Honda

Sungguh Elok, 5 Tarian Tradisional Adat Bengkulu Ini Unik dan Wajib Banget Kamu Tau

Sungguh Elok, 5 Tarian Tradisional Adat Bengkulu Ini Unik dan Wajib Banget Kamu Tau

Tarian Tradisional Adat Bengkulu -Doc-palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM – Bengkulu, dahulu Bencoolen adalah ibu kota provinsi Bengkulu di Indonesia. 

Kota ini merupakan kota terbesar kedua di pantai barat Pulau Sumatera setelah Padang. 

Dahulu daerah ini berada di bawah pengaruh kerajaan Inderapura dan Kesultanan Banten. 

Kota ini juga menjadi pengasingan Sukarno selama periode 1939 - 1942. 

BACA JUGA:Elok Nian, 12 Tarian Adat Tradisional Jambi ini Mampu Buat Kamu Terpukau

Bengkulu selain terkenal memiliki keindahan alam yang jadi objek wisata andalan, daerah ini juga mempunyai beragam tarian adat yang menarik untuk ditonton.

Tentunya setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan dan ciri khas nya sendiri termasuk bengkulu juga memiliki keunikan dan ciri khas yang pastinya tidak di miliki oleh daerah lain.

Nah berikut ini beberapa tari khas dari kota Bengkulu.

 

1. Tari Tabot

BACA JUGA:Mengenal Tarian Tradisional Khas Kabupaten Musi Banyuasin

Tabot merupakan tarian adat Bengkulu yang terinspirasi dari cerita kepahlawanan dan kehebatan Husein Bin Ali Abi Thalib yang merupakan cucu Nabi Muhammad SAW. 

Tari tabot menceritakan Husein Bin Ali Abi Thalib yang melakukan perang di Padang Karbala, Irak, melawan Ubaidillah bin Zaid.

Tari Tabot dibawakan sebagai penghormatan kepada keturunan Syeh Buhanuddin yang merupakan Imam Senggolo. 

Beliau juga mempunyai cucu yang akhirnya menjadi keluarga Tabot. 

BACA JUGA:7 Tarian Tradisional Sumatera Selatan, Wong Kito Galo Wajib Tau!

Tabot hanya akan ditampilkan pada tiap tanggal 1 hinga 10 Muharram pada tiap tahunnya.

Para penari tari tabot terdiri dari sekelompok laki-laki dan perempuan yang membawa properti berupa tongkat yang memiliki hiasan atau pernak-pernik di ujungnya. 

Tari Tabot merupakan tarian adat Bengkulu yang dilestarikan oleh penduduk Bengkulu.

 

2. Tari Kejei

BACA JUGA:Catat, 2 NIK Dalam 1 KK Bisa Daftar Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48

Tari satu ini merupakan Tari dari Bengkulu yang sudah terkenal di Internasional loh Viewers, tari ini terkenal sakral dan penuh mistis. 

Tari Kejai juga hanya akan dibawakan pada acara-acara tertentu saja, yaitu saat panen raya, sedangkan tarian ini dilakukan saat malam hari saja di bawah cahaya lampu lampion.

Para penari akan menari sambil membentuk lingkaran dan berhadap-hadapan, mereka menari dengan diiringi musik yang dibawakan oleh alat musik bambu. 

Tidak hanya itu saat dilakukan tari, akan ada pemotongan sapi atau kerbau.

BACA JUGA:Yuhu Hoki Banget, Dapat Saldo DANA Gratis Rp450 Ribu dari Aplikasi, Langsung Cair Sekarang Juga

3. Tari Ganau

Tarian ini dilakukan berpasangan pria dan wanita yang diiringi oleh alat musik seperti kendang, mandolin dan rebab. 

Dalam penampilannya terlihat lelah semangat yang membara dan kerjasama diantara para penarinya.

Ciri khasnya, mengenakan pakaian adat Bengkulu ini diawali dengan gerakan yang lemah gemulai dan lembut serta alunan musik Melayu yang lamban. 

Namun, setelah beberapa lama, musik dan gerakan akan perlahan cepat dan dinamis.

BACA JUGA:WOW! Seluruh Desa di Kabupaten Lahat Tidak Memiliki Peta Wilayah

4. Tari Lanan Belek

Satu lagi tarian adat Bengkulu yang terinspirasi dari cerita rakyat Provinsi Bengkulu, yaitu tari Belek dimana tari ini menceritakan kisah seorang bidadari yang selendangnya hilang sehingga tertinggal di bumi.

Seorang pemuda mengambil selendang tersebut saat para bidadari sedang mandi, terpaksa bidadari yang kehilangan selendangnya harus tinggal di bumi jadi dia tidak bisa kembali ke kayangan.

Akhirnya sang bidadari tinggal bersama pemuda tersebut hingga dia akhirnya menemukan selendang itu. 

Dia pun meninggalkan pemuda itu dan akhirnya jadi sebuah inspirasi untuk tarian.

BACA JUGA:Yuk Guys Intip Trailer Penuh Aksi Marvel Studios ‘Ant-Man and The Wasp: Quantumania’

5. Tari Bubu

Tari ni merupakan, tari yang terinsiparasi tradisi masyarakat bengkulu yang menangkap ikan menggunakan bubu. 

Biasanya penari tari ini laki-laki dan perempuan, dengan jumlah genap, sedangkan untuk busana yang dipakai oleh penari adalah pakaian adat Bengkulu yaitu baju kurung yang memiliki warna kontras dan terang.

Dan kain yang digunakan adalah kain songket yang memiliki doinasi emas, dan untuk pernak pernik para penari menggunakan penutup kepala yang mirip dengan siregar yang sudah dimodifikasi. 

Sedangkan untuk penari laki-laki sebagai penutup kepala mengenakan kain songket dengan warna yang sesuai dengan pakaiannya.

Dan alat musik yang mengiringi tari ini adalah campuran antara alat musik tradisional dengan alat musik modern, contohnya gendang, akordian, gitar dan bass. 

Tempo musiknya cukup cepat menyesuaikan dengan alur gerakan Tari Bubu yang energik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: