Honda

113 Tim Cetak Rekor Muri Kompetisi Code Blue, Ketua Perdatin Sumsel Apresiasi Pj Gubernur Agus Fatoni

113 Tim Cetak Rekor Muri Kompetisi Code Blue, Ketua Perdatin Sumsel Apresiasi Pj Gubernur Agus Fatoni

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menghadiri Kompetisi Code Blue yang diselenggarakan Perdatin Sumsel pada Sabtu 14 Januari 2024 di Sport and Convention Center (PSCC)-humas pemprov sumsel-

PALEMBANG.PALPRES.COM – Sebanyak 113 tim yang terdiri dari lima orang atau total 565 peserta dari berbagai daerah di Indonesia turut mengikuti kompetisi simulasi Code Blue.

Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (Perdatin) Indonesia cabang Sumatera Selatan berhasil mencetak rekor Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Keberhasilan ini tak lepas dari pelaksanaan Kompetisi Code Blue yang diselenggarakan Perdatin Sumsel pada Sabtu 14 Januari 2024 di Sport and Convention Center (PSCC) dengan jumlah peserta terbanyak di Indonesia.

Atas pencatatan rekor Muri ini, Ketua Perdatin Sumsel dr.H. Zulkifli, Sp.An.TI. Subsp. TI. (K) mengapresiasi Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni.

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Instruksikan OPD Tangani Banjir dan Program Prioritas, Perlu Kerjasama yang Baik

BACA JUGA:Peringatan Dini Hari Senin 15 Januari 2024: 6 Daerah Sumatera Selatan Diprediksi Hujan Petir, Waspada Banjir

Pasalnya, menurut Zulkifli, prestasi ini tak lepas dari kontribusi dan dukungan penuh dari Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni.

"Pencatatan rekor Muri kompetisi Code Blue dengan peserta terbanyak ini tidak akan tercapai tanpa campur tangan Pj Gubernur. 

Berkat dukungan dan fasilitas gedung serta peralatan yang diberikan beliau untuk kegiatan ini bisa kita selenggarakan," terang Zulkifli. 

Diungkapkan Zulkifli, fasilitas Code Blue sangat dibutuhkan di sebuah rumah sakit (RS), puskesmas dan juga pelayanan kesehatan lainnya.

BACA JUGA:TPU Kebun Bunga Penuh, Pj Sekda Palembang Arahkan Masyarakat Manfaatkan TPU Gandus

BACA JUGA:Pj Walikota Geram, Terjadi Pemalakan di Jembatan Ampera, Minta Tersangka Langsung Dicari

Hal ini berguna untuk menginformasikan kepada tim respon cepat saat terjadinya kondisi darurat.

Dengan diselenggarakannya kompetisi ini, diharapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan tenaga kesehatan dapat mengenali kejadian henti jantung di RS serta dapat melakukan tindakan cepat dalam memberikan bantuan hidup dasar bagi pasien. 

Diterangkannya, kompetisi ini merupakan salah satu rangkaian dari HUT Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang. 

Sementara itu, Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni sangat mengapresiasi pelatihan dan perlombaan simulasi Code Blue ini dan bahkan mampu meraih rekor muri. 

BACA JUGA:Anwar Fuady Nangis di Depan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Kok Bisa?, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:10 Toko Komputer Terlengkap di Palembang, Harga Miring dengan Kualitas Terjamin, Cek Disini Lokasinya

"Kami tentu mengapresiasi kegiatan ini dilaksanakan dengan baik.

Dan selamat atas pencatatan rekor Muri.

Ini tentu hasil kerja keras dan kerja bersama kita semua.

Karena tidak mudah  melaksanakan dan menyelenggarakan ini semua tanpa bantuan semua pihak, partisipasi panitia dan semuanya," terang Fatoni. 

BACA JUGA:400 Lampu Jalan di Alang-Alang Lebar Diperbaiki, Ratu Dewa Pastikan Palembang Terang

BACA JUGA:Ribuan Kader Posyandu Palembang Sambut Hangat Siti Atikoh Ganjar Pranowo, Janjikan Ini untuk Para Kader

Fatoni juga mengakui kegiatan ini sangat penting dilakukan guna meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan.

Menurutnya, terdapat tiga hal yang perlu dioptimalkan, selain SDM yang harus memadai pentingnya dukungan peralatan medis dan anggaran juga sangat menentukan pelayanan kesehatan ke depannya.

"Peningkatan kualitas SDM ini penting karena punya alat secanggih apapun dan sebesar apapun jika anggaran tidak ada gunanya, juga jika SDM-nya tidak menguasai dan SDM tidak ada kapasitas," jelasnya. 

Selain itu, Fatoni menyebutkan peningkatan kapasitas seperti ini sangatlah penting agar SDM memiliki keahlian, keterampilan serta pengalaman.

BACA JUGA:7 Toko Komputer Terbesar dan Terlengkap di Palembang, Jual Laptop Terbaik hingga Sediakan Layanan Service

BACA JUGA:5 Tempat Makan Romantis di Palembang dengan View Pemandangan Kota, Cocok untuk Rayakan Dinner Valentine

Oleh karena itu, untuk membentuk SDM yang mumpuni juga diperlukan tiga hal penting, yaitu ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan serta jam terbang atau pengalaman.

"Ilmu pengetahuan perlu diupdate maka di kedokteran itu ada seminar, jurnal ini perlu diikuti karena perkembangannya pesat.

Kemudian yang kedua yaitu ketrampilan ini bukan hanya ilmu pengetahuan saja yang dibutuhkan tapi juga keterampilan.

Selanjutnya adalah pengalaman dan jam terbang, untuk mendapatkan pengalaman dan jam terbang ini SDM harus melakukan kegiatan seperti ini berulang-ulang sekaligus menambah wawasan.

BACA JUGA:Kembali Salurkan 100 Paket Bantuan Sosial, Pemkot Palembang Konsisten Turunkan Tingkat Kemiskinan

BACA JUGA:Rakerda Dekranasda, Pj Gubernur Agus Fatoni Minta Program Kerja Berpihak Pada Pengrajin dan Jangkau Masyarakat

Bila perlu melakukan studi banding dan berkunjung ke tempat yang sudah lebih baik untuk belajar,” jelas Fatoni

"Terkait Muri ini bukan soal mengejar banyaknya jumlah peserta.

Tapi yang kita apresiasi juga adalah semangatnya dalam meningkatkan kualitas SDM. Ini yang penting," lanjutnya. 

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumsel dr. Abla Ghanie, Direktur Utama RSMH Palembang Dr. Siti Khalima, Direktur Marketing Muri Awan Rahargo, Kepala BUMD yang hadir Komisaris Bank Sumsel Babel (BSB) Normandy, para Kepala Organisasi Kesehatan, Kepala RS se-Sumsel dan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.*

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: