jabatan Ini Deskripsi dan Syaratnya

BACA JUGA:Berkendara Motor Listrik Makin Nyaman, Polytron Hadirkan 12 Lokasi Fast Charging Station, Palembang Ada?

Berpusat di koordinat 8.83LS, 110.68BT, dengan jarak 86 km Barat Daya Pacitan, Jawa Timur.

Gempa terjadi di kedalaman 10 Km.

Gempa kedua menurut rilis BMKG terjadi pada pukul 18:52:28 WIB, di Dompu, Nusa  Tenggara Barat (NTB).

Titik gempa di koordinat 8.32LS, 117.99BT, 57 km Barat Laut Dompu, NTB.

BACA JUGA:11 Cara Ampuh Menghilangkan Rayap Kayu di Rumah, Dijamin Gak Bakal Datang Lagi Selamanya!

BACA JUGA:Mau Tahu? Ini loh 8 Perguruan Tinggi Tertua di Indonesia

Dengan kekuatan 3.1 Magnitudo, gempa ini terjadi di kedalaman 10 Km.

Gempa terbaru terjadi pada pukul 19:14:28 WIB, di Halmahera Barat, Maluku Utara.

Berkekuatan 3.2 Magnitudo, gempa tersebut terjadi di koordinat 1.86LU, 126.66BT.

Pada 117 km sebelah Barat Laut Halmahera Barat, Maluku Utara.

BACA JUGA:Buah Ini Bentuknya Bulat Panjang, Harganya Murah dan Manfaatnya Banyak

BACA JUGA:Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Danau Toba yang Perlu Anda Ketahui

Dengan kedalaman 272 Km.

Sementara itu dalam rilis BMKG Yogyakarta melalui laman sosial resminya di X, @bmkgjogja, tercatat hari ini getaran gempa dua kali terjadi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut.

Gelaran pertama dirasakan pada 8:12:19 WIB, sedang yang kedua pada pukul 18:45:55 WIB.

Gempa pertama dengan kekuatan 2.8 Magnitudo, terjadi di koordinat 9.06 LS,110.37 BT.

BACA JUGA:Berikut 5 Khasiat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari

BACA JUGA:Pertamina Akan Hapus Pertalite, Gantinya 3 Jenis BBM Ini

Posisinya 121 km Barat Daya Gunung Kidul, dengan kedalaman gempa 9km.

Sedangkan gempa kedua juga berkekuatan 2.8 Magnitudo, dengan titik koordinat di 9.05 LS,110.34 BT.

Dengan posisi 121 km Barat Daya Gunung Kidul, di kedalaman 21 Km.

Rumah Tahan Gempa

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Sosialisasi Proklim Lestari 2024 di Desa Pulau Semambu, Ternyata Ini Targetnya

BACA JUGA:RESMI! Dekan Fakultas Psikologi Dikukuhkan Menjadi Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang

Indonesia berada di kawasan yang sangat rentan dengan bencana gempa bumi.

Wajar saja, karena Indonesis berada persis di kawasan Cincin Api Pasific atau kerap disebut juga dengan Lingkaran Pasific (Pacific Ring of Fire).

Di kawasan Cincin Api Pasific memang sangat sering terjadi bencana akan, khususnya gempa bumi, letusan gunung hingga gelombang tsunami.

Nah, belajar dari pengalaman dan sejarah gempa bumi di Indonesia, perlu kiranya kita membangun rumah atau bangunan yang tahan gempa.

BACA JUGA:Wajib Punya! 8 Lipstik yang Tahan Lama dari Wardah, Sekali Oles Anti Luntur

BACA JUGA:Harganya Bikin Geleng-Geleng, Inilah Motor Baru Penerus Yamaha X-Ride 2024

Sehingga saat gempa datang, bangunan atau rumah tersebut tak gampang ambruk hingga membahayakan orang yang ada di dalamnya.

Oke, bagaimana cara membangun rumah atau bangunan yang tahan gempa.

Berikut 5 cara mendasar dalam membangun rumah atau bangunan tahan gempa, sebagaimana dikutip dari sejumlah sumber:

1. Struktur tanah

BACA JUGA:PT PLN Enjiniring (PLN Group) Buka Lowongan Kerja Untuk Mengisi 8 Posisi Jabatan Penting Ini Syaratnya

BACA JUGA:Ini 3 Pusaka Sakti Milik Wali Songo, Nomor 2 Keluarkan Hujan Badai Hingga Pasukan Siluman

Cara membangun rumah atau bangunan tahan gempa yang pertama, adalah memperhatikan struktur tanah.

Jika bisa pilihlah tanah lokasi rumah atau bangunan itu yang sifatnya keras dan padat.

2. Bahan Baku Berkualitas

Cara membangun rumah atau bangunan tahan gempa yang kedua adalah usahakan bahan baku yang dipergunakan berkualitas baik.

BACA JUGA:Inilah Bukti Betapa Tingginya Jiwa Nasionalisme Nathan Tjoe-A-On dan Justin Hubner pada Indonesia

BACA JUGA:Iran Anggap Sepi Serangan Israel, Tak Tertarik Membalas, Kok Bisa?

Jadi bukan hanya soal perencanaan, tapi menggunakan bahan baku bangunan yang berkualitas baik pun harus jadi prioritas.

3. Tidak terlalu tinggi

Cara membangun rumah atau bangunan tahan gempa yang ketiga adalah tidak membangun terlalu tinggi.

Bangunan berkontruksi dengan menggunakan bahan yang sama,  tapi jika tingginya berbeda akan berbeda pula menerima reaksi dari gempa.

BACA JUGA:Modal Login, Saldo DANA Gratis Langsung Bisa Masuk Rekening, Yuk Buktikan Sekarang Juga!

BACA JUGA:7 Jam Tangan Pria Terbaik Dibawah Rp5 Juta: Tampil Formal Penuh Percaya Diri

4. Mengatur ketebalan dinding blok

Cara membangun rumah atau bangunan tahan gempa yang keempat adalah mengatur ketebalan dinding blok

Soalnya ketinggian dinding balok dan ketebalan plat yang lebih besar, dapat menghindari getaran saat gempa. 

Perhatikan balok dibuat tidak terlalu besar dari sebuah tiang yang ada di tumpuan agar tidak terjadinya tegangan hambatan.

BACA JUGA:Modal Putih Telur Bisa Jadi Hidangan Istimewa, Ini Resep Pempek Sutra Anti Gagal, Kenyal-Kenyal Bikin Nagih!

BACA JUGA:Erick Thohir Ungkap Hasil Pertemuan dengan Emil Audero, Jadi Naturalisasi?

5. Gunakanlah beton dan baja bertulang

Penggunaan beton dan baja bertulang pilihan yang baik saat membangun sebuah rumah untuk terhindar dari gempa. 

Manfaatnya untuk membuat bangunan tersebut menjadi kokoh saat terjadinya gempa.  

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: