Kampung Pangan Inovatif Dapat Apresiasi dari Komisi VII DPR RI Berkat Peran Kilang Pertamina Plaju
Kampung Pangan Inovatif Dapat Apresiasi dari Komisi VII DPR RI Berkat Peran Kilang Pertamina Plaju--Kilang Pertamina Plaju
Kini mengadopsi gaya hidup bersih saat memproduksi olahan tempe di rumahnya masing-masing.
Dua tahun sebelumnya, pada 2022, kampung produksi tempe Plaju Ulu ini menghadapi problema yang hampir serupa yakni sanitasi.
Meskipun limbah tempe sudah mulai terkelola dengan baik semenjak adanya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) mandiri dan komunal.
BACA JUGA:Inovasi Produk Bahan Bakar Kapal Rendah Sulfur Kilang Pertamina Semakin Mendunia
Namun aroma-aroma kurang sedap masih sesekali menyeruak.
Hadirnya program Kampung Pangan Inovatif setelah dilakukan kajian pemetaan sosial oleh Kilang Pertamina Plaju.
Serta membantu instalasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kampung ini pada 2022 lalu.
Sehingga kesadaran akan pentingnya proses produksi bersih semakin tumbuh.
BACA JUGA:Sederet Usaha Kilang Pertamina Plaju Dukung Roadmap Menuju Net Zero Emission
BACA JUGA:Tak Hanya Mengolah Migas, Kilang Pertamina Plaju Juga Berkomitmen Tekan Stunting di Sungai Gerong
Melalui strategi diversifikasi produk, perajin tempe dibina agar semakin menjadi UMKM naik kelas.
Bukan hanya tempe dalam bentuk mentah, namun juga diolah menjadi berbagai produk inovatif.
Seperti keripik tempe, tauco, dan nugget tempe.
Tak jauh dari lokasi perajin tempe di Jalan Asia, tumbuh rimbun aneka tanaman obat keluarga (TOGA) di pekarangan rumah Jamiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: