Penjelasan Tentang Teknologi Var yang Rugikan Timnas Indonesia Pada Pertandingan Semi Final Piala Asia U-23

PALPRES.COM - Dianulirnya gol Timnas Indonesia pada pertandigan Semi Final melawan Timnas Sepak Bola Uzbekistan U 23 pada beberapa waktu lalu akibat teknologi Var menjadi sebuah bomerang yang menjatuhkan mental pemain muda sehingga keadaan berbalik, dan Timnas harus menelan kekalahan.

Diketahui, hal ini masih menjadi kontroversi yang membuat masyarakat penikmat bola di tanah air kembali bertanya-tanya apa itu Var. Nah untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasannya!

Teknologi VAR, atau Video Assistant Referee, adalah sebuah sistem yang digunakan dalam olahraga tertentu, terutama sepak bola, untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan yang tepat terkait dengan situasi-situasi yang rumit atau kontroversial di lapangan. 

Dengan menggunakan teknologi video dan komunikasi langsung antara wasit di lapangan dan tim VAR di luar lapangan, sistem ini memberikan kesempatan bagi wasit untuk memeriksa kembali kejadian-kejadian krusial dalam pertandingan sebelum membuat keputusan final. 

BACA JUGA:Pengguna iPhone Wajib Tahu! Ternyata Ini Loh Perbedaan yang Terasa Banget Antara iPhone 11 dan iPhone 13

BACA JUGA:Ga Ada Sumsel, Ternyata Ini Loh 5 Provinsi Terkaya di Pulau Sumatera, Cek Daftarnya!

Berikut adalah beberapa komponen utama dari teknologi VAR yang setidaknya harus kamu ketahui.

Sistem Video

Lapangan sepak bola dilengkapi dengan kamera-kamera yang mengambil gambar dari berbagai sudut.

Kamera-kamera ini memberikan sudut pandang yang berbeda terhadap kejadian-kejadian di lapangan. 

Tim VAR

BACA JUGA:100 Persen dari APBD, Jember Bangun Bandara Megah Senilai Rp30 Miliar

BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini 2 Mei 2024 di Palembang Makin Berkilau, Cek Daftar Ukuran dan Rincian Harganya

Tim VAR terdiri dari wasit-wasit yang berpengalaman yang bertugas untuk memantau pertandingan dari luar lapangan. 

Mereka memiliki akses langsung ke rekaman video dan dapat memberikan masukan kepada wasit di lapangan. 

Komunikasi

Terdapat sistem komunikasi langsung antara wasit di lapangan dan tim VAR.

Wasit di lapangan dapat berkomunikasi dengan tim VAR untuk meminta peninjauan terhadap situasi-situasi tertentu. 

BACA JUGA:Menapaki 3 Bangunan Bersejarah Di Kota Palembang yang Tetap Kokoh Berdiri Meski Kini Dimakan Zaman

BACA JUGA:4 Hal Ini Ada Di Dalam Kelakar Betok Palembang, dan Sudah Menyatu Dengan Kesenian Tersebut

Monitor Rekaman 

Wasit di lapangan memiliki akses ke monitor yang memungkinkannya untuk melihat rekaman ulang dari berbagai sudut pandang. 

Ini memungkinkan mereka untuk memeriksa kembali kejadian-kejadian yang memerlukan peninjauan. 

Keputusan 

BACA JUGA:Review Film The Architecture of Love yang Hadirkan Keindahan New York, dan Kepiawaian Akting Nicholas Saputra

BACA JUGA:Kisah Lucu Abu Nawas dengan 5 Butir Telur, Kelakuannya Bikin Geleng Geleng Kepala

Setelah memeriksa rekaman video, wasit dapat membuat keputusan final berdasarkan informasi yang diberikan oleh tim VAR. 

Keputusan tersebut dapat mencakup pengesahan gol, pemberian atau pembatalan penalti, penilaian kartu merah atau kuning, dan situasi-situasi lainnya yang mempengaruhi jalannya pertandingan.

Teknologi VAR bertujuan untuk meningkatkan keadilan dan akurasi dalam pengambilan keputusan dalam olahraga.

Meskipun demikian, penggunaannya tidak tanpa kontroversi, dan masih ada perdebatan terkait dengan seberapa efektif sistem ini dalam mengurangi kesalahan wasit dan mempertahankan aliran permainan yang lancar.

BACA JUGA:MEMUKAU! 15 Aksesoris Pernikahan Adat Sumatera Selatan Dengan Filosofinya yang Kamu Mungkin Belum Tahu

BACA JUGA:Motor Listrik Mandala Hadir dengan Tampilan 2 Warna Baru di PEVS 2024

Nah setelah penjelasan tersebut, tentunya kamu sudah bisa mengetahui bagaimana sistem Var  ini berlanjut, dan masih terus dipakai sampai sekarang.

Kontroversinya kembali menjadi sorotan ketika berhasil menganulir gol dari pemain garuda muda pada gelaran Semi Final Piala Asia U-23 beberapa waktu lalu.

Nah terkait hal ini, agaknya kita harus mengikhlaskan dan lebih berfokus lagi pada pertandingan untuk memperebutkan tiket ke 3 guna maju ke Olimpiade di Perancis pada tahun depan.

Lalu bagaimana menakar peluang timnas pada perebuatan tempat ketiga. Diketahui bahwa laga panas ini  dijadwalkan kick-off Kamis (2/5/2024) malam WIB.

BACA JUGA:7 Fakta Menarik Dari Provinsi Bangka Belitung, Mulai Dari Lempah Kuning Sampai Ritual Buang Jung

BACA JUGA:Iritnya Tembus 59 KM, Motor Murah Ini Diklaim Jadi Penantang Honda Vario 125

Partai Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024 ini bukan cuma mempertaruhkan predikat posisi ketiga di dalam turnamen tersebut.

Ada pula tiket lolos langsung ke Olimpiade 2024 yang menjadi pertaruhan.

Pemenang laga nanti akan menemani Jepang dan Uzbekistan untuk memastikan satu tempat di cabang sepakbola Olimpiade Paris mendatang.

Di sisi lain, tim yang kalah alias menempati posisi keempat di Piala Asia U-23 2024 juga masih berkesempatan tampil di Olimpiade 2024, dengan syarat mampu melewati Guiena dalam laga playoff AFC-CAF.

BACA JUGA:WAJIB HINDARI! Ini 6 Warna Cat Rumah Terburuk, Nomor Terakhir Bikin Sial

BACA JUGA:14 Tuntut Ratusan Buruh di Palembang pada Aksi Damai May Day, Salah Satunya Hapus Omnibus Law

Terkait hal itulah Timnas Indonesia U-23 kini berkonsentrasi penuh ke laga melawan Irak nanti malam. 

Selain demi menyudahi debutnya di Piala Asia U-23 dengan hasil positif, juga untuk memastikan kelolosan ke Olimpiade 2024.

"Kami siap untuk laga besok (hari ini). Kami akan mengerahkan segalanya di lapangan untuk menang dan merebut tiket Olimpiade, serta membanggakan masyarakat Indonesia," kata penggawa Timnas Indonesia U-23 Ilham Rio Fahmi.

Demikian!

 

Sumber: