Citraland
Honda

Kunjungi Tuan Di Pulau, Gali Islamisasi Komering

 Kunjungi Tuan Di Pulau, Gali Islamisasi Komering

Tim Peneliti UT Palembang bersama Tokoh Adat Komering melakukan perekaman data dokumenter di Makam Puyang Tuan Di Pulau, Selasa, 20 September 2022. -Tim Peneliti UT Palembang-palpres.com

BACA JUGA: Rumah Adat Komering Memesona di Festival Anjungan 2022

Ulama ini datang dari Hadramaut dan berguru ke Baghdad saat itu. Mereka juga para Syaik dan Syayid keturunan Rasulullah. 

Pengiriman para ulama keturunan Rasulullah yang kharismatik dan memiliki kharomah Ilmu tinggi ini untuk memperkuat kedudukan Islam itu sendiri. 

Oleh Sultan Turki mereka sengaja dikirim secara berkelompok secara bergelombang ke Nusantara,” kata Sejarawan Palembang, Dr. (Cand.) Kemas Ari Panji. 

Berdasar buku “Jejak Islamisasi di Negeri Palembang” karya Prof. Mal'an Abdullah, menurut dia, Ulama-ulama Syahid yang datang ke Sumatra Selatan, awalnya dipelopori oleh Syaikh Ibrahim Al-Samarkand bersama anaknya Syaikh Ali Rahmatullah (Sunan Ampel) bersama muridnya Syaikh Syarief Hussin Hidayatullah (Puyang Sekampung Marga Danau).

BACA JUGA:Tradisi Sedekah Bumi, Momen Kenang Sejarah Terbentuknya Desa Sri Mulyo

Setelah meng-Islamkan Ario Damar menjadi Ario Abdillah atau Ario Dillah. Ibrahim Al-Samarkand dan putranya Ali Rahmatullah melanjutkan perjalanan ke Pulau Jawa. 

Syaikh Syarief Hussin Hidayatullah bersama muridnya Ario Dillah kemudian menerima rombongan para Syaikh dan Syahid yang datang berikutnya, baik dari tanah Arab langsung maupun yang sudah menetap di Jawa. 

Salah satu yang datang berikutnya adalah rombongan Syaikh Syahid Amar Saleh. 

Beliau anak dari ulama asal tanah Arab, Syaikh Syahid Al-Kamil Syarief Hidayatullah bergelar Sunan Gunung Jati, yang berkedudukan di Cirebon. 

BACA JUGA:Hakim Raja Jaga Kedaulatan Kedatuan Sriwijaya

Di Istana, Syahid Amar Saleh bertemu dengan Syaikh Ahmad Abdurrahman Tajuddin Basyaid dan Syaikh Syahid Hamminul Amiem. Selanjutnya mereka bertiga meneruskan perjalanan ke Pasai. 

"Dan melanjutkan ke Palembang, bersama Syaikh Syarief Hussin Hidayatullah dari Istana Palembang mereka meneruskan dakwah ke daerah uluan. 

Syaikh Syarief Hussin Hidayatullah menetap di Sekampung, Sungai Babatan, Marga Danau, “ tambah Dr. Dedi Irwanto, M.A. 

Nah, menariknya ketiga orang lainnya meneruskan perjalanan menyelusuri Sungai Komering. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com