Honda

Fita - BPJS TK Hadirkan Paket ComboFit Jamsostek, Perlindungan Sosial Pekerja Informal dengan Biaya Terjangkau

Fita - BPJS TK Hadirkan Paket ComboFit Jamsostek, Perlindungan Sosial Pekerja Informal dengan Biaya Terjangkau

Reynazran Royono, CEO Fita dan I Putu Wiradana, Deputi Bidang Kepesertaan Program Khusus dan Keagenan BPJS Ketenagakerjaan dalam peluncuran paket CombiFit Jamsostek untuk perlindungan sosial pekerja informal. --

PALPRES.COM-  Fita dan BPJS Ketenagakerjaan menghadirkan paket ComboFit Jamsostek yang permudah akses pekerja informal untuk dapatkan proteksi diri dan layanan gaya hidup sehat dengan biaya terjangkau.

Pekerja informal di Indonesia saat ini mencapai hampir 60 persen, perlindungan risiko semakin penting seiring dengan risiko bekerja mereka yang lebih rentan daripada pekerja formal. 

Program “Sertakan” dari Fita dan BPJS Ketenagakerjaan melalui ComboFit Jamsostek memungkinkan siapa saja memberikan perlindungan sosial bagi pekerja informal di sekitar masyarakat.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, pekerja sektor informal di Indonesia semakin menghadapi risiko lebih tinggi dibandingkan pekerja formal, mulai dari risiko kesehatan, lingkungan kerja, hingga pendapatan. 

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Optimis 1,5 Juta Pekerja Sumsel Jadi Peserta pada 2025

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Ingin BPJS Ketenagakerjaan Fokus Dalam Berikan Jaminan Perlindungan Bagi Pekerja di Sumsel

Risiko kumulatif pun menjadi lebih besar karena mayoritas tenaga kerja di Indonesia yaitu 59,17% bekerja di sektor informal. 

Sementara itu, pekerja informal masih dihadapkan pada rendahnya kesadaran dan kurangnya akses terhadap proteksi diri dan penerapan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko dari bekerja. 

Untuk itu, Fita, aplikasi kesehatan preventif terkemuka di Indonesia, berkolaborasi dengan Telkomsel dan BPJS Ketenagakerjaan meluncurkan Paket ComboFit Jamsostek, yang menawarkan akses ke Fita Premium untuk mendukung gaya hidup sehat, jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan, serta kuota internet Telkomsel untuk kebutuhan sehari-hari.

Reynazran Royono, CEO Fita, mengatakan, rendahnya kesadaran dan kurangnya akses terhadap perlindungan risiko bagi pekerja informal di Indonesia menjadi tantangan yang perlu diselesaikan secara kolaboratif. 

BACA JUGA:Optimalkan e-Dabu, BPJS Kesehatan Palembang fasilitasi JKN Pekerja Badan Usaha

BACA JUGA:Begini Cara Pindah Kepesertaan BPJS Kesehatan Mandiri ke KIS PBI Secara Online

Selain pentingnya perlindungan sosial, kami melihat menjaga kesehatan juga semakin krusial bagi pekerja informal saat ini. 

Terlebih, banyak dari mereka yang merupakan pekerja dengan upah harian dan tidak tetap, sehingga layanan gaya hidup sehat akan sangat relevan dalam membantu mereka menjaga kondisi tubuh tetap sehat untuk bekerja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: