Honda

Ini 7 Fakta Tersembunyi dari Kota Lubuklinggau, Kota Perjuangan di Sumsel

Ini 7 Fakta Tersembunyi dari Kota Lubuklinggau, Kota Perjuangan di Sumsel

Fakta Tersembunyi dari Kota Lubuklinggau-Youtube Borin Vlog-

Namun, kecantikan Dayang Torek menarik perhatian pendekar sakti bernama Si Pahit Lidah.

Untuk melindungi adiknya, Linggau menyembunyikan Dayang Torek di dasar sungai yang dalam. 

BACA JUGA:Peristiwa Bersejarah di Lapangan Merdeka Lubuklinggau, Pernah Menjadi Tempat Serah Terima Kedaulatan

BACA JUGA:Masjid Almarhamah di Lubuklinggau, Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

Hingga kini, lubuk tempat persembunyian Dayang Torek itu menjadi legenda di Lubuklinggau.

2. Ditetapkan sebagai Kota Otonom

Fakta tersembunyi dari Kota Lubuklinggau berikutnya yaitu setelah Indonesia merdeka, kota ini menjadi bagian dari perkembangan administratif sebagai Ibu Kota Musi Ulu Rawas. 

Sebelum menjadi kota otonom pada tahun 2001, Lubuklinggau memiliki sejarah panjang sebagai bagian dari berbagai kabupaten dan daerah. 

BACA JUGA:Lestarikan Adat Istiadat dan Kebudayaan di Batu Urip Lubuklinggau, Ini Yang Dilakukan Dosen UNPARI dan HP2BB

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Kota Pariaman, Satu-Satunya Kota Tanpa Cina! Benarkah?

Perjalanan ini mencakup peran Lubuklinggau sebagai ibu kota sementara pada beberapa kesempatan, termasuk saat menjadi markas militer SUBKOSS.

3. Dibangun oleh Belanda

Peran Belanda dalam sejarah Indonesia tidak bisa diabaikan, begitu juga dengan Lubuklinggau. 

Fakta tersembunyi dari Lubuklinggau ternyata dulunya hanya sebuah dusun kecil di pinggir sungai yang disebut Batu Kuning Kelingi. 

BACA JUGA:Dijuluki Kota Emas Hijau, Inilah Fakta Menarik Kota Jember Jawa Timur, Kamu Tahu?

BACA JUGA:Inilah 5 Fakta Menarik Kota Madrid Italia, Miliki 2 Klub Sepak Bola Kelas Dunia

Namun, dengan datangnya Belanda, infrastruktur di Lubuklinggau mulai berkembang untuk dijadikan ibukota Onder Afdeeling Moesi Oeloe yang baru menggantikan Muara Beliti.

Pembangunan ini bertujuan untuk menjadikan Lubuklinggau sebagai pusat administratif yang penting di wilayah tersebut.

4. Jadi kota perjuangan

Fakta tersembunyi lainnya yaitu perjuangan Lubuklinggau tidak hanya dalam menghadapi penjajah, tetapi juga dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

BACA JUGA:Jadi Benteng Belanda Saat Perang Padri! Ini 4 Fakta Menarik Kota Batusangkar

BACA JUGA:6 Fakta Menarik Kota Gaib Saranjana, Nomor 1 Sempat Hebohkan Media Sosial, Kamu Tahu?

Pada masa Agresi Militer Belanda II, Lubuklinggau menjadi salah satu sasaran utama Belanda. 

Pertempuran sengit terjadi di kota ini, karena Lubuklinggau memiliki nilai strategis ekonomi yang tinggi bagi Belanda.

Dengan kegigihannya berhasil menggagalkan propaganda Belanda dalam menjalankan negara boneka, negara Sumatera Selatan. 

5. Pusat Markas Militer SUBKOSS

BACA JUGA:Venesia dari Timur, Berikut 5 Fakta Menarik Kota Palembang yang Pasti Cindo Nian

BACA JUGA:Dikenal sebagai Kota Paling Toleran, Ini 10 Fakta Menarik Kota Singkawang

Ketika Indonesia merdeka, fakta tersembunyi mengungkapkan bahwa Lubuklinggau pernah menjadi markas militer Sub Komandemen Sumatera Selatan (SUBKOSS) dengan Panglima Kolonel Maludin Simbolon serta kepala staf Letkol. dr. Ibnu Sutowo.

Keberadaan markas militer ini memberikan perlindungan dan keamanan bagi warga Lubuklinggau, namun juga menandai kehadiran negara dalam menjaga kedaulatan wilayahnya.

6. Ditemukannya naskah aksara Ulu

Fakta tersembunyi dari Kota Lubuklinggau ternyata menyimpan peninggalan sejarah berupa naskah aksara Ulu. 

BACA JUGA:Fakta Menarik Kota Batusangkar, Icon Kota Budaya di Sumatera Barat

BACA JUGA:3 Fakta Unik Kota Lubuklinggau, Rute Terakhir Jalur Kereta Api

Aksara ini merupakan tulisan kuno yang ditemukan di situs purbakala Ulak Lebar. 

Temuan ini memberikan gambaran tentang keberagaman budaya dan sejarah yang dimiliki Lubuklinggau.

Aksara tersebut berbentuk bilah bambu atau gelumpay sebanyak 8 keping bahasa Melayu Kuno yang menceritakan tentang perjalanan biksu suci. 

7. Rute terakhir jalur kereta api

Sebagai bagian dari upaya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah Hindia Belanda, Lubuklinggau menjadi rute terakhir jalur kereta api di Sumatera Selatan. 

Rutenya berawal dari Kertapati, Prabumulih, Lahat, Tebing Tinggi, Muara Saling, dan Lubuklinggau yang dibangun oleh Zuid Sumatra Staatsspoorwegen (ZSS). 

Meskipun saat ini jalur kereta api tersebut tidak lagi beroperasi, namun peran Lubuklinggau dalam sejarah transportasi di wilayah tersebut tidak bisa diabaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: