Honda

Ternyata Ini Penyebab Gaji Guru PPPK Bandar Lampung 9 bulan Belum Dibayar

Ternyata Ini Penyebab Gaji Guru PPPK Bandar Lampung 9 bulan Belum Dibayar

tangkapan layar instagram hotmanparisofficial-instagram-

BACA JUGA:Tagar Rp 1 Trending, Pansos Nikita Mirzani Hingga Kompor Listrik

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali mendapat pengaduan dari masyarakat Indonesia. 

Kali ini aduan tersebut dilontarkan oleh para guru PPPK di Kota Bandar Lampung yang sudah 9 bulan belum dibayarkan gajinya. 

Atas pengaduan itu, Hotman Paris langsung bertindak cepat, dalam video yang di upload di akun media sosialnya, Hotman langsung menyentil jajaran pimpinan daerah di Bandar Lampung hingga ke Menteri Pendidikan, Nadim Makarim.

Sebanyak 1.166 guru PPPK di Kota Bandar Lampung sudah 9 bulan tidak menerima gaji.

BACA JUGA: Api Masih Keluar dari Tangki Penampungan Minyak

Padalah anggaran gaji tersebut sudah turun dari Kementerian keuangan. 

“Halo Bapak Menteri Pendidikan, halo Bapak Menteri Dalam Negeri, halo Gubernur Lampung, halo Wali Kota Bandar Lampung, halo DPRD Bandar Lampung, dan juga KPK, KPK perlu turun ya," ucap Hotman Paris saat menemui Guru PPPK di Kopi Johny, Gading Serpong.

"Katanya uang untuk gaji para guru ini sudah turun dari Kementerian Keuangan ada buktinya semua, akan tetapi sampai hari ini ada 1.166 guru ini belum gajian di Kota Bandar Lampung dan mereka tetap bekerja sampai hari ini," lanjutnya.

Salah satu perwakilan Guru PPPK yang ikut berdialog dengan Hotman Paris menyebutkan bahwa selama ini mereka hanya digaji dari Dana Bos sebesar Rp 150 ribu per bulan. Padahal bukti menyatakan uang dari Kementerian Keuangan sudah turun.

BACA JUGA: Ternyata Dibawah Tumpukan Atap Seng Ada Truk Tangki yang Terbakar

“Sekarang ini mereka hanya terima gaji dari Dana Bos hanya Rp 150 ribu sebulan, padahal dari Kementerian Keuangan sudah turun Rp 43 Miliar, yang kedua Rp 38 miliar dan menurut kode di sini disebutkan 'R Market' artinya tidak dapat digunakan untuk kepentingan lainnya, kecuali untuk menggaji guru," terangnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: