Honda

Gubernur Sumsel Raih Anugerah Kepala Daerah Inovatif Kategori Pariwisata

Gubernur Sumsel Raih Anugerah Kepala Daerah Inovatif Kategori Pariwisata

Kepala Disbudpar, Dr. H Aufa Syahrizal, S.P., M.Sc., mewakili Gubernur Sumsel H Herman Deru berfoto dengan kepala daerah lain yang berhasil meraih kepala daerah inovatif (KDI) 2022.-Foto: Istimewa-

SEMARANG, PALPRES.COM – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru berhasil meraih Anugerah Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2022 kategori pariwisata dari MNC Portal di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 22 September 2022.

Penghargaan ini diserahkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar kepada Gubernur Sumsel, diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dr. H Aufa Syahrizal, S.P., M.Sc.

Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri Komut MNC Portal, Dr. Agung Firman Sampoerna.

Dikutip sindonews.com, penghargaan diberikan sebagai apresiasi atas keberhasilan kepala daerah dalam mengembangkan dan membangun daerah dengan inovasi dan terobosan yang dilakukan.

BACA JUGA:Menparekraf Sandi Uno Dukung Sriwijaya Ranau Grand Fondo jadi Agenda Internasional

Ada 3 kategori penghargaan yang diberikan seperti kategori pariwisata yang diraih Gubernur Sumsel, H Herman Deru.

Kemudian kategori pelayanan publik diraih Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah dan Gubernur Kalimantan Utara untuk kategori ekonomi.

Dan terakhir kategori ekonomi diraih oleh Gubernur Jawa Timur dan Kalimantan Tengah.

Kepala Disbudpar, Dr. H Aufa Syahrizal, S.P., M.Sc., mengatakan, penilaian penghargaan kategori pariwisata ini dikarenakan Gubernur Fokus pada pengembangan sport tourism.

BACA JUGA:Silamparide Road to Sriwijaya Ranau Grand Fondo 2022 Sukses Digelar

“Seperti Sriwijaya Ranau Gran Fondo dan Sriwijaya Dempo Run, yang berdampak kepada peningkatan ekonomi kerakyatan,” kata Dr Aufa.

Efek Gran Fondo Ada 1.000 Homestay Dikelola Rakyat

Gubernur Sumsel, H Herman Deru di hadapan Menteri Pariwasata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, mengatakan, Sumatera Selatan memiliki dua wilayah yang bisa dijadikan destinasi nasional, yakni gran fondo di OKU Selatan dan wisata alam di Pagaralam.

Khusus even Grand Fondo, efek positifnya sudah ada 1.000 homestay yang dikelola oleh masyarakat.

BACA JUGA:Dikabarkan Akan Menikah dengan Larissa Chou, Fans Ungkap Fakta Rio Haryanto Sudah Punya Calon Istri

“Infrastruktur sudah kita bangun dan pertumbuhan kepariwisataan sudah kita lakukan secara kontinu. Sekarang sudah ada 1.000 homestay, jumlah ini mengalahkan di Mandalika. Kami bukan membatasi pertumbuhan hotel namun mengutamakan kesempatan rakyat dalam pengelolaan dan manajemen homestay,” jelas Herman Deru dalam even Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia melalui kegiatan Beli Kreatif Sumatera Selatan (BKSS), di Palembang, Rabu, 14 September 2022, kemarin.

Namun begitu, sambung Herman Deru, pihaknya berharap Kemenparekraf untuk membantu pelaku ekraf baik keterampilan, modal maupun pemasaran.

“Untuk modal sudah teratasi dengan cara KUR (Koperasi Usaha Rakyat, red) yang terserap 100 persen, bahkan bisa dikatakan tidak ada kredit macet. Namun dari sisi pemasaran, jika yang menawarkan itu Bapak Menteri dan Ibu Wamen, tentunya produk tersebut menjadi barang unggulan baik kuliner maupun produk lain seperti kriya,” jelasnya.

Gran Fondo Jadi Even Agenda Nasional

BACA JUGA:18 Pasang Finalis Putra Putri Sriwijaya Dipastikan Bakal Jadi Duta Pariwisata Sumsel

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI), Sandiaga Uno berkomitmen untuk mendukung event pariwisata unggulan di Sumatera Selatan (Sumsel).

Salah satu event pariwisata yang sebentar lagi akan digelar di Sumatera Selatan adalah Sriwijaya Gran Fondo (SRGF) yang akan berlangsung di tepian Danau Ranau salah satu pariwisata unggulan Sumatera Selatan yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.

“Sriwijaya Grand Fondo ini memang menjadi salah satu event olahraga sekaligus memperkenalkan pariwisata Danau Ranau, saya berharap event ini juga dapat meningkatkan perekonomian dan mengajak serta pelaku UMKM untuk terlibat di dalamnya,”ungkap Sandiaga Uno.

Selain itu, Sandiaga Uno juga menargetkan event Sriwijaya Gran Fondo tidak hanya menjadi agenda nasional namun bisa menjadi agenda internasional.

BACA JUGA:Finalis Putra Putri Sriwijaya Bawa Kearifan Lokal

“Road to Sriwijaya Gran Fondo ini tidak hanya menjadi agenda nasional namun juga bisa menjadi even internasional, dimana peserta seluruh dunia bisa bergabung dalam event ini,”terang Sandiaga Uno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: