Honda

Kucurkan Dana Rp3 Triliun, Jawa Barat Rela Tenggelamkan 28 Desa Demi Tujuan Ini

Kucurkan Dana Rp3 Triliun, Jawa Barat Rela Tenggelamkan 28 Desa Demi Tujuan Ini

Ilustrasi Jawa Barat rela menenggelamkan 28 desa demi mencapai tujuan ini-pixabay-

PALPRES.COM - Jawa Barat membangun sebuah infrastruktur penampungan air dengan menghabiskan dana Rp3 triliun.

Bahkan, demi mencapai tujuan ini sebanyak 28 desa di Jawa Barat terpaksa ditenggelamkan.

Menariknya, infrastruktur yang berada di Jawa Barat ini memiliki fungsi sebagai penampung aliran air dari 7 sungai sekaligus.

Hadirnya bendungan di Jawa Barat ini, diharapkan menjadi penyedia air baku dengan volume sebesar 3.500 liter/detik.

BACA JUGA:Cara Mengetahui Apakah KK dan e-KTP Masuk Dalam Daftar Penerima Bansos PKH Tahap 3 Alokasi Juli – September

BACA JUGA: Diluar Dugaan! Segini Besaran Gaji Pensiunan PNS Golongan 4a, 4b, dan 4d, Mana Paling Tinggi?

Bahkan, bendungan megah di Jawa Barat ini harus melalui proses pembangunan yang cukup panjang dan sempat molor.

Rencana pembangunan bendungan ini bahkan telah ada sejak tahun 1963 di era kepemimpinan Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno.

Dimana proses pembebasan lahan pembangunan bendungan ini baru terlaksana di tahun 1982 di era Pemerintahan presiden kedua yakni HM Soeharto.

Sementara pembangunan bendungan megah di Jawa Barat ini baru dimulai di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tepatnya di tahun 2008.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel lewat PT Angkasa Pura II Resmikan Serah Terima Bantuan Rumah Layak Huni

BACA JUGA:GAWAT! Petani Karet OKU Timur Mulai Resah, dikarenakan Karet Hasil Panen Selalu Kemalingan

Parahnya, pembangunan proyek bendungan ini harus melewati waktu yang cukup panjang.

Namun demikian, di era presiden Joko Widodo, bendungan ini berhasil diresmikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada tanggal 31 Agustus 2015.

Dalam merealisasikan pembangunannya, dana yang dikucurkan untuk bendungan di Jawa Barat ini mencapai Rp3 triliun.

Infrastruktur penampungan air dari 7 aliran sungai ini bernama Bendungan Jatigede yang lokasinya di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

BACA JUGA:AJAIB! 3 Weton Ini Diprediksi Bangkit dan Berjaya Setelah Tertimpa Musibah

BACA JUGA:Bulan Ini, Hp Xiaomi 14 Turun Harga, Punya Fitur Canggih Nggak Kalah dengan Kamera Mahal

Bukan hanya berfungsi sebagai penyedia air baku, Bendungan Jatigede juga memiliki banyak manfaat bagi masyarakat.

Bendungan Jatigede juga memiliki manfaat penyediaan air irigasi untuk 90.000 hektare lahan pertanian.

Kemudian Bendungan Jatigede juga memiliki fungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas mencapai 2x55 MW.

Untuk mencapai tujuan itu, pembangunan Bendungan Jatigede juga harus menenggelamkan sebanyak 28 desa di 4 kecamatan.

BACA JUGA:MANTAP! Pemkot Palembang Akan Lakukan Revitalisasi Rumah Susun

BACA JUGA:Kementerian PUPR Terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca Pada 43 Bendungan di Jawa, Ini Tujuannya?

Diantaranya Kecamatan Darmaraja, Kecamatan Wado, Kecamatan Jatigede dan Kecamatan Jatitunggal di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Meskipun banyak desa yang terdampak, Bendungan Jatigede berhasil menyandang gelar bendungan terbesar ketiga di Asia Tenggara.

Demikian informasi mengenai Jawa Barat menenggelamkan 28 desa untuk mencapai pembangunan bendungan terbesar ketiga di Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: