Honda

Karhutla di Samping Jalan Tol Palindra, Petugas Temukan BB Ini

Karhutla di Samping Jalan Tol Palindra, Petugas Temukan BB Ini

Kepulan asap pekat muncul dari titik kebakaran lahan di samping Jalan Tol Palembang-Indralaya, tepatnya di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat.-Wijdan-palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM - Kebakaran lahan kembali terjadi disamping Jalan Tol Palembang-Indralaya, tepatnya di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir.

Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) yang terjadi sejak Minggu 27 Agustus 2023 sore hingga malam harinya itu, melahap lebih kurang 7 hektar lahan tidur.

Ironisnya, petugas Satgas Pemadam Karhutla dilapangan menemukan barang bukti (BB) jeriken kecil yang berisikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan serbuk kayu.

Dengan penemuan ini, diduga kuat lahan terbakar tersebut dibakar oleh orang yang diduga ingin membuka lahannya tersebut.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Ada BLT Rp1.500.000 Cair Awal September Ini, Begini Cara Pengajuannya

"Kebakaran semalam itu lebih kurang 7 hektar, dan berhasil kita padamkan 4 hektar," ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat, Senin 28 Agustus 2023.

Edi membenarkan, anggota Satgas dilapangan menemukan BBM diduga pretalite dan serbuk kayu. 

"Ini baru dugaan dan sudah diserahkan ke Polres BB-nya," tukasnya.

Ditambahkannya, hingga saat ini kebakaran lahan di Ogan Ilir sudah lebih kurang 150 hektar. 

BACA JUGA:Mau Saldo DANA Gratis Rp65.000 Tiap Hari? Mainkan Game Ini, Langsung Cair Dalam Semenit!

"Terakhir waktu ada Pak Kapolda sudah 131 hektar, ditambah beberapa hari kedepannya, perkiraan sudah lebih kurang 150 hektar," tambahnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen A Rachmad Wibowo mengaku sudah ada beberapa orang yang saat ini diproses karena diduga sengaja melakukan pembakaran lahan.

"Ini ada Wadirkrimsus juga, sudah saya sampaikan ada beberapa yang diproses, datanya bisa minta pada Wadirkrimsus. 

Tetapi tujuan kita yang utama adalah mencegah, jangan membuat api kepada masyarakat itu yang paling penting," ungkap Kapolda di Indralaya saat meninjau Kebakaran lahan di Desa Palemraya Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Jumat 18 Agustus 2023.

BACA JUGA:5 Tanda Perkutut Sudah Selaras dengan Pemiliknya, Wajib Diketahui Bagi Pemula

Menurut Kapolda, situasinya cuaca fenomena el nino ini diprediksi sampai bulan dua bulan kedepannya. 

"Bulan September atau Oktober masih seperti ini," katanya.

Untuk itu katanya, masing-masing sudah punya tugas, para Kapolres, para Dandim semua sudah menurunkan personelnya ke desa-desa untuk menghimbau masyarakat.

"Bisa kita lihat setiap hari setidaknya di Sumsel ini ada 7 sampai 17 titik api yang harus dipadamkan dengan water boombing, kalau masyarakat tidak sadar terus membakar itu nanti tidak terkendali," terangnya.

BACA JUGA:Lokasinya Berada di Dekat Pantai, Rumah Sakit Ini Punya Fasilitas Mewah Bak Hotel Bintang Lima

Dikatakannya, bahwa pihaknya memiliki helikopter water boombing terbatas, personel juga terbatas. 

"Tadi kita bisa lihat, ada dua mobil water cannon tambah, satu lagi mobil pencegahan karhutla punya Polda itu juga tidak mampu untuk memadamkan," bebernya.

Karena lanjutnya, panjang selangnya juga terbatas untuk menempuh titik api itu juga sulit. 

"Jadi kuncinya cuma satu, masyarakat harus sadar jangan buat api," tegasnya.

BACA JUGA:Masjid Tertua di Kota Palembang, Punya Atap Segi 8 yang Merupakan Simbol Budaya Melayu

Soal di  Sumsel ini ada jalan tol yang kiri kanannya terdapat lahan tidur, dan sudah ada yang terbakar hingga asapnya menimbulkan gangguan bagi pengguna jalan?.

Kapolda kembali menegaskan, bahwa kembali lagi ke masyarakat yang tinggal dipinggir jalan tol jangan membuat api.

"Walaupun apinya terlihat patah, tetapi untuk dicapai air dengan jalan kaki manusia cukup sulit.

Tadi kita berada di Km 18 800, disisi sebelah kiri jalan itu api, sebelah kanan juga api, tak bisa kita tembus karena ada pagar, ada sungai, ada parit, susah. 

BACA JUGA:Desa Terapung yang Sudah Berusia Ratusan Tahun, Berdiri di Tengah Danau, Mau Tau Lokasinya?

Ya yang paling efektif itu hanya pakai water boombing," paparnya.

Lebih lanjut Kapolda menambahkan, bahwa pihaknya hanya ada 4 water boombing di Sumsel, dua helikopter patroli, satu lagi pesawat patroli.. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com