Honda

Astaga! Imam Masjid Diserang Makmum Saat Pimpin Salat Magrib di Pondok Gede

Astaga! Imam Masjid Diserang Makmum Saat Pimpin Salat Magrib di Pondok Gede

Pemukulan terhadap imam masjid di Pondok Gede-Tangkapan layar-

JAKARTA, PALPRES.COM — Viral di media sosial, seorang imam masjid dipukul orang tak dikenal berbaju batik saat memimpin salat Magrib

Video viral penganiayaan imam salat Magrib tersebut terjadi di daerah Pondok Gede

Dalam video terlihat, imam masjid itu didorong oleh seorang makmum berbaju batik, sebelum kemudian memukulnya. 

Saat itu sang makmum tepat berada di belakang imam ketika sedang menjalankan ibadah salat Magrib berjamaah. 

BACA JUGA:Jalan Rusak dan Macet, Gubernur Jambi Al Haris Ingin Angkutan Batu Bara Tetap Beroperasi, Begini Alasannya!

Aksi penganiayaan imam solat magrib tersebut terekam melalui lewat CCTV masjid dan menjadi viral di media sosial. 

Peristiwa pemukulan imam salat Magrib itu terjadi sebelum salat berjamah. 

Saat itu para jamaah sedang bersiap salat dengan merapatkan shaff. 

Awalnya normal saja, beberapa jamaah yang baru datang langsung mengisi shaff yang kosong.

BACA JUGA:TPP 6 Bulan Tidak Dibayar, ASN di Banyuasin Gigit Jari

Kemudian imam masjid memulai solat dengan takbiratul ikhram. Setelah itu membaca surah Al Fatihah. 

Namun belum selesai membaca surah Al Fatihah, tiba-tiba seorang makmum berpakaian batik mendorong dan memukul imam masjid tersebut. 

Melihat kejadian itu, para jamaah langsung mengamankan pria tersebut. 

Pria berbaju batik ini hendak melarikan diri usai memukul imam masjid. 

BACA JUGA:Catat! Inilah Jadwal Pencairan THR dan Gaji 13 ASN 2023

Namun gagal. Sebab ia tidak menemukan pintu keluar.

Video ini viral setelah diunggah salah satu akun Tiktok@Fitrichairunisa31, dan mendapatkan reaksi dan komentar dari para netizen.

Akun@sri mengatakan entah apa yang dipikirkan bapak bapak itu.

Sementara Akun@asher_de_lassert mengatakan, astagfirullah, setan apa yang merasukin abapk itu.

Sementara itu, Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco mengaku anggotanya telah diterjunkan ke lokasi Masjid Ar Rahman untuk melakukan penyelidikan.

"Anggota masih di TKP. Sementara kami koordinasi dengan korban untuk pembuatan laporan polisi," jelas Kompol Herman Edco saat dihubungi, Jumat 2 Desember 2022.

Pelaku pemukulan junta Belum diamankan, saat kejadian warga hanya melerai pelaku dan korban (Imam Masjid).

"Belum ada yang diamankan, dan juga belum ada laporan masuk. Anggota masih di TKP. Sementara kami koordinasi dengan korban untuk pembuatan laporan polisi," jelas Kompol Herman Edco.

Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco mengatakan, anggotanya telah diturunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

"Belum ada (pelaku ditangkap). Itu dipisahkan warga saja, belum ada laporan polisi yang kami terima," kata Kompol Herman Edco.

Kompol Herman melanjutkan, pelaku kemungkinan mengalami depresi.

"Informasi awal dari para saksi bahwa pelaku mengidap depresi atau tekanan jiwa," jelas Kompol Herman Edco.

Ia menyatakan, pelaku akan diperiksa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Kami tetap upayakan untuk hadir di polsek untuk dilakukan pemeriksaan," terangnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan peristiwa itu terjadi  Kamis 1 Desember 2022. 

Kasus itu tengah diselidiki oleh Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Pondok Gede.

"Kasus itu sedang diselidiki, masih penyelidikan," kata Kombes Endra Zulpan saat dihubungi wartawan.

Menurut Kombes Endra Zulpan, pelaku berinisial SK (70). 

Pelaku tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. *

 

Artikel ini sudah tayang di Radartasik.com dengan judul "Imam Solat Magrib Dipukul Pria Berbatik, Aksinya Terekam CCTV, Ini Tampangnya"

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: