Honda

Kriteria Penerima Bantuan PKH Mei 2024, Kamu Juga Bisa Daftar Ke DTKS Baik Via HP Maupun Dinas Sosial Langsung

Kriteria Penerima Bantuan PKH Mei 2024, Kamu Juga Bisa Daftar Ke DTKS Baik Via HP Maupun Dinas Sosial Langsung

Seorang ibu penerima bansos PKH sedang mencairkan bantuan yang dibantu oleh Petugas POS--Try Dina Marianti

PALRES. COM - Dua cara yang bisa kamu lakukan untuk daftar bantuan PKH, simak juga beberapa kriteria penerima bantuannya.

Banyaknya informasi hoax yang cenderung menyesatkan tentang bagaimana cara mendaftar bantuan PKH membuat sedikit rasa khawatir bagi sebagian orang. 

Khusnya bagi mereka yang berkecimpung di dunia sosial, terlebih lagi yang bekerja menangani bansos.

Ditambah lagi, masyarakat sekarang, susah menelaah terlebih dahulu setiap informasi yang ada.

Hanya membaca judul saja, dikarenakan malas membaca. 

BACA JUGA:5 Langka Dalam Membuat Mie Celor Asli Palembang yang Melegenda, Rasanya Gak Kalah Dengan Restoran Mewah!

BACA JUGA:KEREN BANGET ! 7 Daerah Penghasil Sawit Terbesar Di Indonesia, Cek Sumsel Ada Dinomer Berapa?

Informasi tersebut didapati di berbagai alamat website yang ada di internet.

Link berita cara daftar PKH tersebut kemudian dishare di berbagai media sosial untuk menarik pembaca dan view tanpa meperhatikan keakuratan informasi yang disampaikan. 

Tentu semakin banyak pengunjung website, akan semakin banyak pula peluang cuan yang didapatkan.

Judul dan narasi seperti ini dibuat bertujuan untuk mengiming-imingi pembaca, padahal konten tersebut tidak sesuai dengan regulasi pendaftaran PKH yang berlaku di Kementerian Sosial. 

BACA JUGA:5 Rahasia Yang Tak Seharusnya Kamu Bagikan Pada Orang Lain, Nomer 4 Paling Penting!

BACA JUGA:PENTING ! 3 Tips yang Bisa Dilakukan Emak-emak Dirumah Supaya Adonan Pempek Tidak Keras

Tidak jarang didapati oknum membuat  membuat form pendaftaran palsu/sesat yang menyuruh mengisi identitas pribadi ke dalam form tersebut jika ingin mendapatkan bantuan PKH dengan iming-iming membayar uang pendaftaran. 

Maka dari itu, jangan tertipu oleh pihak yang mengiming-imingi cara cepat untuk mendapatkan bantuan PKH di internet. 

Karena dengan identitas pribadi tersebut dapat digunakan untuk hal-hal yang merugikan, seperti judi online atau pinjaman online.

Sebagai informasi penting, PKH (Program Keluarga Harapan) adalah program non tunai bersyarat yang merupakan bansos regular yang ada di Kementerian Sosial Republik Indonesia. 

BACA JUGA:KEREN BANGET ! 7 Daerah Penghasil Sawit Terbesar Di Indonesia, Cek Sumsel Ada Dinomer Berapa?

BACA JUGA:5 Rahasia Yang Tak Seharusnya Kamu Bagikan Pada Orang Lain, Nomer 4 Paling Penting!

PKH salah satu program unggulan dari Kementerian Sosial yang memberikan bantuan uang secara nontunai melalui KKS (ATM Himbara).

Penerima  PKH adalah warga miskin yang memenuhi kriteria kemiskinan, memiliki komponen PKH dalam 1 KK (Kartu Keluarga), sudah masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), memiliki NIK yang sudah padan/online sistem Dukcapil, dan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Sosial sebagai penerima PKH melalui BNBA, dan kemudian di validasi.

Tidak hanya mendapatkan bantuan, peserta penerima manfaat (KPM) PKH yang mendapatkan bansos ini nantinya akan diberikan juga pendampingan oleh Pendamping PKH untuk mengikuti Pertemua Peningkatan Kapasitas Keluarga (P2K2) guna mengubah pola pikir melalui pemberdayaan ekonomi, dan kesehatan yang dikemas dalam 6 modul ketika ditetapkan menjadi penerima bantuan.

BACA JUGA:PENTING ! 3 Tips yang Bisa Dilakukan Emak-emak Dirumah Supaya Adonan Pempek Tidak Keras

BACA JUGA:9 Hal yang Perlu Kamu Jaga Agar Dapat Dihargai Oleh Orang Lain, Nomor 2 Sederhana tetapi Sulit Dilakukan

Kegiatan ini merupakan kewajiban yang mesti dipenuhi oleh setiap anggota PKH.

Disamping itu, hal yang membedakan PKH dengan bantuan lainnya adalah besaran bantuan yang berbeda.

Dikarenakan tergangtung dengan jumlah tanggungan atau komponen yang dimiliki pengurus PKH tersebut. Dibuktikan dengan NIK dan masih dalam satu KK.

Adapun Komponen PKH meliputi : Kesehatan ( Ibu Hamil , dan Anak Usia 0 s/d 6 Tahun).

Pendidikan ( SD/SMP/SMA/SMK/Sederajat).

BACA JUGA:Deretan Kota Penghasil Vanili Paling Banyak di Indonesia, Nomor 2 dan 5 dari Pulau Sumatera

BACA JUGA:Inilah Khasiat Batu Akik Galih Asem, Konon Bisa Menangkal Ilmu Santet

Kesejahteraan Sosial (lanjut usia diatas 60 Tahun, dan disabilitas kategori berat (untuk kegiatan sehari-hari membutuhkan bantuan orang lain).

Sedangkan saat ini terdapat 2 jenis proses pendaftaran atau pendataan penerima PKH yang berlaku, yaitu cara online dan offline.

Pertama  secara online. Unduh dan Install Aplikasi Cek Bansos di Playstore/Appstore. Registrasi / Membuat Akun. Lengkapi identitas diri.

Masuk di Daftar Usulan. Klik Tambah Usulan. 

BACA JUGA:BERBAHAYA! 5 Es Krim Ini Ditarik dari Peredaran, Cek Daftarnya

BACA JUGA:9 Hal yang Perlu Kamu Jaga Agar Dapat Dihargai Oleh Orang Lain, Nomor 2 Sederhana tetapi Sulit Dilakukan

Isi data diri yang mau diusulkan PKH, lalu pilih jenis bansos PKH. Apabila sudah selesai, selanjutnya menunggu proses verifikasi dan validasi. 

Kedua cara offline meliputi: Masyarakat mendaftarkan diri ke balai desa / kantor kelurahan atau melalui usulan dari RT/RW ke desa / kelurahan.

Usulan-usulan tersebut kemudian direkap menjadi daftar usulan awal untuk dibahas dalam forum musyawarah desa / kelurahan. 

Dalam forum musyawarah desa / kelurahan, dilakukan pembahasan untuk menentukan daftar usulan awal hingga menjadi daftar usulan akhir.

BACA JUGA:Tidak Buat Kaum Mendang-Mending! 5 Sekolah Termahal di Jakarta Ini Biayanya Sampai Ratusan Juta

BACA JUGA:Samsung, dan iPhone Terancam! 5 Teknologi Ini Bakal Buat Smartphone Punah Dimasa Depan, Benarkah?

Daftar usulan akhir hasil musdes/muskel diinput melalui Aplikasi SIKS https://siks.kemensos.go.id/. 

Upload berita acara musyawarah desa / kelurahan.

Upload BNBA daftar usulan. Selanjutnya, dilakukan pengesahan usulan daerah oleh Bupati / Walikota melalui Dinas Sosial Kab / Kota. 

Proses usulan data yang diajukan oleh Pemerintah Daerah Kab / Kota diteruskan kepada Menteri Sosial Republik Indonesia.

Usulan data tersebut dilakukan pengolahan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.

BACA JUGA:5 Gedung Tertua Di Palembang Ini Sudah Berdiri Sejak Zaman Belanda, Salah Satunya Dijadikan Kantor Walikota

BACA JUGA:Begini Sejarah Islam Masuk ke China, Awalnya Hanya Berdagang

Apabila ada penambahan kuota penerima, kemudian namanya akan keluar berbentuk BNBA, lalu akan dilakukan Verifikasi dan validasi lapangan oleh petugas yang ditunjuk untuk memastikan keberadaan dan apakah yang bersangkutan memiliki komponen PKH seperti yang telah disebutkan diatas.

Dan perlu dipahami, mulai dari usulan sampai dengan penetapan menjadi penerima bantuan PKH ada proses dan waktu.

Serta tidak semua usulan akan secara otomatis menerima bantuan PKH karena harus melihat kondisi ekonominya dan memperhatikan 9 kriteria kemiskinan Kementerian Sosial.

Meliputi Tempat berteduh/tinggal sehari-hari. Status pekerjaan. 

BACA JUGA:Daftar 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Belum Pernah Main di Piala Asia U-23 2024, Siapa Saja Mereka?

BACA JUGA:Cek Harga Mobil Mini Cooper Di Indonesia Terbaru 2024, Berdasarkan Seriesnya!

Kekhawatiran pemenuhan kebutuhan pangan. Pengeluaran pangan lebih dari 70 persen total pengeluaran. Pengeluaran untuk pakaian. 

Sebagian besar lantai tempat tinggal terbuat dari tanah.  Sebagian besar dinding terbuat dari bambu, kawat, atau kayu. Kepemilikan fasilitas buang air kecil atau besar. 

Sumber penerangan dari listrik dari perusahaan listrik negara 450 watt atau bukan listrik.

Disamping itu, banyaknya laporan di lapangan yaitu membandingkan si A yang kondisi ekonominya sudah mampu kok dapat bantuan PKH.

BACA JUGA:WONG PALEMBANG WAJIB TAHU! 5 Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam yang Masih Eksis Hingga Kini

BACA JUGA:5 Langka Dalam Membuat Mie Celor Asli Palembang yang Melegenda, Rasanya Gak Kalah Dengan Restoran Mewah!

Kasus seperti ini bukan secara otomatis kondisi si A menjadi patokan untuk ikut menginginkan bantuan PKH.

Tapi yang harus dilakukan adalah melaporkan si A ke Desa / Kantor Kelurahan, atau Dinas Sosial yang ada diwilayah tinggalmu, agar si A yang dianggap mampu ini dicoret kepesertaan PKH-nya jika benar-benar terbukti sudah mampu dilengkapi dengan data yang akurat dan lengkap agar bukan penjadi praduga saja.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: