Update BMKG Terbaru, Gempa Bumi Terjadi di 3 Daerah Ini, Segini Kekuatannya

PALPRES.COM – Gempa bumi dirasakan di beberapa daerah di wilayah Indonesia, Jumat 12 April 2024.

Demikian rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG dalam rilisnya di laman sosial resminya di X, @infobmkg,  menyebutkan gempa bumi dirasakan di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat (Jabar), Nias Barat Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan Tuban Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Gempa tersebut terjadi pada pukul 06:14:37 WIB, 12:14:30 WIB dan 13:59:55 WIB.

BACA JUGA:Motor Ngebul Saat Digeber, Begini Cara Mengatasinya, Gak Perlu Bongkar Mesin

BACA JUGA:Ada Kampung Unik di Sulawesi Selatan, Warganya Berpakaian Serba Hitam Tanpa Alas Kaki

Menurut rilis BMKG, gempa pada pukul 06:14:37 WIB terjadi Tuban, Jatim.

Gempa dengan kekuatan 4.3 Magnitudo tersebut, terjadi di koordinat 5.78LS, 112.52BT.

Dengan kedalaman 10 km, 135 km Timur Laut Tuban, Jatim.

Gempa kedua dirasakan pada pukul 12:14:30 WIB, di Kabupaten Garut, Jabar.

BACA JUGA:Namanya Berasal dari Singkatan, Inilah Kabupaten Termuda di Jawa Tengah, Kamu Tahu?

BACA JUGA:Ini Rekomendasi Spot Kuliner dan Wisata Menarik Dekat Gerbang Tol di Riau, Pemudik Harus Tau!

Gempa berkekuatan 2.8 Magnitudo tersebut, terjadi di koordinat 8.03LS, 107.26BT, 114 km Barat Daya Garut.

Kedalaman gempa 10 Km.

Getaran gempa kemudian dirasakan pukul 13:59:55 WIB di Nias Barat, Sumut.

BMKG mencatat getaran gempa di Nias Barat berkekuatan 3.5 Magnitudo.

BACA JUGA:Usai Mudik, Segera Bersihkan Kotoran di Lubang Rem Cakram, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Lebaran 2024, 103.974 Kendaraan Melintas Per Hari di Jalan Tol Trans Sumatera

Berlokasi di koordinat 0.11LU, 96.54BT, 139 Km Barat Daya Nias Barat, Sumut.

Kedalaman gempa 11 Km.

Selain di Indonesia, hari ini getaran gempa juga dirasakan di Papua Nugini, pada pukul 09:18:52 WIB.

Gempa tersebut berkekuatan 5.0 Magnitudo, di Near North Coast, Papua Nugini, dengan kedalaman 10 Km.

BACA JUGA:Inilah Sosok Pemain Paling Diinginkan Shin Tae-yong Untuk Dinaturalisasi Bela Timnas Indonesia, Siapa Dia?

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Punya Peluang Menang di Laga Pertama Piala Asia U-23 2024, Ternyata Qatar...

Dilansir dari beberapa sumber berikut ini daerah yang paling rawan gempa bumi. 

Daerah Rawan Gempa

Indonesia berada di jalur Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik, suatu daerah yang sering mengalami gempa bumi, letusan gunung berapi hingga gelombang tsunami.

Cincin Api Pasifik mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.

BACA JUGA:Fresh Graduate Lulusan Universitas Terbaik tapi Kenapa Sulit Dapat Pekerjaan? Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Gokil Abiz! Raup Saldo DANA Gratis di Aplikasi Ini, Modal Baca Novel Cuan Langsung Bejibun

Karena secara geografis berada di Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik, maka sejumlah daerah masuk dalam kategori rawan bencana alam, khususnya gempa bumi, gunung meletus, dan tsunami.

Dari sejumlah sumber, ada beberapa provinsi di Indonesia yang masuk dalam kategori rawan gempa bumi.

Apa saja?

Yuk, kita cek bersama.

BACA JUGA:Anti Ribet! Resep Bolu Oreo Tanpa Oven dan Mixer, Lembut Lumer Pas Buat Camilan Sore

BACA JUGA:7 Cara mudah Mengobati Sembelit, Yang Wajib Kamu Coba

1. Daerah Istemewa Aceh

Provinsi di Indonesia yang masuk dalam kategori rawan gempa bumi pertama adalah Daerah Istimewa Aceh.

Ini dibuktikan, Aceh yang mengalami kerusakan paling parah saat gempa dan tsunami pada 2004 lalu.

Dalam peristiwa itu, ribuan orang diketahui meninggal dunia.

BACA JUGA:7 Rekomendasi ATK Terlengkap dan Termurah di Palembang, Cari Perlengkapan Sekolah Wajib ke Sini

BACA JUGA:9 Cara Atasi Kulit Terbakar Sinar Matahari, Auto Langsung Glowing Bebas Gosong

2. Banten

Provinsi di Indonesia yang masuk dalam kategori rawan gempa bumi kedua adalah Banten.

Kenapa Banten rawan gempa?

Karena Banten ada di di dekat Sesar Lebang dan Sesar Baribis, di  Pulau Jawa.

BACA JUGA:Hanya Dihuni Kaum Laki-Laki, Inilah Pulau Mungil di Jawa Timur, Namanya?

BACA JUGA:Tak Terduga! 5 Manfaat Jeruk Nipis Campur Garam Ini Bikin Ga Bisa Berkata-kata, Apa Aja Sih?

Gempa yang teerjadi terkait dengan interaksi antara lempeng Eurasia dan Indo-australia.

3. Jawa Timur

Provinsi di Indonesia yang masuk dalam kategori rawan gempa bumi ketiga, yakni Jawa Timur.

Jawa Timur punya sejarah gempa sejak dahulu kala.

BACA JUGA:Tekwan Kuliner Khas Palembang yang Paling Sedap!, Wajib Kamu Coba

BACA JUGA:Punya Aura Memikat, 7 Shio Perempuan Ini Mampu Menyulut Hati Pria Hingga Jadi Idaman Para Mertua, Ada Kamu?

Wajar saja, karena Jatim ada di sekitar Sesar Kedeng.

Sesar Kedeng merupakan bagian dari Sesar Jawa.

Gempa bumi di daerah ini akibat subduksi antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia.

4. Bali

BACA JUGA:Goa Belanda di Bandung Ini Penuh Misteri, Jangan Ucapkan Satu Kata Ini Disana

BACA JUGA:10 Alasan Inilah Yang Membuat Kamu Wajib Melumas Rantai Motor Dengan Oli!

Provinsi di Indonesia yang masuk dalam kategori rawan gempa bumi keempat adalah Bali.

Soalnya terletak di bagian selatan Pulau Jawa.

 Aktivitas subduksi dari lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia, berpotensi memicu gempa di daerah ini.

5. Nusa Tenggara Timur

BACA JUGA:Jangan Asal Pelihara, Ternyata Burung Perkutut Jenis Ini Pembawa Petaka, Begini Ciri-cirinya!

BACA JUGA:Bunga Harum, Perlindungan Alam! 5 Tanaman Hias Paling Ampuh Mengusir Ular, Cocok Ditanam di Halaman Rumah

Provinsi di Indonesia yang masuk dalam kategori rawan gempa bumi kelima adalah Nusa Tenggara Timur atau NTT.

Pasalnya, NTT ada di sepanjang Zona Subduksi Banda antara lempeng Indo-Australia dan Pasifik.

6. Nusa Tenggara Barat

Provinsi di Indonesia yang masuk dalam kategori rawan gempa bumi keenam adalah Nusa tenggara Barat atau NTB.

BACA JUGA:Diakui UNESCO, Toko Jamu Tertua di Indonesia Ternyata Ada di Jogja

BACA JUGA:Seorang Ibu Melahirkan Ditengah Ramai Suasana Mudik Lebaran 2024 Begini Kisahnya

Sama dengan NTT, potensi gempa di daerah ini karena interaksi antara lempeng Indo-Australia dan Pasifik.

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Sumber: