Honda

Bunda Wajib Tahu, Ini 5 Tahapan Makanan MPASI Sesuai dengan Usia, Jangan Sampai Salah

Bunda Wajib Tahu, Ini 5 Tahapan Makanan MPASI Sesuai dengan Usia, Jangan Sampai Salah

Ada 5 Tahapan Makanan MPASI Sesuai dengan Usia yang harus Bunda ketahui.-YT/Keluarga LDR-

PALPRES.COM - Teruntuk orangtua ada 5 tahapan makanan MPASI berdasarkan usia, para bunda wajib tau.

Jangan sampai salah ya bun.

Memiliki si kecil yang masih berusia bayi, urusan gizi dan nutrisi menjadi prioritas utama untuk dipikirkan.

Asupan kecukupan gizi yang tepat merupakan faktor keberhasilan untuk selalu memantau tumbuh kembang bayi. 

BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini 4 Menu MPASI yang Praktis, Anak Senang Bunda Tenang

Sehingga dengan cara ini, bunda mengetahui bahwa si kecil tumbuh sehat.

Di saat masa awal pertumbuhan si kecil saat usia 6 bukan biasanya diberikan kecukupan ASI. 

Namun saat memasuki usia 6 bulan, kecukupan gizinya harus ditambahkan dengan menu tambahan pendamping ASI atau MPASI.

Melalui menu MPASI, si kecil akan terpenuhi asupan gizinya. 

BACA JUGA:Moms Wajib Tau! Ini 8 Perlengkapan MPASI yang Harus Ada di Rumah, Dijamin Anti Mubazir

Baik itu protein, kalsium, lemak, zat besi, vitamin, karbohidrat, mineral, dan lain sebagainya.

Apabila kebutuhan gizinya hanya terpenuhi oleh ASI. 

Bisa dipastikan bahwa bayi akan lebih besar resikonya untuk kekurangan gizi.

Oleh sebab itu, saat si kecil sudah memasuki usia 6 bulan ke atas, bayi membutuhkan makanan pendamping ASI, atau dikenal dengan MPASI.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Menu MPASI, Praktis dan Bergizi si Buah Hati Langsung Lahap

Nah, penting buat buda mengetahui tentang ilmu per-MPASI termasuk tahapan makanan MPASI sesuai dengan usia si buah hati. 

Mengapa pemberian MPASI itu penting untuk dilakukan?

Perlu diketahui bahwa dalam memenuhi gizi si kecil melalui pemenuhan MPASI ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi 4 sehat 5 sempurna ditubuhnya.

Pemberian MPASI dianggap penting guna sebagai bahan pendukung untuk proses tumbuh kembangnya agar lebih optimal anak bisa dilakukan secara optimal.

BACA JUGA:Makanan Khas Jadi Maskot Pilkada Ogan Ilir 2024, Ini Penjelasan KPU OI

Tahapan MPASI Sesuai Usia dan Tekstur Makanan

1. Usia 6 Bulan (tekstur makanan halus)

Saat si kecil menginjak usia 6 bulan pas, bunda bisa mengenalkan MPASI dengan tekstur yang paling halus. 

Seperti mengolah makanan menjadi pure dari buah, sayuran, dan makanan lainnya.

BACA JUGA:8 Makanan Penyebab Stroke yang Wajib Kamu Hindari, Jangan Sampe Nyesel

Makanan dengan tekstur yang paling halus ini memudahkan bayi untuk memakan hingga menelannya. 

Namun bukan cuma menu dari buah dan sayuran saja yang harus dicoba. 

Melainkan perlu juga coba membuat makanan pure bubur dari ayam, dan sebagainya. 

Di awal MPASI sangat juga diperlukan kombinasi berbagai bahan baku bumbu sebagai penambah rasanya. 

BACA JUGA:Berikut 7 Makanan yang Bisa Membersihkan Usus Kotor, Disarankan Ahli Lho!

Dengan ini, anak akan terbiasa untuk mencicipi makanan dengan tekstur yang mempunyai rasa.  

Rekomendasi menu MPASI yang harus dimasak bunda untuk si kecil, diantaranya ada pure buahan sebagai snack, pure sayuran, pure daging, ikan, ayam, pure bubur nasi yang sudah disaring sehalus mungkin. 

Selama pemberian MPASI, bunda wajib memperhatikan saat mulutnya merespons makanan. 

Bila terlihat si kecil kesusahan dalam menelannya, berarti bunda harus menghaluskannya kembali sesuai dengan kebutuhannya. 

BACA JUGA:Bunda Wajib Tahu, Ini 7 Makanan yang Tidak Baik untuk Anak

2. Usia 7 - 8 Bulan (tekstur makanan kombinasi)

Semakin berjalannya waktu, mulai dari usianya yang 6 bulan sampai masuk ke tahap yang usianya 7 - 8 bulan ini tekstur MPASI nya mulai dinaikkan perlahan.

Jika di awal MPASI hanya diberikan menu seperti puree yang perlu disaring hingga benar-benar halus. 

Namun sekarang bisa membuat menu nya dengan tekstur yang sedikit agak kasar dari puree, dengan cara di blenderkan saja. 

BACA JUGA:Siapkan Menu Makanan Khusus, Ketua Kloter Diminta Laporkan Jumlah Jemaah Haji Lansia

Akan tetapi proses penghancuran makanan dengan blender ini tidak boleh terlalu lama.

Bunda juga bisa menyiapkan menu kombinasi kok. 

Di awal percobaan MPASI biasanya hanya 1 menu. 

Namun saat usianya 7 - 8 bulan bisa mengkombinasikan beberapa campuran seperti nasi, sayuran, daging yang dimasakkan dalam 1 wajan MPASI hingga matang.

BACA JUGA:7 Makanan Bergizi Dalam Pencegahan Stunting, Yang Terakhir Dapat Cegah Obestias Sekaligus

Cara ini dilakukan untuk mencukupi nutrisi dan gizi anak supaya lebih lengkap, disertai dengan rasa yang berbeda.

3. Usia 9 - 10 bulan (tekstur makanan lebih kasar)

Memasuki usia ini, proses tumbuh kembang anak akan semakin bertambah. 

Untuk urusan MPASI juga teksturnya akan berubah dari biasanya. 

BACA JUGA:Ampuh! Ini 7 Makanan Sehat Bisa Turunkan Kolesterol, Bikin Hidup Lebih Sehat

Berawal dari menyajikan makanan berbentuk puree, makanan agak kasar, dan di usia ini makanan dibuat dengan tekstur yang lebih kasar. 

Dengan menyajikan menu MPASI yang tidak inovatif bisa saja membuat anak merasa bosan untuk mengkonsumsinya.

Untuk mengatasi kebosanan ini, besar kemungkinan bayi akan melakukan gerakan tutup mulut, alias GTM. 

Oleh karena itu, bunda harus kreatif dan inovatif untuk menyajikan MPASI nya.

BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Penyakit Maag Bisa Timbul Karena Makanan Pedas?

Selain dari teksturnya yang dibuat lebih kasar, secara tidak langsung bunda bisa mengajarkan anak untuk mengunyah makanan yang teksturnya berbeda.

Sesekali boleh saja bunda menyajikan makanan padat. 

Alih-alih melatih gerak motoriknya dengan metode finger food atau makanan yang bisa dipegangnya sendiri.

Pastikan makanan finger food ini tetap dibuat dengan ukuran yang kecil, supaya lebih mudah dimakan tanpa merasa tersedak.

BACA JUGA:Rekomendasi 7 Makanan yang Bisa Balikin Mood, Dijamin Kembali Ceria Lagi

Rekomendasi menu MPASI yang cocok untuk anak seusia ini adalah potongan buah-buahan dengan ukuran yang kecil, bubur nasi, rebusan ubi, pisang, dan lain sebagainya.  

Contoh menu MPASI yang cocok untuk bayi usia 9-10 bulan:

4. Usia 11 Bulan (tekstur makanan nasi)

Di usia yang hampir mendekati 1 tahun ini, makanan yang tepat adalah dengan mencoba memberi makanan berupa nasi tim. 

BACA JUGA:Ratusan Ikan Koi Mati Gegara Blackout, Warga di OKI Sumsel Merugi Rp30 Juta, Tuntut Solusi PLN

Mungkin ada yang belum tahu tentang tekstur nasi tim yang dimaksud. 

Nah, nasi tim adalah nasi yang dibuat dengan berbagai campuran bahan baku seperti nasi, sayuran, daging, dan lain-lain selayaknya menu MPASI.

Di usia 6 bulan, bayi hanya bisa diberikan puree atau sari dari bubur. 

Akan tetapi di usia ini, bunda memasak nasi tim dengan tekstur yang lembek. 

BACA JUGA:PPIH akan Badalhajikan Jemaah yang Wafat, Ini Kriteria dan Tahapannya

Tekstur ini menunjukkan bahwa mulai dari usia 6 bulan, teksturnya akan semakin naik dan berbeda. 

Apalagi dengan pemberian nasi tim ini bisa sekaligus mengenalkan bahwa bahan makanan utama itu adalah nasi loh. 

5. Usia 12 Bulan (tekstur makanan orang dewasa)

Di usia yang dulunya bayi 6 bulan, berubah menjadi anak yang berusia 1 tahun ini boleh dicicipi dan diberikan makanan selayaknya yang bunda makan.

BACA JUGA:Tahapan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026, Merenda Mimpi Tampil di Turnamen Paling Bergengsi Sejagad

Bunda diperbolehkan untuk menambahkan kecap sebagai penambah nikmatnya. 

Tapi bunda harus menghindari pemberian cabe yang sulit di toleransi oleh lidah si kecil.

Pemenuhan nutrisi dan gizinya yang dilakukan dengan pemberian MPASI ini harus dilakukan dengan terjadwal, rutin, konsisten, dan harus banyak upgrade tentang dunia MPASI. 

Agar pemenuhan kebutuhan tumbuh kembangnya, bunda juga harus mengkonsultasikannya dengan Dokter Spesialis Anak (DSA) andalan keluarga. 

BACA JUGA:SIAP-SIAP! Tahapan Seleksi CASN 2024 Segera Dimulai, Berikut Ini Formasinya

Hal ini dilakukan agar si kecil mendapatkan asupan dan gizi yang seimbang dan optimal untuk tubuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: