Honda

Korban Banjir Bandang, 30 Warga Gunung Kembang Direlokasi

Korban Banjir Bandang, 30 Warga Gunung Kembang Direlokasi

LAHAT, PALPRES.COM- Sebanyak 30 warga Desa Gunung Kembang, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat yang menjadi korban banjir bandang pada tahun 2020 silam, kini bisa bernafas lega.

Diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PRKPP), merealisasikan rumah layak huni berikut dengan sarana prasarana (Sapras).

Demikian diutarakan, Bupati Lahat, Cik Ujang didampingi Kepala Dinas PRKPP, Limra Naufan. Menurut dia, relokasi warga desa yang menjadi korban banjir bandang tersebut, memang mereka yang mau pindah.

“Memang, kawasan Desa Gunung Kembang, Kecamatan Kikim Timur, berada persis di pinggir bantaran Sungai Kikim, sehingga rawan banjir setiap hujan turun dengan lebat,” ucapnya, Senin (25/7/2022).

BACA JUGA:Jaga Ekosistem Sungai, Bupati Lahat dan Gubernur Sumsel Tabur Ribuan Benih Ikan

Dirinya menambahkan, untuk ukuran rumahnya sendiri tipe 36 atau luas bangunan 6x6 meter persegi, luas tanah 10x10 meter persegi, dengan pondasi batu kali, dinding batu bata merah, atap multi roof dengan rangka baja ringan, memiliki dua kamar tidur.

“Nah, di lokasi yang baru ini sangat jauh terkena banjir bandang. Dan pemukiman warga yang lama harus diserahkan kepada Pemerintah Desa (Pemdes),” jelas Cik Ujang.

Limra Naufan menerangkan, lahan seluas lebih kurang 1 hektar (Ha) ini, akan dibangun 30 unit rumah, yang diperuntukkan bagi masyarakat desa terdampak banjir bandang.

“Memang dulunya sedikit mengalami kendala, akan tetapi, berkat kerjasama dan pengarahan, akhirnya mereka mau direlokasi dan aman dari peristiwa banjir bandang lagi,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Gunung Kembang, Parsyah menuturkan, atas nama Pemerintah Desa (Pemdes), mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lahat, yang telah menyediakan lahan pembangunan pemukiman baru.

BACA JUGA:Ribuan Kendaraan Dinas Pemkab Lahat Dicek Fisik dan Pajak, Kendaraan Rusak Akan Dilelang

“Alhamdulillah, lahan ini merupakan titik yang disepakati, dan akhirnya proses pembangunannya pun terlaksana dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Lahat,” jelasnya.

Terpisah, Warga Gunung Kembang, Firmansyah mengemukakan, pada kejadian banjir bandang 2020 lalu, tercatat ada 60 rumah dengan kondisi rusak berat, ringan dan hanyut terbawa arus sungai.

“Baru 30 unit yang dibangun dan warga lain pun berharap kepada Pemkab Lahat, agar bisa disediakan lahan lagi, karena mereka mau dipindahkan,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: