Kondisi TPSP Bantar gebang saat ini sudah terisi 39 juta ton sampah atau sekitar 80% dari kapasitas.
BACA JUGA:Bansos BPNT Sembako Cair Rp200rb Per 1 Juli 2024, Cek Pada Aplikasi Cekbansos Maupun Update Di SIKNG
BACA JUGA:Harap Bergegas, Waktu Padankan NIK dan NPWP tinggal 2 Hari, Begini Cara Mudah Validasi via Online
Jika dilakukan perbandingan, maka luas total Bantar Gebang setara 200 lapangan bola.
Belum lagi tumpukannya yang menjulang tinggi layaknya gunung, diperkirakan tinggi tumpukan sampah ada yang mencapai 40 meter dan ini mungkin setara dengan tinggi gedung 16 lantai.
Fakta tersebut menjadikannya sebagai yang terbesar di Indonesia bahkan juga Asia Tenggara.
Gunung sampah yang ada terbentuk dari kumpulan sampah yang dikirim dari berbagai wilayah di Jakarta ini ada sekitar 200 mobil pengangkut sampah yang masuk Bantar Gebang perharinya.
BACA JUGA:PERHATIAN! Bansos PKH, dan BPNT tahap 3 Belum Cair Via Pos, Tetapi Ada Dana Rp400rb Masuk ATM?
BACA JUGA:Selesai Uji Laik Fungsi, Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Segera Tersambung
Setiap kendaraan yang masuk ke TPST Bantar Gebang akan didata, divalidasi, dan ditimbang dengan sistem yang terintegrasi dengan komputer.
Selanjutnya sampah-sampah dibongkar dari truk ke Titik Buang sampah yang ada lalu diratakan dan ditumpuk secara bertingkat menggunakan banyak alat berat.
Excavator bekerja menaikkan sampah secara berjenjang hingga membentuk gunung sampah yang menjulang tinggi.
Di lapisan paling Puncak, buldozer bertugas meratakan sampah ke berbagai sudut hingga memiliki kepadatan yang sama.
BACA JUGA:Bansos BPNT Sembako Cair Rp200rb Per 1 Juli 2024, Cek Pada Aplikasi Cekbansos Maupun Update Di SIKNG
BACA JUGA:PT OKI Pulp & Paper Mills Raih CSR Award 2024, Ini Kontribusinya Bagi Masyarakat
Kondisi Bantar Gebang mungkin terlihat begitu buruk bagi banyak orang.