Honda

Terkandung Banyak Hikmah! Begini Kisah Duel Maut Nabi Daud AS dengan Manusia Raksasa

Terkandung Banyak Hikmah! Begini Kisah Duel Maut Nabi Daud AS dengan Manusia Raksasa

Kisah Nabi Daud AS dan Manusia Raksasa-Freepik-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kisah duel antara Nabi Daud AS dengan manusia raksasa ini patut kamu baca, karena banyak mengandung hikmah. 

Kisah ini bermula setelah wafatnya Nabi Harun dan Musa, Yusya bin Nun memimpin Bani Israil.

Mereka menduduki istana dan memiliki otoritas atas wilayah yang dikenal sebagai Palestina pada masa itu, ketika Yusya bin Nun memimpin.

Namun, setelah Yusya bin Nun wafat, kaumnya menjadi berantakan.

BACA JUGA:Jadwal Sholat untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya Hari Ini Kamis 25 April 2024

BACA JUGA:Ternyata, Nabi Muhammad Ga Suka Warna Ini Lho, Simak Penjelasan Lengkapnya!

Akibatnya, isi kitab Taurat yang selama ini mereka jaga pun berubah. 

Selain itu, kegemaran mereka untuk saling berdebat satu sama lain menyebabkan kebersamaan yang pernah mereka rasakan lenyap begitu saja.

Akibatnya, negara-negara lain menyerang dan merebut Palestina, wilayah yang telah mereka taklukkan. 

Kini, status kaum Bani Israil adalah sebagai orang yang ditindas oleh orang-orang yang berusaha menjajah mereka.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini 5 Tanda Allah SWT Mengampuni Dosa Umatnya

BACA JUGA:Ini Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, Jangan Sampai Dilewatkan Ya

Melihat keadaan mereka yang seperti, Kaum Bani Israil menginginkan seorang pemimpin yang bisa berbuat tegah, berani, serta gagah ketika perang melawan penjajah yang mengusik mereka.

Nah, saat itu, Samuel mengangkat seseorang yang bernama Thalut sebagai pemimpin Kaum Bani Israil.

Setelah Thalut diangkat menjadi seorang pemimpin, tanpa memperdulikan kehidupan rumah tanggan dan kegiatan perdagangan kaum Bani Israil, seketika Thalut langshng mengajak mereka untuk ikut dalam medan peperangan.

Saat itu, orang-orang yang mengikuti perang ini adalah orang-orang terpilih, alias orang-orang terbaik kaum Bani Israil.

BACA JUGA:5 Artis Indonesia Ini Memutuskan Jadi Mualaf, Nomor 3 Keponakan Prabowo Subianto

BACA JUGA:12 Keajaiban Ketika Membaca Qulhu Setiap Hari, Dijauhkan dari Api Neraka hingga Rezeki Mengalir Seperti Air

Nah, salah satu orang terbaik yang ikut serta dalam perang tersebut adalah Daud. Saat itu, Daud masih remaja.

Sebenarnya, Daud mengikuti perang ini atas perintah dari ayahnya.

Di dalam keluarganya gak cuma Daud yang ikut, tapi ada juga kedua kakaknya.

Alasan itulah yang membuat ayahnya Daud memerintahkannya ikut serta juga dalam peperangan. 

BACA JUGA:Cara dan Keutamaan Menghitung Dzikir Sesuai Sunnah dengan Jari Tangan

BACA JUGA:Jadwal Puasa Sunnah Ayyamul Bidh April 2024

Meskipun begitu, Daud yang masih remaja tetap gak diperbolehkan untuk turut serta maju ke dalam barisan terdepan. 

Jadi, ketika perang nanti, Daud berada di garis belakang. 

Sebenarnya, tugas Daud di medan perang tersebut hanya untuk melayani kakak-kakaknya yang ikut perang. 

Kalau kakaknya Daud lagi butuh makan dan minum, maka Daus lah yang akan melayani kebutuhan mereka ketika haus dan lapar. 

BACA JUGA:Tak Perlu Dukun, 5 Amalan Ini Ampuh Datangkan Jodoh Tanpa Diundang

BACA JUGA:Perangi Hal Ghaib, Amalkan Ajian Qulhu Geni dan Qulhu Sungsang Warisan Sunan Ampel Ini

Di sisi lain, sebenarnya jumlah tentara yang dimiliki oleh Thalut sangat sedikit sekali kalau dibandingin dengan jumlah orang yang sedang mereka lawan, yakni Jalut si Penindas.

Bagi kamu yang gak tau Jalut itu siapa, jadi Jalut ini sebenernya cuma panglima perang, tapi nih Jalut mempunyai tubuh yang besar bak seorang raksasa. 

Setiap orang yang duel sama Jalut, pasti akan meninggal dunia karena tubuhnya kalah besar. 

Melihat kesangaran dan Jalut dan pasukan perangnya, tentu aja membuat pasukan perang Thalut takut bukan main. 

BACA JUGA:Ini 7 Tanda Pemukiman yang Ada Wali Allah, Nomor 1 Pasti Bikin Betah

BACA JUGA:Bagaimana Niat Mengganti Puasa Ramadan yang Batal Karena Haid?

Thalut yang melihat para pasukan tentaranya ketakutan, dirinya langsung berdo'a kepada Allah SWT. 

Thalut berdo'a agar Allah SWT memberikan kesabaran dan keteguhan kepada mereka dan meminta agar Allah menolong kaum Bani Israil tersebut.

Setelah berdo'a, Thalut dan pasukannya pun langsung menyerang menyerbu para tentara pasukan Jalut.

Pasukan Thalut bertempur secara berani dan gagah. 

BACA JUGA:Bulan April Ini Jangan Lupa Puasa Sunnah Syawal dan Ayyamul Bidh Ya, Sangat Besar Pahalanya

BACA JUGA:Terlihat Sepele Tapi Bikin Dosa, Inilah Beberapa Larangan di Hari Raya Idulfitri

Melihat pasukan Thalut yang diluar ekspetasi, seketika membuat tentara Jalut kebingungan.

Mereka bingung dan gak menyangka, pasukan Thalut yang jumlah pasukkannya kalah jauh dari mereka bisa berperang dengan gagah dan sebenerani itu. 

Setelah pasukan Jalut diobrak-abrik oleh pasukan Thalut, akhirnya mereka gak kuat sehingga membuat mereka berlari berpencar-pencar meninggali tempat perang. 

Kini, hanya tinggal Jalut dan beberapa prajuritnya yang tersisa di medan perang.  

BACA JUGA:Arti Minal Aidin Wal Faidzin, Ini Ucapan Selamat Idul Fitri dalam Bahasa Indonesia, Arab dan Inggris

BACA JUGA:Lebaran Tiba! Inilah 10 Adab Bertamu dalam Islam, Terapkan Saat Hari Raya Idul Fitri

Meskipun pasukan Jalut hanya tersisa sedikit orang, hal itu masih membuat pasukan Thalut ketakutan untuk melawan Jalut. Hal itu wajar, karena Jalut bertubuh raksasa.

Melihat pasukannya gak ada yang berani melawan Jalut, lalu Thalut berteriak dan mengumumkan bagi siapa aja yang berani melawan Jalut, maka dia berhak menikahi putrinya dan menjadi menantunya Thalut. 

Daud yang mendengar hal itu, dirinya yang saat itu masih remaja tanpa ragu langsung maju ke depan dan meminta izin kepada Thalut untuk melawan Jalut seorang diri. 

Thalut yang melihat Daud maju, tentu aja ragu karena saat itu Daud usianya masih sangat remaja banget. 

BACA JUGA:Baca Doa Ini Setelah Salat Idul Fitri: Memohon Ampunan dan Keselamatan di Hari Kemenangan

BACA JUGA:Hari Raya Lebaran: Buya Yahya Bagikan Pesan Tentang 10 Sunah Sebelum Salat Idul Fitri yang Sering Diabaikan!

Akan tetapi, di sana Daud terus mendesak Thalut agar mengizinkannya untuk maju melawan Jalut.

Dan akhirnya Thalut pun memberikan izin. 

Seketika Daud maju sembari berjalan mengarah ke Jalut dan tiba lah nabi Daud tepat dihadapan si Jalut. 

Jalut yang melihat Daud bertubuh kecil dibandingkan dirinya seketika langsung tertawa terpingkal-pingkal karena diajak berduel. 

BACA JUGA:Lengkap! Begini Niat Sholat Idul Fitri Tata Cara dan Bacaan Doa Agar Hari Kemenangan Makin Sempurna

BACA JUGA:Sunnah-Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Fitri yang Banyak Orang Tidak Tahu

Di sini, Daud memang gak bawa senjata apapun, Daud cuma dibekali ketapelnya aja. 

Duel pun dimulai, si Jalut berulang kali melayangkan dan menyodorkan pedang ke arah Daud untuk membunuhnya.

Akan tetapi, dengan tubuhnya yang gesit, Daud bisa menghindari ancaman itu. 

Ketika ada kesempatan, Daud mengarahkan batu ketapelnya tersebut ke arah dua mata si Jalut, dan hasilnya berhasil. 

 BACA JUGA:Feminisme, Kedalaman Cinta, dan Lailatul Qadr

BACA JUGA:Terlambat Sholat Idul Fitri, Apa yang Harus Dilakukan? Ini Kata Buya Yahya

Seketika, Jalut berteriak kesakitan karena ketapel batu yang menepati matanya. 

Saat itu juga, Jalut langsung jatuh ke tanah, lalu dahinya pecah hingga akhirnya Jalut meninggal dunia.

Begitulah akhir riwayat Jalut yang sombong. 

Dengan meninggalnya Jalut, maka pasukan Thalut berhasil menang melawan Jalut.

BACA JUGA:Cukup Lakukan 7 Langkah Sederhana Ini , Dijamin Hidupmu Akan Bahagia

BACA JUGA:5 Amalan Sunah Sebelum Salat Idul Fitri: Perbanyak Takbir hingga Makan Sebelum Salat

Setelah perang selesai, Thalut menepati janjinya dengan menikahkan putrinya dengan nabi Daud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: