Honda

Buron Setahun, DPO Bobol Toko Bedcover Berhasil Diringkus Saat Pulang ke Rumah

Buron Setahun, DPO Bobol Toko Bedcover Berhasil Diringkus Saat Pulang ke Rumah

Anggota Unit Pidum mengiring pelaku Eyik ke ruangan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. -Kurniawan-Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM- Buron selama satu tahun atas kasus pembobolan toko Bedcover di Jalan Angkatan 45, Lorong Harapan, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang akhirnya pelaku berhasil ditangkap.

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi pada 19 Juli 2021 lalu sekitar pukul 06.25 WIB, bahkan aksinya terekam CCTV bersama temannya yang masih DPO.

Pelakunya yakni Deri alias Eyik warga Jalan Ki Gede Ing Suro, Lorong Sungai Tawar, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang, ditangkap oleh anggota Unit Pidum bersama Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang, Rabu 12 Oktober 2022 sekitar pukul 22.00 WIB di rumahnya. 

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, bahwa pelaku sudah menjadi buronan satu tahun terakhir.

BACA JUGA:Motor Raib Saat Menginap di Hotel Melati

“Pelaku kita tangkap atas ulahnya melakukan pembobolan toko Bedcover 2021 lalu milik Sandra Aprilia Maharani (32),” ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis 13 Oktober 2022.

Selama buron, lanjut dia mengatakan, bahwa pelaku kabur ke Kalimantan dan bekerja di salah satu rumah makan di sana, kemudian ke Bangka bekerja bangunan. 

“Kemudian tertangkapnya pelaku oleh anggota kita, karena mendapatkan informasi bahwa pelaku pulang ke Palembang, " katanya.

Pelaku sendiri merupakan residivis, dimana sudah dua kali masuk penjara dalam kasus yang sama. 

“Masih ada satu pelaku lainnya yang masih kita kejar, merupakan rekan pelaku saat melakukan aksi pembobolan dan telah kita kantongi identitasnya,” ungkapnya. 

Atas ulahnya pelaku terancam hukuman penjara di atas lima tahun penjara.

Sementara itu, pelaku Eyik mengakui perbuatannya telah melakukan pembobolan bersama temannya Iwan. 

“Saya hanya menunggu di motor, sedangkan teman saya itu yang melakukan pembobolan toko dan saya mendapatkan 12 buah Bedcover,” bebernya. 

Setelah kejadian tersebut, dia melarikan diri ke Kalimantan dan bekerja di salah satu rumah makan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com