Perayaan Hari Bhayangkara ke 78 Kapolda Sumsel Harapkan Ilegal Drilling di Muba Bisa Diselesaikan
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo berharap agar masalah ilegal drilling yang ada di Kabupaten Musi Banyuasi (Muba) dapat segera diselesakan. Tentunya, Kapolda Sumsel berharap ada sinergitas antara pemerintah dalam menangani Ilegal Drilling terseb-Kurniawan -Palpres.com
PALEMBANG, PALPRES.COM – Momen puncak perayaan Hari Bhayangkara yang ke-78.
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo berharap agar masalah ilegal drilling yang ada di Kabupaten Musi Banyuasi (Muba) dapat segera diselesakan.
Tentunya, Kapolda Sumsel berharap ada sinergitas antara pemerintah dalam menangani Ilegal Drilling tersebut.
Hal tersebut diungkapkan A Rachmad Wibowo menanggapi kembali terjadinya ledakan akibat adanya pada salah satu sumur BBM ilegal di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba pada Jumat 28 Juni 2024 lalu.
BACA JUGA:Polda Sumsel dan Forkompinda Ikuti Doa Lintas Agama, Via Zoom Bersama Mabes Polri
Kapolda Sumsel Irjen Pol A RAchmad Wibowo menjelaskan, bahwa permasalahan tersebut sudah sering berulang.
Dan pihaknya telah larang namun tetap saja terjadi adanya ledakan yang terjadi di sumur ilegal.
"Terkait masalah Ilegal drilling di Muba telah sering kali kita sampaikan kepada masyarakat di sana.
Masyarakat sudah kita larang tidak boleh melakukan aktivitas tersebut," katanya, Senin 1 Juli 2024.
BACA JUGA:Jaga Silaturahmi Antar Lembaga, Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo: Amanah UUD Sudah Dilakukan Oleh TNI
Bahkan Kapolda Sumsel yang berpangkat jenderal bintang 2 tersebut menegaskan jika terkait ilegal drilling tersebut tidak semata-mata tugas Polri saja.
Akan tetapi juga ada tugas Pemerintah dan stakeholder yang juga memiliki tugas yang sama.
"Tentu ini tidak hanya tugas kita dari kepolisian tapi juga tugas Pemerintah dan stakeholder seperti SKK Migas, Kementerian, Dinas Lingkungan Hidup dan lainnya," terangnya.
Oleh karena iulah, pihaknya meminta permasalahan ini untuk bisa dilakukan koordinasi secara bersama-sama.
BACA JUGA:Dapat Tangan Palsu Mekanik dari Polri, Adi Purnama Ucapkan Terima Kasih Pada Kapolri dan Kapolda
Kemudian Irjen Pol A Rachmad Wibowo menjelaskan, adanya peristiwa ledakan di dekat sumur tersebut.
Permasalahan ini karena masih lemahnya pengawasan dari Pemerintah dan stakeholder terkait, bahkan masyarakat melakukan hal itu antara dibutuhkan dan juga dilarang.
"Masyarakat itu membutuhkan minyak karena mereka butuh uang.
Sebelumnya di 21 Juni 2024 juga terjadi minyak melimpah tidak terkendali sampai masuk sungai," terangnya.
Tujuh hari kemudian tempat itu terbakar. Karena apa, masyarakat berbondong datang dan dari pemerintah juga tidak ada yang mengatur.
Polri sendiri harus dibantu tak bisa bekerja sendirian.
Selain pemerintah ia juga mengajak masyarakat bersama-sama membantu mengurangi aktivitas sumur BBM Ilegal.
Sebab jumlah sumur BBM ilegal yang ada di Muba diduga berjumlah sekitar 10 ribu.
BACA JUGA:WOW! Hari Bhayangkara ke 78 Polda Sumsel Diramaikan Kontes Mobil Klasik
"Kalau mau ditangkap banyak ada 10 ribu itu dibersihkan butuh waktu.
Kami tangkap satu tumbuh lagi tiga, tangkap tiga tumbuh lagi lima.
Jadi masyarakat harus sama-sama sinergi dengan Polri," tambahnya.
Oleh karena itulah pada HUT Hari Bhayangkara ke-78 ini Kapolda memohon doa masyarakat agar Polri khususnya Polda Sumsel bisa bekerja lebih baik lagi dan profesional.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo Buka Lomba Kejuaraan Menembak Hari Bhayangkara Ke 78
Sebelumnya, dalam mencari solusi terbaik dalam menangani aktivitas pengeboran dan penyulingan minyak ilegal yang semakin marak terjadi di Musi Banyuasin (Muba), Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, S.I.K bahas masalah tersebut dengan Forkopimda dan stakeholder terkait.
Seperti yang terjadi pada Selasa 11 Juni 2024 Bersama Pejabat (Pj) Gubernur Sumsel, Forkopimda dan stakeholder melakukan Rapat Korrdinasi.
"Benar beberapa Waktu lalu bapak Kapolda Sumsel melakukan rapat koodinasi dengan Pj Gubernur Sumsel, Forkopimda dan stakeholder," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, Ahad 16 Juni 2024 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: