Anaknya Diduga Jadi Korban Malapraktik, Pasutri Warga Tanjung Raja Ini Tuntut Keadilan
Pasutri Romli dan Asiah saat melapor ke Polres Ogan Ilir, terkait dugaan malapraktik yang menyebabkan sang anak meninggal dunia-Wijdan-palpres.com
BACA JUGA:2 Tersangka Kasus Akuisisi Saham PT BA Langsung Ditahan, 1 di Rutan Pakjo, 1 di Lapas Merdeka
“Lalu anak kami dibawa ke Puskemas Tanjung Raja oleh dia, satu jam disana dibawa ke RSUD Kayu Agung.
Sekitar 5 jaman di Kayuagung, anak saya meninggal dunia pukul 3 an,” ungkapnya.
Mirisnya, ternyata kedatangan sang bidan ke rumahnya atas inisiatif dia sendiri.
“Kami tidak mengundang dia (bidan red), tau-tau dia datang mau ambil sampel katanya, gak tau sampel apa," terang Asiah.
BACA JUGA:Kasat Baru Polres Ogan Ilir Tunjukkan 'Taring', Ini Hasil Tangkapannya
Saat sang anak dibawa ke Puskesmas Tanjung Raja, lanjutnya, orang di Puskesmas tersebut mengatakan apa yang dialami anaknya gara-gara makanan.
"Makanan apa, baru dua hari anak kami ini, baru dikasi ASI saja, belum dikasi makanan," jelasnya.
Dengan melaporkan dugaan malapraktik anaknya ini, Asiah meminta pihak berwajib mengusut tuntas kematian anaknya ini.
"Kami minta pihak polisi mengusut tuntas kematian anak kami, jika benar ada unsur malapraktiknya, kami minta dihukum sesuai aturan yang ada," tukasnya.
BACA JUGA:Perdana! 2 Wakil Ketua DPRD OI Diperiksa Penyidik Kejari, Ini Kasusnya
Kasi Humas Polres Ogan Ilir, Iptu Abdul Haris mengatakan laporan Asiah dan suaminya sudah diterima Satreskrim Polres Ogan Ilir.
"Laporan sudah diterima oleh Satreskrim Polres Ogan Ilir.
Tindaklanjutnya di sana," jelasnya.
Namun hingga pukul 13.00 WIB, Reskrim Polres OI belum memberikan keterangan terkait hasus tersebut. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com