Honda

Akhir Tahun 2023 Beroperasi, Jalan Tol di Sumatera Utara Ini Permudah Akses ke Danau Toba

Akhir Tahun 2023 Beroperasi, Jalan Tol di Sumatera Utara Ini Permudah Akses ke Danau Toba

Ilustrasi jalan tol di Sumatera Utara yang bakal beroperasi akhir tahun 2023-Kementerian PUPR-

PALPRES.COM - Pemerintah Indonesia kembali membangun jalan tol di Sumatera Utara.

Kabarnya, proyek yang masih tersambung dengan Jalan Tol Trans Sumatera ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023 ini.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat bersama Badan Usaha Jalan Tol juga mengupayakan target ini agar tepat waktu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman Kementerian PUPR, jalan tol baru di Sumatera Utara tersebut memiliki panjang mencapai 47,75 kilometer.

BACA JUGA:Rezeki KPM, Bansos PKH dan BPNT Cair Langsung 3 Bulan di Daerah Ini

BACA JUGA:Manggala Agni Ajak Korporasi Tanggulangi Karhutla, Begini Respon PT Kelantan Sakti

Proyek pembangunan jalan tol di Sumatera Utara ini menelan dana investasi sebesar Rp6,049 triliun.

Investasi tersebut informasinya berasal dari biaya Ekuitas sebesar 70 persen yakni 4,234 triliun dan sisanya sebesar 30 persen berasal dari biaya pinjaman sebesar Rp1,815 triliun.

Jalan tol yang dibangun di Provinsi Sumatera Utara ini diketahui dikerjakan oleh kontraktor PT Hutama Karya.

Pembangunannya dilakukan dengan 2 seksi, dimana tol sepanjang 47,75 kilometer tersebut akan dibagi menjadi 2 fase pekerjaan.

BACA JUGA:WOW! Pemkab Muba Bakal Dapat Jatah Dana Alokasi Khusus Rp145 Milyar Tahun 2024

BACA JUGA: Bek Swansea City Nonton Laga Timnas Indonesia di SUGBK, Sinyal Jadi Dinaturalisasi

Seksi pertama yakni menghubungkan Simpang Indrapura dengan Limapuluh, yang panjangnya mencapai 15,60 kilometer.

Kemudian seksi kedua berada di Limapuluh yang panjangnya mencapai 32,15 kilometer.

Berdasarkan informasi awal, proyek jalan tol sepanjang 47,75 kilometer ini ditargetkan rampung dan beroperasi akhir tahun 2023.

Dengan hadirnya jalan tol baru di Sumatera Utara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap bisa menurunkan biaya logistik dan memangkas waktu tempuh distribusi barang antar wilayah.

BACA JUGA:Mengenal Program Layanan Bidang PB3R Kejari Muba, Ada Jaksa Artis hingga Jaksa Anti Boros

BACA JUGA:6 Kota Terkecil di Indonesia, Ada Dari Sumatera Selatan, Bisa Tebak Kota Apa?

Di samping itu, diharapkan juga pembangunan jalan tol ini bisa mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekenomi baru khususnya yang berada di kawasan on/off ramp jalan tol.

Infrastruktur yang baru dibangun di Sumatera Utara berupa jalan tol ini bakal menghubungkan Indrapura dengan Kisaran.

Karena itulah, proyek senilai Rp6,049 triliun ini dinamai dengan proyek Jalan Tol Kisaran - Indrapura.

Bukan hanya memperingkat waktu tempuh perjalanan antar wilayah, jalan tol Indrapura - Kisaran di Sumatera Utara juga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

BACA JUGA:5 Kuliner Khas Indonesia Timur, Ada yang Mirip Sashimi, Sudah Pernah Coba?

BACA JUGA:Siap Masuk Rekening KPM! Bansos PKH Rp750.000 Segera Cair

Sementara itu, pemerintah juga sebelumnya telah merampungkan pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Kurepat) hingga Gerbang Sinasak di Sumatera Utara.

Pembangunan jalan tol ini sudah mencapai lebih dari 90 persen pengerjaannya dan diperkirakan rampung 100 persen pada akhir tahun 2023 ini.

Proyek ini merupakan salah satu proyek strategis nasional seperti yang tercantum dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 109 tahun 2020.

Jalan Tol Kutepat ini juga termasuk dalam rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera menuju DPSP Danau Toba.

BACA JUGA:Hadiri Pengajian Rutin Bulanan TP PKK Sumsel, PJ Ketua TP PKK Muba Sampaikan Ini

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumatera Selatan Ajak Camat dan Kepala Desa di OKI Kerjasama Tanggulangi Karhutlah

Penggunaan jalan ini ditargetkan untuk wisatawan yang berangkat dari Medan dan ingin mengunjungi kawasan Danau Toba.

Kehadiran jalan tol ini bisa menghubungkan kawasan-kawasan industri, pariwisata, bandara, pelabuhan serta ibukota Sumatera Utara.

Tol Kutepat ini memiliki panjang mencapai 143,25 kilometer dan dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol bersama PT Hutama Marga Waskita.

Sementara total investasi yang dipergunakan dalam proyek ini nilainya mencapai Rp13 triliun dan telah terseram Rp9,9 triliun.

BACA JUGA:Rugikan Negara Puluhan Miliar, Proyek Infrastruktur Jalan di Riau Terjadi Kecurangan Sejak Proses Lelang

BACA JUGA:Nafas Lebih Segar! Ini 4 Cara Menghilangkan Bau Mulut Dalam Sekejap

Pembangunannya sendiri dibagi dalam 6 seksi dimana seksi pertama yakni Tebing Tinggi - Indrapura telah selesai 100 persen. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: