Donald Trump Ditembak Anggota Partainya Sendiri, Pelaku Tewas Ditangan Snipper Secret Service

PENNSYLVANIA, PALPRES.COM - Terungkap jika Donald Trump ditembak oleh anggota partainya sendiri.

Adalah Thomas Matthew Crooks, pria 20 tahun yang kuat diduga sebagai pelaku penembakan Mantan Presiden Amerika serikat tersebut.

Belakangan terungkap, ternyata Thomas Matthew Crooks adalah tak lain anggota partai politik tempat Donald Trump bernaung.

Thomas Matthew Crooks tercatat sebagai anggota Partai Republik, partai yang menjadi kendaraan politik Donald Trump maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden Amerika Serikat.

BACA JUGA: Hasil Babak Pertama Timnas Putri Indonesia vs Hongkong, Skuad Garuda Pertiwi Tertinggal 0-4 dari Tuan Rumah

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT Putra Perkasa Abadi untuk Fresh Graduate S1 dan D4, Ini Syaratny

Menariknya, Thomas Matthew Crooks justru pernah terdaftar memberikan donasi bagi pesaing Donald Trump, yakni Joe Biden.

Joe Biden berasal dari Partai Demokrat, yang kini menjadi Presiden Amerika Serikat.

Thomas Matthew Crooks diketahui ditembak mati oleh penembak jitu Secret Service Dinas Rahasia Amerika Serikat, sesaat melepaskan tembakan kepada calon pesaing Presiden AS Joe Biden ini.

Diketahui, Donald Trump nyaris menjadi sasaran pembunuhan saat berpidato dalam rapat umum di Butler, Pennsylvania, Sabtu 13 Juli 2024 waktu setempat.

BACA JUGA:Usulan Prajurit TNI Aktif Boleh Berbisnis, Pengamat ISESS Bilang Begini

BACA JUGA:Rekrutmen Program Magang Reguler Kemenkeu Periode 3 Tahun 2024

Rapat umum terakhirnya Partai Republik, jelang Konvensi Nasional menuju Pemilihan Presiden Amerika Serikat.

Dalam peristiwa itu, Donald Trump mengalami luka tembak di bagian telinga dan pipi kanan.

Tak butuh lama, pelaku penembakan yang tak lain adalah Thomas Matthew Crooks berhasil “diamankan” oleh penembak jitu Agen Dinas Rahasia Amerika Serikat.

Pelaku menembak dari atas atap sebuah bangunan, yang berjarak 130 meter dari posisi panggun tempat Donald Trump berpidato.

BACA JUGA:4 Golongan yang Bisa Dapat Bansos PKH dan BPNT Dobel 2 Bulan Serta BLT MRP Rp400rb Per 15 Juli 2024

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru BUMN Bank BRI Lulusan D3 dan S1 Semua Jurusan, Ini Link Pendaftarannya!

Menurut sumber di pihak keamanan, pelaku memakai senapan semi-otomatis ringan AR-15 rifle.

Selain itu saat beraksi, Thomas Matthew Crooks memakai merchandise Demolition Ranch.

Diketahui, Demolition Ranch adalah salah satu channel YouTube populer di Amerika Serikat yang kerap membahas soal senjata api dan sejenisnya.

Identitas Thomas Matthew Crooks berhasil dikenali dari DNA-nya, karena saat kejadian pelaku tak membawa tanda pengenal.

BACA JUGA:Siapa Juara Euro 2024 dan Copa Amerika 2024? Pemenang dan Runner-Up Terima Hadiah Sebesar Ini

BACA JUGA:10 Atlet Judo Polda Sumsel Terbang ke Jakarta, Siap Berikan yang Terbaik di Kejurnas Kapolri Cup 2024

Seperti diberitakan sebelumnya, Donald Trump, nyaris menjadi korban pembunuhan Sabtu 13 Juli 2024, waktu setempat.

Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Repubik ini, menjadi korban aksi penembakan saat sedang melakukan kampanye rapat umum di daerah Butler, Pennsylvania.

Dalam kejadian itu, Donald Trump menderita luka tembak di bagian telinganya.

Donald Trump kemudian dibawa ke pusat kesehatan setempat, dengan pengawalan ketat.

BACA JUGA:Tersedia 3 Posisi! PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) Buka Lowongan Kerja Terbaru Lulusan SMA SMK D3 S1

BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Resmi Dicairkan, Per KK Bisa Dapat Hingga Rp 10 Juta Per Tahun

Darah segar mengucur di bagian telinga dan pipi kanan Donald Trump.

Walau pipinya berkumur darah, Donald Trump masih sempat berdiri dan sempat mengangkat tinju ke arah kerumunan yang berteriak-teriak dan panik, sambil berteriak “lawan”.

Mantan Presiden itu dibawa pergi ke SUV Chevrolet hitam dan dilarikan ke pusat kesehatan terdekat.

Sedanhkan Jaksa Wilayah Butler, Richard Goldinger, memastikan pelaku  penembakan terhadap Donald Trump, telah berhasil “dihentikan” oleh penembak jitu dari agen Dinas Rahasia.

 

Sumber: