Honda

Pj Gubernur Sumsel Sampaikan Pengantar LKPJ Tahun Anggaran 2023, Sumsel Raih 56 Penghargaan

Pj Gubernur Sumsel Sampaikan Pengantar LKPJ Tahun Anggaran 2023, Sumsel Raih 56 Penghargaan

penandatanganan Pj Gubernur Sumsel Fatoni dengan Ketua DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati SH MH terkait Penyampaian Pengantar LKPJ Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2023-humas pemprov sumsel-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni menghadiri Rapat Paripurna LXXXI DPRD Provinsi Sumsel.

Dalam rapat tersebut berisikan Agenda Penyampaian Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Sumsel (LKPJ) Tahun Anggaran 2023.  

Setelah itu dilanjutkan dengan Pembentukan Pansus-Pansus berdasarkan komposisi Komisi.

Rapat paripurna dibuka langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati SH MH.

BACA JUGA:Peringati Hari Hutan Sedunia 2024, Pertamina Jaga Kelestarian Melalui Gerakan Penanaman Pohon di Sumsel

BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Dulunya Jembatan Ikonik di Palembang Bukan Bernama Ampera, Tetapi..

Rapat paripurna ini berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumsel, pada Senin 25 Maret 2024.

Agus Fatoni dalam kesempatan tersebut menyampaikan berbagai capaian prestasi dan penghargaan yang telah diraih Pemprov Sumsel.

Diungkapkannya, selama tahun 2023, Provinsi Sumatera Selatan telah berhasil meraih 56 penghargaan (14 di Bidang Tata Kelola Pemerintahan, 7 di Bidang Ekonomi, 3 Bidang Infrastruktur, 7 di Bidang SDM, dan 25 di Bidang Sosial Budaya).

Yang mana 25 diantaranya diraih pada periode Oktober-Desember 2023.

BACA JUGA:Hujan Ringan Hingga Petir Menyelimuti Daerah Sumatera Selatan Pada Selasa 26 Maret 2024: Tetap Waspada Lur!

BACA JUGA:Senyum Bahagia Penghafal Quran Cilik Ini Mendapat Paket Berbagi Buka Puasa Rumah Zakat

Lebih lanjut Fatoni mengungkapkan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023 terdapat 16 sasaran, dan setiap tahun diturunkan menjadi beberapa Prioritas Pembangunan Daerah.

"Adapun Prioritas Daerah Sumatera Selatan Tahun 2023 adalah Meningkatkan Kesejahteraan Sosial, meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi, Pembangunan Infrastruktur dan Wilayah Berbasis lingkungan dan Tata Ruang, dan Reformasi Birokrasi dan Stabilitas Daerah" papar Fatoni.

Selain itu, dalam hal penanganan bencana, lebih lanjut Fatoni menerangkan jika di Sumatera Selatan berbagai bencana yang terjadi antara lain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), banjir, puting beliung, dan tanah longsor. 

Tercatat pada Trimester III Tahun 2023, telah terjadi 695 kejadian bencana di Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:Hari Ini, Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov Sumsel 2024 Dibuka, Ini Cara Lengkap Syarat Hingga Rutenya

BACA JUGA:Seleksi Komisi Informasi Provinsi Sumsel 2024, Tim Seleksi Mantapkan Persiapan Pelaksanaan

Frekuensi bencana paling banyak terjadi adalah Karhutla, yakni 673 kejadian. 

Sejak bulan November 2023 sebaran hotspot dan asap akibat Karhutla berangsur menipis bahkan membaik, salah satunya didukung oleh kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca/Hujan Buatan.

"Pada awal tahun 2024 ini, bencana banjir pada beberapa daerah di Sumatera Selatan seperti di Kabupaten Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Muara Enim, Musi Rawas, Prabumulih, Penukal Abab Lematang Ilir, Banyuasin,

Ogan Ilir, Lahat, dan Kota Pagar Alam perlu memperoleh perhatian kita bersama agar dapat ditanggulangi dengan cepat dan tepat"ujar Fatoni.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan Senin 25 Maret 2024: Palembang Diprediksi Berawan, Lubuk Linggau Hujan Petir

BACA JUGA:Waspada! 6 Daerah Sumatera Selatan Diprediksi Hujan Ringan dan 2 Lainnya Hujan Petir pada Minggu 24 Maret 2024

Sedangkan dari sisi pengendalian inflasi, Pemprov Sumsel telah melakukan Gerakan Penanganan Inflasi Serentak Se-Sumatera Selatan (GPISS), Operasi Pasar Murah dengan Gerakan Pasar. 

Murah Serentak Se-Sumatera Selatan (GPMSS) digelar pada hari Senin, Selasa dan Kamis, dan Gerakan Pangan Murah

dengan melibatkan semua unsur Forkopimda, BUMD/BUMD, Perusahaan.

Fatoni juga menjelaskan upaya Pemprov Sumsel dalam menanggulangi stunting dimana Prevalensi Stunting Sumatera Selatan tahun 2022 sebesar 18,6%, menurun dibandingkan tahun 2021 sebesar 24,8%, dan menunjukkan penurunan terbesar di Indonesia, yaitu sebesar 6,2%.

BACA JUGA:Langkah Nyata Pj Gubernur Sumsel Bersama BPJS Ketenagakerjaan, Inisiasi GPPRSS

BACA JUGA:Safari Ramadan, Pj Gubernur Fatoni Salat Tarawih di Masjid Al- Askariyah Sukarami

"Kemiskinan Ekstrem Sumatera Selatan Maret 2023 mencapai 1,29%, menurun dibandingkan Maret 2022 sebesar 3,19% dan menjadi penurunan tercepat di Pulau Sumatera. 

Penanganan Kemiskinan Ekstrem juga dilakukan melalui Gerakan Bedah Rumah Serentak Se-Sumatera Selatan (GBRSS)" tambah Fatoni.

Dan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Kabupaten/Kota telah mengalokasikan anggaran dana Pilkada 2024 sebesar 40 persen pada tahun 2023 dan melakukan penandatanganan NPHD serentak terkait dana hibah Pilkada provinsi/kabupaten/kota.

Pada kesempatan itu dilakukan penandatanganan Pj Gubernur Sumsel Fatoni dengan Ketua DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati SH MH terkait Penyampaian Pengantar  LKPJ Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2023.

BACA JUGA:CATAT! Ini Dia 3 Daerah di Sumsel Pusat Kemacetan Arus Mudik Lebaran 2024, Daerah Ini Jadi Prioritas?

BACA JUGA:Ratu Dewa Bagikan 353 Sembako dan Tinjau Layanan Jemput Bola Dokumen Kependudukan

Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Ir SA Supriono dan para Kepala OPD Provinsi Sumsel

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: