46 WNI Korban TPPO Dipulangkan dari Myanmar, Salah Satunya Mantan Anggota DPRD Indramayu

Proses pemulangan 46 WNI diduga korban TPPO yang terjebak di daerah konflik Myamar-kemlu.go.id-Kementerian Luar Negeri

Wujud Hadirnya Negara

BACA JUGA:Gelombang Terakhir, 91 WNI Berhasil Dievakuasi dari Suriah, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Siaga Satu Suriah Berlanjut, 37 WNI Kembali Dievakuasi, Begini Kondisi Terkininya

Kemlu menegaskan, jika proses pemulangan para WNI bermasalah diduga korban  Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar ini, sebahai bentuk kehadiran negara dalam membantu warga negara yang membutuhkan bantuan sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku. 

Keberhasilan pemulangan para WNI diduga korban TPPO di daerah konflik di Myanmar, merupakan hasi kerjasama antara sejumlah pihak.

Mulai dari Pemerintah Indonesia, lalu Pemerintah Thailand, otoritas berwenang Myanmar, serta lintas Kementerian/Lembaga terkait dan TNI/Polri.

Pemerintah dalam hal ini Kemlu berharap, agar pengalaman yang dialami oleh 46 (WNI ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Suriah Siaga I, 37 WNI Berhasil Dievakuasi Lewat Jalur Darat

BACA JUGA:Selesai Jalani Hukuman, 199 WNI Bermasalah Ini Dideportasi dari Malaysia

Terkhusus, bagi para WNI yang berencana/berkeinginan untuk bekerja ke luar negeri, agar mengikuti prosedur/peraturan yang berlaku baik di Indonesia ataupun negara tujuan.

Sehingga, mereka dapat terhindar dari masalah yang akan merugikan diri sendiri dan juga keluarga di tanah air.

Transaksi Jual Beli Manusia

Dikutip dari laman Wikipedia, TPPO atau perdagangan manusia adalah segala transaksi jual beli terhadap manusia. 

BACA JUGA:Alhamdulillah, Pemerintah Indonesia Selamatkan WNI dari Hukuman Mati di Arab Saudi

BACA JUGA:Penyelundupan 17 WNI dan 24 WNA ke Malaysia Berhasil Digagalkan, Begini Modusnya

Lembaga non-pemerintah yang menangani kasus perdagangan manusia di Amerika Serikat, National Human Trafficking Hotline, menjelaskan defenisi dari perdagangan orang:

Sumber: