Honda

Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Tak Perlu Takut Hadapi Irak, Ini Alasannya

Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Tak Perlu Takut Hadapi Irak, Ini Alasannya

Media Vietnam sebut Timnas Indonesia tak perlu takut hadapi Irak, ini alasannya.-pssi.org-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Timnas Indonesia tidak perlu takut menghadapi Irak di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan ini.

Kelemahan dari sisi postur kini sudah teratasi dengan kehadiran sejumlah pemain naturalisasi asal Eropa. 

Demikian menurut penilaian media Vietnam, Dantri.com.vn.

Selama ini Timnas Indonesia lemah dalam mengatasi bola bola mati.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Coret 5 Pemain Jelang Hadapi Irak dan Filipina, Termasuk Kapten Timnas Indonesia

Hal tersebut lantaran para pemain belakang Skuad Garuda berpostur kecil sehingga kalah duel udara dengan penyerang lawan yang berpostur tinggi besar. 

Makanya Timnas Indonesia kalah bersaing dengan tim-tim dari Asia, yang postur pemainnya lebih besar, seperti Jepang dan Korea Selatan di Asia Timur, dan tim-tim dari Asia Barat, seperti Arab Saudi, Irak dan Iran.

Tetapi kelemahan itu sudah teratasi. 

Dari 27 pemain yang dipanggil untuk melawan Irak pada 16 November dan Filipina lima hari kemudian, ada empat pemain naturalisasi berpostur tinggi besar.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Datang ke Irak dengan Pertahanan Kokoh, Kubu Tuan Rumah Ketar Ketir?

Mereka adalah Sandy Walsh (KV Mechelen), Elkan Baggott (Ipswich Town), Shayne Pattynama (Viking FK), dan Rafael Struick (ADO Den Haag).

Keempatnya memiliki tinggi badan di atas 185 cm. 

Malah Elkan Baggott berpostur 196 cm.

Kehadiran empat pemain tinggi besar di skuad Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam, Dantri.com.vn.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Akhirnya Temukan Striker Masa Depan Timnas Indonesia, Dia?

Menurut media tersebut, kehadiran mereka membuat Indonesia saat ini memiliki kelebihan dari segi fisik.

Dantri menilai kehadiran pemain-pemain berpostur tinggi membuat Indonesia memiliki kekuatan dalam duel udara.

Dengan kelebihan tersebut, Dantri menilai Indonesia tidak akan takut saat menghadapi Irak dan Filipina dalam duel udara.

Seperti diketahui, Irak dan Filipina memiliki banyak pemain dengan postur tubuh yang tinggi.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Panggil 27 Pemain Perkuat Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina, Siapa Saja?

"Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, skuad Indonesia saat ini dinilai jauh lebih kuat," tulis Dantri.

"Faktor lain yang ditingkatkan signifikan oleh Timnas Indonesia dibandingkan beberapa tahun lalu adalah faktor fisik."

"Saat ini, Indonesia adalah tim yang sangat bagus dalam hal bola tinggi."

"Indonesia tentu tidak takut dengan lawan Irak atau Filipina dalam duel udara, meski tim-tim tersebut pernah memiliki keunggulan atas wakil Asia Tenggara dalam pertempuran udara," tambahnya.

BACA JUGA:Pelatih Irak Mode Serius Jelang Lawan Timnas Indonesia, Tinggalkan Kebiasan Eksperimen

Sayangnya, Timnas Indonesia masih belum bisa diperkuat oleh dua pemain lain yang merumput di Eropa.

Kedua pemain tersebut adalah Ivar Jenner (FC Utrecht) dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze).

Keduanya masih belum bisa membela Skuad Garuda lantaran berkutat dengan cedera.

Timnas Indonesia akan menghadapi Irak di Stadion Internasional Basra, sedangkan laga kontra Filipina digelar di Stadion Rizal Memorial.

Skuad besutan Shin Tae-yong akan melawan Irak pada 16 November sebelum bersua Filipina lima hari kemudian.

Guna menghadapi dua pertandingan tersebut, Shin Tae-yong telah memanggil 27 pemain untuk memperkuat timnya.

Dari nama-nama yang dipanggil, delapan di antaranya merupakan pemain yang berkarier di luar negeri.

Mereka adalah Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Sandy Walsh (KV Mechelen), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim), Shayne Pattynama (Viking FK), Saddil Ramdani (Sabah FC), Rafael Struick (ADO Den Haag), dan Elkan Baggott (Ipswich Town).

Selain Irak dan Filipina, Indonesia juga akan bersaing dengan Vietnam di Grup F untuk memperebutkan dua tiket ke putaran kedua.

Hanya saja, dua pertandingan melawan Vietnam baru akan digelar pada Maret tahun depan.

Adapun dua pertandingan kandang melawan Irak dan Filipina akan berlangsung pada Juni tahun depan. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: