Dukung Ketahanan Pangan Indonesia, 5 Bendungan Ini Siap Diresmikan Presiden Jokowi, Catat Tanggalnya
![Dukung Ketahanan Pangan Indonesia, 5 Bendungan Ini Siap Diresmikan Presiden Jokowi, Catat Tanggalnya](https://palpres.disway.id/upload/5963407dee7c0fc8f8930a50f9246e42.jpg)
Ilustrasi bendungan baru yang siap diresmikan presiden Jokowi-pixabay-
PALPRES.COM - Presiden Jokowi siap resmikan 5 bendungan raksasa baru di Indonesia.
Dari kelima bendungan tersebut, salah satunya penyuplai air bersih ke IKN yang mengabiskan total dana triliunan rupiah.
Tujuan pembangunan bendungan baru ini adalah dukung program ketahanan pangan di Indonesia.
Diketahui, Pemerintah Indonesia terus menggenjot pembangunan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah.
Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yakni Dirjen Sumber Daya Air tengah memantai 5 infrastruktur yang siap diresmikan.
Pada awal Desember 2023 lalu, laman resmi PUPR merilis kelima bendunga ini akan diresmikan dengan berbagai tujuan penting.
Salah satu yang menjadi tujuan utama adalah mendukung ketahanan air dan pangan di Indonesia.
Bukan itu saja, pembangunan ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
BACA JUGA:Kei Car Irit Bensin, Inilah Mobil Baru Suzuki Wagon R Stingray, Tampilannya Lebih Sporty
Kelima megaproyek bendungan raksasa yang masuk dalam PSN itu antara lain:
1. Bendungan Karian di Lebak Banten
Pembangunannya sendiri berlangsung selama 8 tahun yakni terhitung sejak 2015 hingga 2023 dengan luas genangan 1.740 hektare.
Infrastruktur ini memiliki sejumlah manfaat penting untuk masyarakat.
BACA JUGA:Thalhah Bin Ubaidillah: Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Diberi Gelar Burung Elang
Salah satunya adalah mensuplai air untuk 22.000 hektare daerah irigasi di Ciunjung.
Bukan itu saja, bendungan ini juga bisa menyediakan air baku sebesar 14,6 m3 per detik untuk wilayah Banten, Jakarta, Bogor hingga Tanggerang.
Anggarannya sendiri mencapai Rp1,3 triliun untuk membangun bendungan terbesar ketiga di Indonesia ini.
2. Bendungan Cipanas di Sumedang Jawa Barat
BACA JUGA:EmGlow Hadir di Palembang, Tawarkan Skincare dengan Kandungan Berlian Asli, Khasiatnya Bikin Glowing
Infrastruktur ini dibangun sejak 2016-2023 dengan memiliki luas genangan sebesar 1,315,95 hektare.
Proyek yang menelan anggaran Rp2,03 triliun ini bisa memiliki fungsi menambah suplai air seluas 9.273 hektare ke area pertanian di Sumedang dan Indramayu.
Selain itu juga bisa memenuhi kebutuhan air baku sebanyak 850 liter perdetik ke kawasan industri, permukiman hingga Bandara Kertajati.
3. Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur
Apabila dibandingkan dengan bendungan lain, ini merupakan proyek mini dengan luas genangan 280 hektare yang dibangun sejak 2020 - 2023.
Biaya yang digelontorkan juga cukup kecil dibandingan bendungan lain yakni hanya Rp556 miliar.
Nantinya, Bendungan Sepaku Semoi ini difungsikan untuk penyediaan air baku di kawasan IKN dengan kapasitas 2.000 liter per detik, dan Balikpapan sebesar 500 liter per detik.
Infrastruktur ini juga turut memiliki kemampuan reduksi banjir hingga 232 m3 per detik atau sebesar 55 persen untuk Kawasan IKN dan Kecamatan Sepaku.
BACA JUGA:7 Jenis Tanaman Hias Memiliki Daun Cantik yang Dapat Dijadikan Dekorasi Rumah
4. Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat
Bendungan ini sendiri dibangun sejak Februari 2020 hingga 2023.
Biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk membangun bendungan ini mencapai Rp1,22 triliun dengan luas genangan mencapai 312,09 hektare.
Namun demikian, infrastruktur ini mampu menyuplai air baku untuk 1.900 hektare daerah irigasi.
BACA JUGA:Hanya Ditemukan di Wilayah Baturaja Sumsel, Khasiat Batu Akik Ini Bisa Mendatangkan Rezeki dan Hoki
Selain itu, bendungan ini juga berfungsi mereduksi banjir hingga 390 m3 per detik.
Serta memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 0,81 MW dan potensi tempat konservasi, tempat pariwisata dan perikanan darat.
5. Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow Sulawesi Utara
Megaproyek ini dibangun sejak tahun2015 hingga 2023, dengan luas 97,5 hektare dengan menelan anggaran Rp1,56 triliun.
Infrastruktur ini memiliki luas area genangan 97,5 hektare yang direncanakan saat beroperasi untuk memasok air irigasi seluas 2.214 hektar.
Selain itu, bendungan ini juga bisa mendukung penyediaan air baku 500 liter per detik, pariwisata, konservasi air dan potensi tenaga listrik 2,43 MW.
Total dari kelima megaproyek ini telah menghabiskan anggaran yang fantastis, yakni senilai Rp6,7 triliun.
Direncanakan, kelima bendungan raksasa baru ini siap diresmikan pada awal tahun 2024.
Akan tetapi, tanggal pastinya sendiri belum dirilis, pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi bakal meresmikannya awal tahun depan. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: