Oknum Kades Aniaya Janda Cantik Akhirnya Menginap di Polres OKUT
Awak media saat menunggu pemeriksaan oknum kades penganiaya janda cantik, di Mapolres OKUT.-Arman-palpres.com
BACA JUGA:Ternyata Ini, Pekerjaan Reni Si Janda Cantik Korban Penganiayaan Oknum Kades di OKU Timur
"Saya kerja di salah satu tempat hiburan di Baturaja. Akibat musibah ini, saya sudah hampir 4 bulan tidak kerja.
Sementara saya harus mengeluarkan biaya pengobatan dan makan," kata Reni sedih.
Ia meminta pihak kepolisian segera memberikan keadilan buat dirinya.
"Kasus ini sudah lama dilaporkan. Namun sampai saat ini kades tersebut belum ditangkap," katanya.
BACA JUGA:Ini Pengakuan Miris Janda Cantik di OKU Timur Korban Penganiayaan Oknum Kades
Reni mengatakan, dirinya akan datang lagi ke kantor Polres OKU Timur untuk mempertanyakan kapan kades tersebut diproses hukum.
"Memang kades sudah pernah mediasasi dengan saya. Melibatkan, camat, polisi, dan aparat desa. Tapi tidak menemukan titik temu.
Saya menuntut kerugian selama sakit, pengobatan, dan kerugian selama saya tidak kerja," ungkapnya.
Salah satu oknum kepala desa (kades) di Kabupaten OKU Timur diduga melakukan penganiayaan terhadap Reni (33).
BACA JUGA: Reni: Oknum Kades Itu Datang Mabuk dan Langsung Masuk Kamar
Oknum kades berinisial SG tersebut mendatangi kontrakan korban yang berstatus janda di Kecamatan Belitang Madang Raya.
Lalu si oknum kades ini langsung masuk kamar korban.
Berdasarkan penuturan korban, kejadian itu pada 16 Mei 2022 sekira pukul 22.00 WIB.
Karena kaget, Reni menyusul masuk ke kamarnya mempertanyakan maksud dan tujuan oknum Kades tersebut dan terjadilah penganiayaan itu. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com