Pembunuh Pemilik Salon di Lubuklinggau Ditangkap di Padang

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM – Pelaku pembunuhan terhadap pemilik salon Onitary Tari alias Samsudin (43) di sebuah ruko tempat usaha salon di Jalan Raya Temam, RT 01 (depan Gerbang Perumnas Rahma), Kelurahan Rahma, Kecamatan LUBUKLINGGAU Selatan I, Kota LUBUKLINGGAU, berhasil dibekuk.

Pelaku tak lain pria inisial R alias M (27), ditangkap di Padang, Sumatera Barat, Rabu 31 Agustus 2022 malam.

"Iya benar, pelaku sudah ditangkap di Padang, anggota kita sedang menuju LUBUKLINGGAU, untuk rilisnya besok ya," ujarnya Kapolres LUBUKLINGGAU, AKBP Harissandi didampingi Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara, Kamis 1 September 2022.

Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun wartawan, sekitar 5 jam dari aksi peristiwa pembunuhan tersebut, diduga pelaku langsung melarikan diri ke Bengkulu menggunakan sepeda motor milik korban.

BACA JUGA:Polisi Gelar Reka Ulang Kasus Pembunuhan Dua Wanita

Setelah itu pelaku kembali melarikan diri ke Padang, melalui jalur utara Provinsi Bengkulu.

Adapun dugaan motif pembunuhan itu karena sakit hati.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polisi sudah mengantongi identitas pelaku pembunuhan terhadap Onitary Tari alias Samsudin.

"Sudah mulai ada titik terang," kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi ditemui di Polres Lubuklinggau belum lama ini.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Bos Salon di Lubuklinggau Diburu Polisi

Kapolres menambahkan, sejumlah barang milik korban ada yang hilang.

Diantaranya sepeda motor.

"Barang yang hilang utama adalah sepeda motor," tukasnya.

Kemudian untuk jenazah korban sendiri menurut Kapolres, sudah dibawa keluarganya ke daerah Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Belum Dirilis, Foto Tersangka Pembunuhan Pedagang Sayur Beredar

Untuk peristiwa itu sendiri sebelumnya, warga RT 01, Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumsel heboh, dengan penemuan sesosok mayat pria disebuah ruko tempat usaha salon.

Dugaan sementara mayat itu korban pembunuhan.

Karena saat Polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP) menemukan senjata tajam jenis pisau, yang masih menancap dibawah ketiaknya.

"Mayat diduga sudah tewas antara dua tiga hari," kata Wakapolres Lubuklinggau, Kompol MP Nasution kepada wartawan.

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Belum Mampu Ungkap Kasus Pembunuhan dan Penganiayaan, Ternyata ini Penyebabnya

Menurutnya, Polisi awalnya mendapatkan laporan adanya temuan mayat tersebut dari warga sekitar yang mencium bau tak sedap.

Saat itu posisi ruko tempat usaha korbam tertutup.

Dan ketika dilihat, mayat ditemukan sudah dalam kondisi tewas mengenaskan di lantai.

"Posisinya tergeletak dilantai terlentang, ditutup pakai selimut," ujarnya.

BACA JUGA:Satu Bulan Buron, Satu Pelaku Pembunuhan Pelajar Ditangkap Polisi

Mayat pria tersebut diperkirakan berusia 30 tahun, dan warga sekitar mengenalnya dengan panggilan sebagai Utari.

"Untuk barang masih diinventarisir ada yang hilang atau tidak, cuma kita nyari HP belum ketemu, apakah hilang atau apa, masih kita dalami," terangnya.

Mayat saat ini sudah dievakuasi ke kamar jenazah di RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.  

Sumber: palpres.com