Tim SAR Temukan 2 Warga Tenggelam di Sungai Dawas dan Musi, Ini Imbauan Kepala Basarnas Sumsel

MUBA, PALPRES,COM – Tim SAR Gabungan yang  dikerahkan oleh Basarnas Sumsel, berhasil menemukan 2 lelaki yang tenggelam di sungai di lokasi yang berbeda di Sumsel.

Satu korban bernama Syamsu, 33 tahun, yang tenggelam di Sungai Dawas, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin (Muba), dan Aroni, 62  tahun, yang tenggelam di Sungai Musi, tepatnya di dermaga apung Kelurahan Lawang Kidul, Ilir Timur II, Palembang.

Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kasus pertama yakni korban Syamsu, yang terjatug saat mancing di Sungai Dawas, Sungai Lilin, Muba.

BACA JUGA:Ini 3 Bundelan Berkas Kasus Dana Hibah Bawaslu OI yang Dilimpahkan Kejari

BACA JUGA:Siap-siap! 3 Tersangka Komisioner Bawaslu Ogan Ilir akan Mulai Sidang

Dalam pencarian hari kedua, Rabu 11 Oktober 2023, korban Syamsu ditemukan Tim SAR Gabungan yang melakukan penyisiran di perairan Sungai Dawas dengan mMenggunakan rubberboat dan perahu nelayan masyarakat setempat.

Setelah bekerja keras, sekitar pukul 08.30 WIB, korban Syamsu ditemukan Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD Muba dan dan masyarakat setempat, dalam kondisi meninggal dunia.

Tubuh korban mengapung sejauh 20 km dari lokasi awal kejadian.

Setelah dievakuasi, korban pun diserahkan Tim SAR kepada pihak keluarga guna proses pemakaman.

BACA JUGA:3 Terdakwa Korupsi Dana Hibah Bawaslu OKUS Divonis Berbeda, Ini Lama Hukumannya

BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Beliti, Tim Rescue Basarnas Temukan Jasad Gadis Ini

Sementara di Palembang, korban Aroni diduga terpeleset dari atas dermaga apung Kelurahan Lawang Kidul, Ilir Timur II, Palembang, dan tenggelam di Sungai Musi.

Dalam pencarian hari pertama, Basarnas Sumsel mengerahkan Tim Rescuer guna melakukan Operasi SAR Gabungan di lokasi kejadian.

Di lokasi kejadian, Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran Sungai Musi dengan maaaenggunakan Kapal RIB 01  dan perahu nelayan sekitar.

Hasilnya, sekitar pukul 14.45 WIB korban berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, PMI Kota dan masyarakat setempat dalam kondisi meninggal dunia tak jauh dari lokasi kejadian awal.

BACA JUGA:Ini Kronologis Kecelakaan Rombongan KONI OI di Jalan Tol Indra-Prabu

BACA JUGA:Rombongan KONI Ogan Ilir Kecelakaan Parah di Jalan Tol Indra-Prabu

Selanjutnya jasad korban dievakuasi Tim SAR, dan diserahkan kepada keluarga korban guna dilakukan pemakaman.

Dengan ditemukannya korban yang tenggelam, Kepala Kantor Basarnas Sumsel, Hery Marantika S,H., M.Si menyatakan Operasi SAR tersebut ditutup dan unsur gabungan dikembalikan ke satuan masing-masing.

Di akhir keterangan, Hery menghimbau kepada masyarakat pada umumnya di Sumsel, untuk sama-sama membiasakan hidup yang mengutamakan keselamatan, terkhusus di perairan.

 “Jaga keselamatan diri dalam setiap aktivitas atau apapun itu yang dilakukan terkhusus di sungai, karena keselamatan jiwa adalah yang utama,” tukasnya.  

 

Sumber: basarnas sumsel