Honda

6 Motif Songket Palembang, Lambang Kebangsawanan Masa Kesultanan

 6 Motif Songket Palembang, Lambang Kebangsawanan Masa Kesultanan

Kain Songket khas Palembang--sumeks.disway.id

PALEMBANG, PALPRES.COM – Kalau menyebut kata songket, pasti yang terfikir langsung kota penghasilnya yaitu PALEMBANG

Kain ini memang digandrungi oleh semua kalangan lintas usia. 

Bukan saja karena motifnya yang cantik, tetapi karena memakai songket sudah menjadi tradisi.

Di Palembang, gerai yang menjual songet banyak sekali. 

BACA JUGA: Ini 5 Tempat Beli Songket dengan Kualitas Bagus dan Harga Bersahabat di Palembang

Dari yang harganya murah sampai dengan jutaan.  

Perlu diketahui, songket memiliki ragam jenisnya dan memiliki arti khusus dalam setiap motifnya. 

Namun perlu diingat bahwa songket dulunya merupakan kain yang hanya dipakai oleh kaum bangsawan

Bergulirnya waktu, kain songket sekarang sudah banyak yang dimodifikasi. 

BACA JUGA: Ini Pesona Songket Palembang, Perlambang Kecantikan dan Kemewahan

Nah, berikut beberapa motif songket yang dipakai pada Kesultanan Palembang Darussalam yang telah tim rangkum dari berbagai sumber

1. Kain Songket Nampan Perak

Kain songket Nampan Perak ini sering dipakai oleh keluarga pangeran dan priyai saat masa Kesultanan Darussalam. 

Di zaman kesultanan, Songket Nampan Perak dipakai okeh keluarga bangsawan. 

Emas hampir memenuhi seluruh kain dasar.

BACA JUGA:Songket Palembang, Pengait Budaya Generasi

Songket Nampan Perak ini menggambarkan kejayaan dan sikap patuh para pangeran dan priyai kepada Sultan pada masa itu. 

Kain Songket ini merupakan songket lepus dengan dasar kain berwarna merah. 

Songket jenis ini bermotif isian selang seling antara bunga, bintang dan bunga kapal sanggat. 

Bila diperhatikan detail, pada bagian tumpal didominasi oleh motif geometris dan pucak rebung.

BACA JUGA:Kain Arca Buddha, Cikal Bakal Songket Palembang

2. Kain Songket Nago Besarung

Kain songket ini berbeda dari kain songket sebelumnya. 

Songket ini sering dipakai oleh Sultan sebagai tanjak (ikat kepala). 

Nago Besarung sendiri memiliki arti naga bertarung. 

Simbol kekuasaan, kejayaan dan kemakmuran. 

BACA JUGA:Kain Tenun Songket Banjarsari Akan Dipatenkan, Tim UP2K PKK Provinsi Lakukan Penilaian

Kain Songket dengan motif ini juga sering dipakai oleh calon pengantin pada masa itu. 

Sebagai simbolis dari ikatan perkawinan.

3. Kain Songket Pinggir Pangkeng

Songket yang satu ini, kainnya terbuat dari perpaduan benang sutra, dan emas. 

Pinggir Pangkeng memiliki motif belah ketupat di bagian tengah, yang terdapat motif Kapal Sanggat. 

BACA JUGA: 4 Fakta Mengenai Jumputan, Kain Bermotif Cantik Khas Palembang

Sementara untuk bagian pinggir memiliki motif geometris, dan memiliki warna dasar merah. 

Songket ini ditemukan di Pengadonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel. 

Biasanya dipakai sebagai hiasan untuk ranjang Sultan Palembang.

4. Kain Songket Bungo Cino

Motif songket Bungo Cino ini diselingi motif bubur talam tampak pada warna ungu, dan bagian tumpalnya lebar. 

BACA JUGA:Dipesan Pejabat, Motif Kain Bergambar Bukit Jempol

Tidak saja kaum bangsawan yang memakainnya, kain Songket Bungo Cino ini juga sering dipakai oleh wanita keturunan Tiongkok, pada saat acara resmi Kesultanan Darussalam.

5. Kain Songket Bungo Pacik

Selain wanita keturunan tiongkok yang memakai songket, wanita keturunan arab pun sering memakai kain ini pada masa itu. 

Songket tersebut dinamai Songket Bungo Pacik. 

Motif utamanya bunga bintang berwarna putih. 

BACA JUGA:Kembangkan Kain Batik Ecoprint di Desa-Desa

Kain ini benangnya di dominasi oleh benang putih biasa dan benang emasnya relatif sedikit.

Motif kain ini lebih diartikan dengan ajaran Islam yang tidak mengijinkan sikap riya, makanya warnanya tidak terlalu terang.

6. Kain Songket Cantik Manis

Kain songet motif ini sering dipakai oleh wanita dewasa untuk menghadiri acara tertentu. 

Terbuat dari kain sutra asli. 

BACA JUGA:Dipasang Lacak dan Kain, Pangdam II/Swj Jadi Anggota Kehormatan Lembaga Adat Melayu Jambi

Pada hiasannya, songket ini menggunakan benang tambahan yang terbuat dari emas sartibi. 

Motif kain ini berwarna kuning emas, serta ditambahkan dengan warna hijau, pink, dan merah. 

Sebenarnya, masih banyak lagi jenis songket dan motifnya. 

Karena Sumsel memang terkenal akan kain songketnya. 

BACA JUGA:Kembangkan Kreasi Pengrajin Ogan Ilir, PPUMI Belajar Ke Pengrajin Kain Perca di Lampung

Nah bagi kamu yang masih penasaran, kamu bisa mengunjungi Museum Balaputra Dewa. 

Disana kamu bisa belajar banyak tentang songket Palembang. 

Semangat selalu melestarikan budaya asli kita.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: