Tidur jadi Nyenyak! Ini 11 Cara Ampuh Menerapkan Sleep Training Untuk Bayi
Sleep training untuk bayi.-YT/Hera Hardianti-
PALPRES.COM - Ingin si kecil tidur nyenyak di malam hari? Bunda harus tahu cara menerapkan sleep training untuk bayi.
Tanpa harus merasa begadang si bayi bisa tidur nyenyak.
Semakin baik kualitas tidurnya, semakin sehat juga badannya.
Untuk itu urusan waktu tidur adalah sesuatu hal yang penting dalam proses tumbuh kembangnya.
BACA JUGA:Blackout PLN, Patra: Konsumen Listrik Bisa Tuntut Ganti Rugi!
BACA JUGA:Wajib Beli! Ini 8 Perlengkapan Bayi yang Perlu Bunda Beli, Dijamin Anti Mubazir
Saat bayi baru lahir ke dunia, memang bayi baru lahir akan lebih banyak waktu tidur dengan durasi yang cukup lama.
Biasanya tidak menutup kemungkinan juga bunda akan mengalami keadaan bergadang ketika si kecil baru lahir.
Nah untuk menghindari itu, bunda bisa menerapkan sleep training ke anak.
Perlu diketahui juga semakin ia bertumbuh besar, maka durasi tidurnya akan semakin berkurang.
BACA JUGA:Benarkah Bayi Diberi Kopi Bisa Cegah Kejang saat Demam? Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Ingin IQ Bisa Setara Einstein? Yuk Bunda Lakukan Tips Ini Agar Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan
Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara yang bisa bunda terapkan dalam menerapkan sleep training terhadap si kecil.
1. Pentingnya Pola Tidur yang Baik
Dengan kualitas tidur yang baik, bisa menghindari terjadi kerewelan. Untuk membantu bayi mempunyai kualitas tidur yang baik ini, sangat penting bagi Bunda untuk mengatur kebiasaannya dari kecil.
Melalui cara ini, lambat laun si kecil akan paham dengan waktu tidurnya. Saat kualitas tidurnya nyenyak pun, Bunda juga sekalian beristirahat.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Pewangi Pakaian Terbaik 2024, Nomor 5 dan 6 Cocok Untuk Pakaian Bayi
BACA JUGA:13 Rekomendasi Tisu Basah Terbaik untuk Bayi, Kualitas Terbaik dan Aman Bagi Kulit
2. Wajib Mengenali Tanda Lelah
Bukan hanya orang dewasa yang bisa merasakan kelelahan, namun pada konteks ulasan ini ternyata bayi juga bisa merasa lelah.
Sebelum membahas lebih jauh, bunda harus paham bahwa mengenali tanda lelahnya juga termasuk hal yang penting.
Sering kali melihat bahwa tanda-tanda kelelahan ini dari kondisi bayi yang sudah mulai menguap, mengusel matanya, dan bahkan si kecil juga akan terlihat rewel dan menangis.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Sabun Mandi Bayi Terbaik 2024, Satu Diantaranya Sudah Ada Sejak Tahun 1972
BACA JUGA:Kenapa Bayi Banyak Berkeringat Saat Tidur? Ketahui Penyebabnya Ini
Apabila bunda sudah melihat tanda-tanda ini, boleh langsung coba untuk mengajaknya tidur.
3. Kenalkan Perbedaan Siang dan Malam
Saat si kecil baru lahir ke dunia, biasanya bayi akan terbangun di malam hari.
Terkadang bunda baru mau tidur, ternyata si kecil sudah terbangun.
BACA JUGA:Jangan Panik, Begini 8 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi dan Anak di Malam Hari
BACA JUGA:Moms, Ternyata Inilah Alasan Kenapa Bayi Newborn Harus Sering Dijemur Panas Matahari
Oleh karena itu, kondisi ini sering disebut sebagai night owl atau kondisi ngantu.
Namun seiring berjalannya waktu saat usianya sudah 2 minggu, bunda bisa mengenalkan sekaligus melatihnya untuk membedakan kondisi siang dan malam.
Di siang hari, ajaklah si kecil untuk bermain besama sampai ia benar-benar merasa puas.
Lambat laun, ia akan merasa capek dan akhirnya tidur siang.
BACA JUGA:Inilah 5 Rekomendasi Power Bank Incaran Semua Orang dengan Kapasitas Besar dan Awet!
BACA JUGA:Cara Cek Formasi dan Syarat Pendaftaran CPNS dan PPPK Kemenag 2024
Begitu juga dimalam hari, sesekali bunda perlu mengajaknya bermain sebelum tidur.
Bacakan dongeng untuknya, hal ini bisa merangsang anak untuk lebih cepat tertidur.
Akan tetapi bila ia terbangun secara tiba-tiba dan pertanda lapar, langsung saja diberikan ASI atau sufor tanpa mengajaknya bermain.
Hal ini haruslah dilakukan untuk merangsang rasa ngantuknya dan menghindari supaya tidak terbiasa bangun di malam hari.
4. Jadwalkan Tidur Siang Lebih Awal
Setelah mengenalkan perbedaan kondisi siang dan malam, bunda harus merencanakan tentang jadwal tidur siang si kecil dengan baik.
Dengan penjadwalan yang baik, akan membuat durasi tidur bayi tidak terlalu lama hingga menjelang sore.
Namun bila salah dalam penjadwalan tidur siang, maka besar kemungkinan si kecil terbangun hingga malam hari.
BACA JUGA:3 Cara Agar Dapat Bansos PKH Tahap 3 Tahun 2024, Rp 3000.000 Pada Bulan Juni Ini
Kondisi ini bisa membuat bunda bergadang.
Mengingat bila si kecil sudah terbiasa bangun malam hari dari tidur siangnya, saat malam hari si kecil tidak merasa ngantuk lagi.
Usahakan setiap hari untuk menjadwalkan jamnya secara teratur.
Selain untuk membentuk kualitas tidur yang baik, juga menghindari bunda bergadang saat malam hari.
BACA JUGA:Waspada! Ini 10 Bahaya Jika Makeup Tak Dibersihkan Saat Tidur, Nomor 6 Tak Diinginkan Ciwi-ciwi
5. Pemberian Susu Saat Menjelang Tidur
Penting bagi bunda untuk melakukan pemberian susu di jam tidur malam.
Mengapa?
Dengan cara ini bisa merangsang rasa ngantuk bayi supaya lebih cepat terlelap dalam tidurnya.
Bukan hanya itu, dengan menyusuinya sebelum tidur bisa menghindari kerewelannya dari rasa lapar yang si kecil rasakan.
Bila mana kondisi perutnya yang kenyang, akan membuat si kecil lebih nyenyak tidur tanpa bunda harus merasakan bergadang.
6. Jangan Membiasakan Bermain Saat Memasuki Jam Tidur
Usahakan untuk tidak menurutinya bermain bila sudah memasuki jam tidur.
BACA JUGA:NGAMUK! Tidur Panjang Yamaha Byson Telah Berakhir, Kini Hadir Lebih Modern Dan Garang!
Hal ini bertujuan untuk membentuk dan mengatur pola tidur si bayi agar lebih teratur.
Terlebih lagi saat tumbuh kembangnya memasuki fase merangkak, pasti ia akan mempunyai energi bahkan selalu ingin bergerak untuk mempraktikkannya.
Maka jangan heran, apabila sedang di fase seperti ini jam tidurnya agak larut.
7. Pijatkan Seluruh Badan Bayi
BACA JUGA:Inilah 5 Tanaman Hias yang Dapat Menyejukkan dan Menenangkan Ruang Tidur Anda
Setelah mengetahui cara cepat untuk menidurkan bayi adalah dengan menyusuinya.
Kali ini ada cara lain, yaitu dengan memberikan pijatan lembut ke seluruh badan bayi.
Dari pijatan tangan bunda, dapat membuat si kecil merasa rileks, dan nyaman.
Tak perlu berjam-jam, cukup sekitar 10 menit hingga 15 menit saja.
BACA JUGA:Apakah Kualitas Tidur Kurang Baik? Coba Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini
Mulailah dengan memberikan minyak aromatherapi, baby oil, atau minyak lainnya.
Lalu langsung saja pijatkan bagian kaki, lengan, dan badannya.
Berarti bukan hanya orang dewasa saja yang membutuhkan pijatan untuk mengurangi kelelahan, ternyata bayi pun butuh.
8. Konsisten Mematuhi Jadwal Tidur
BACA JUGA:Punya Insomnia yang Ga Kunjung Sembuh? Stop Konsumsi Ini Jika Ingin Tidur Nyenyak
Cara yang paling tepat untuk menghindari si kecil agar tidak bergadang, adalah dengan mematuhi jadwal tidurnya secara konsisten.
Bunda bisa menetapkan jadwal tidurnya mulai dari jam tidur siang dan jam tidur malamnya.
Misalnya, bunda menetapkan untuk tidur siangnya di jam 11 atau jam 12 malam.
Maka saat memasuki jam itu, anak sudah harus berada di dalam dekapan dan pengawasan bahwa harus tidur siang.
BACA JUGA:Mengapa Kucing Tidur Terus? Bisa Jadi Karena Hal Ini
Begitu juga saat jam tidur malamnya.
Apabila di sela-sela jam tidurnya ini si kecil masih sibuk untuk mengajak bunda bermain.
Coba berikan ASI dan putarkan lagu nyanyian sebagai pengantar tidurnya.
Bukan hanya jadwal saja yang harus diperhatikan.
BACA JUGA:Ini 5 Jenis Tanaman Hias yang Bisa Bikin Tidur Kamu Nyenyak
Bunda juga harus memastikan suhu ruangan dan keadaan penerangan yang ada di kamar.
Dengan suasana yang redup dan sunyi, juga suhu udara yang nyaman akan lebih cepat dalam membuat bayi tertidur.
9. Sediakan Box Tidur Bayi
Ada sebagian orang yang menyediakan box tidur bayi, ada juga sebagian orang memilih bahwa si kecil harus tidur di dalam dekapannya.
Semuanya sama-sama bagus.
Namun bila tidak ada box tidur bayi, ada lebih bagusnya bunda mempersiapkan 2 kasur yang berbeda.
Biasanya bayi akan lebih cepat terbangun bila ada sesuatu yang bergerak.
Apabila sudah terlihat tanda-tanda kelelahan, bunda harus cepat tanggap untuk mengajaknya tidur.
Dalam hal kenyamanannya selama tidur, bunda harus memastikan posisinya dalam keadaan telentang.
Jika terlihat posisinya tengkurap seperti saat sedang tummy time, bunda juga harus cepat untuk membalikkan posisinya.
Perlu diingat juga saat memilih untuk menggunakan box tidur bayi, dibutuhkan pemantauan khusus jangan sampai lengah.
10. Memberikan Selimut
BACA JUGA:Warga Sumsel Harus Tau, 10 Cara membunuh Rasa Bosan Paling Ampuh Selama Blackout
Saat sudah dipastikan bahwa si kecil sudah nyenyak, bunda bisa memberikan selimut dibadannya.
Dengan menyelimutinya, badan anak akan terasa hangat seperti saat sedang didekap oleh orangtua nya loh.
Berdasarkan hasil penelitian juga terbukti bahwa bayi akan nyaman saat diselimuti dengan kain tipis.
11. Jadilah Orang Tua yang Sabar
BACA JUGA:13 Cara Ampuh Mengatasi dan Mencegah Rambut Bercabang, Rambut Lebih Lembut dan Sehat
Pastikan bunda menjadi orang tua yang sabar untuk konsisten dalam menerapkan pola tidur yang tepat si kecil.
Di awal kelahiran si kecil ke dunia, biasakan untuk mendampingi anak dalam menidurkannya.
Apabila terjadi perubahan dalam pola tidurnya, cobalah untuk mendeteksi gejala yang dirasakan pada bayi.
Seperti ada kalanya demam, atau ada pertumbuhan baru dalam dirinya.
BACA JUGA:Terbukti Ampuh! 5 Cara Untuk Menumbuhkan Rambut dengan Bahan Alami, Auto Tumbuh Cepat
Itulah 11 cara yang bisa diterapkan orangtua dalam mengatur pola tidur atau sleep training agar tetap aman, dan tentram tanpa harus bergadang.
Sebab dengan kualitas tidur yang baik, tumbuh kembangnya juga akan baik. Kira-kira yang mana yang belum bunda terapkan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
