Honda

Diminta Jaga Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional, Ini Pesan Hashim pada SMSI

Diminta Jaga Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional, Ini Pesan Hashim pada SMSI

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Sujono Djojohadikusumo-YouTube Gilbert Lumoindong-

JAKARTA, PALPRES.COMPers diharap bisa menjaga Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Ini sesuai dengan salah satu fungsi wartawan, yakni menjadi pengawal budaya Indonesia.

Demikian ditegaskan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Sujono Djojohadikusumo, dalam sambutannya pada acara Dialog Nasional di aula Dewan Pers, belum lama ini.

Dalam kesempatan itu, adik kandung Presiden RI terpilih Prabowo Subianto ini berharap kepada SMSI, untuk membina para anggotanya agar menjaga bahasa sebaik-baiknya.

BACA JUGA:Apel Perdana, Pj Bupati Sandi Fahlepi Pimpin Apel Gabungan di Lingkungan Pemkab Muba

BACA JUGA:Gen Z Sering Gunakan Singkatan Ini Dalam Keseharian, Apa Aja Sih? Yuk Kepoin

Media khususnya insan pers, menurut Hashim, merupakan pengawal kelestarian Budaya Indonesia. 

Wartawan Indonesia, kata Hashim, adalah custodian, pengawal budaya Indonesia.

Termasuk bahasa Indonesia, karena menurut dia, menjadi tanggung jawab, hak dan kewajiban berbahasa masing-masing.

Tugas pers dalam menjaga Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional, diakui Hashim, tidaklah ringan. 

BACA JUGA:Cukup Lakukan 10 Langkah Mudah Ini Bedakan Batu Akik Badar Lumut Kamu Dari Yang Asli Dan Palsu

BACA JUGA:Kolektor Wajib Tau! Inilah Manfaat Dari Batu Akik Sulaiman Bisa Melancarkan Rezeki, Dijamin Kaya Raya

Ditambah lagi adanya ancaman degradasi bahasa. 

Hashim mengatakan, ke depan semua komponen harus memelihara bahasa nasional Indonesia, dengan murni, baku, dengan tata bahasa yang begitu bagus. 

“Bagaimana kita bisa mencegah degradasi bahasa. 

Saya sudah ke 45 negara, dan melihat pentingnya bahasa pemersatu bangsa,” katanya.

BACA JUGA:10 Manfaat Utama dari Batu Akik Pirus, Nomor 9 Paling Sakti Dan Diinginkan Banyak Anak Muda

BACA JUGA:4 Jenis Tanaman Hias Paling Cocok Diletakkan di Ruangan Kantor, yuk Dibaca!

Masih menurut Hasyim, Bahasa Indonesia adalah salah satu aset bangsa yang luar bisa nilainnya. 

Sehingga semua komponen bangsa, punya tanggung jawab untuk menjaga kemurnian dan keutuhan Bahasa Indonesia sebagai aset bangsa.

Terkait nasionalisme, dikupas oleh Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMS) Firdaus. 

Menurut Firdaus, SMSI didirikan pertama kali sebagai portal NKRI. 

BACA JUGA:Berikut 9 Jenis Sepeda Onthel Jadul Paling Populer di Indonesia Sampai Sekarang

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 29 April, Siang Ini 8 Wilayah di Sumsel Hujan Petir

Khususnya adanya kegelisaan media-media kecil di Indonesia, terkait masa depan pers anak bangsa.

“Kalau tidak asing akan mengusai Indonesia hingga ke daerah, biarlah mainstream menguasai Jakarta.

Sehingga kita sepakat membentuk wadah SMSI, sebagai sebuah portal NKRI,” kata Firdaus. 

Sedangkan Ketua Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati  mengungkapkan, sengaja pihaknya menggelar Dialog bersama SMSI dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Vox Point. 

BACA JUGA:Berikut 6 Jenis Motor Jadul Era 80 yang Paling Dicari Kolektor, Kamu Ada gak?

BACA JUGA:Dua Anggota Polri Harumkan Indonesia Lewat Timnas U23 di Piala Asia U23 2024

Dialog digelar, lanjut Handojo, untuk mengetahui masalah apa yang ada di masyarakat, yang harusnya menjadi perhatian Pemerintah.

Handojo mengatakan, pihaknya akan tetap mengawal setiap program yang digulirkan oleh pemerintah. 

Meskipun begitu, pihaknya juga tetap akan membuka hati pemerintah tentang kenyataan yang ada di masyarakat Indonesia saat ini. 

Vox Point Indonesia, menurut Handojo memiliki kader-kader kita di pemerintahan, sehingga mengetahui apa saja permasalahan di masyarakat. 

BACA JUGA:3 Manfaat Batu Akik Ati Ayam, Konon Bisa Meregenerasi Sel Dalam Tubuh loh

BACA JUGA:3 Jenis Batu Akik Maluku Utara Paling Cocok Dijadikan Investasi Jangka Panjang

Handojo menekankan, akan tetap mengawal program dan kebijakan Pemerintah.

Tapi dengan tetap menunjukkan fakta yang terjadi di masyarakat, yang harus menjadi perhatian dari Pemerintah.

Handojo mengimbau masyarakat untuk berbicara, pemerintah tahu masalah yang ada di akar rumput, sehingga segera ada jawaban  dari permasalan tersebut.

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: