Honda

Tips Sukses Berkarir di Luar Jurusan Kuliah

Tips Sukses Berkarir di Luar Jurusan Kuliah

ilustrasi berkarir di luar jurusan kuliah-foto. freepik-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa yang penting masuk universitas bagus dulu saja. 

Perkara akan mengambil jurusan apa dipikir belakangan. 

Bahkan sebagian malah menganggap universitas yang ternama akan cukup menolong mereka di dunia pasca kampus. 

Meski jurusan mereka dianggap tak job-able atau dengan kata lain susah peluang karirnya.

BACA JUGA:Mau Cepat Lulus Kuliah! Yuk Cobain 8 Kiat Berikut

Kenyataannya memang sebagian besar, yang berpikiran seperti itu, karirnya sangat jauh melencengnya dari background kuliah mereka. 

Ada yang ilmu sejarah jadi politisi, masuk partai, ada yang ilmu politik jadi sales perusahaan farmasi, jurusan sastra jadi marketing, dan masih banyak lagi.

Ada banyak faktor yang membuat seseorang ingin mencari kerja di luar jurusan kuliahnya.

Mulai dari prospek pengembangan karier yang diinginkan, tidak menemukan passion sesuai jurusan, sampai menginginkan tantangan baru dalam berkarier.

Terlepas dari alasan tersebut, memutuskan untuk menempuh jalur ini sepertinya tidak semudah yang kita bayangkan.

BACA JUGA:Catat! Hal Dasar Wajib Disiapkan Sebelum Kuliah di Luar Negeri

Diperlukan niat dan usaha yang besar untuk mendapatkan pekerjaan impian meski jurusan kuliah kita berbeda.

 

Tips mencari kerja di luar jurusan kuliah

Tidak sedikit orang yang berpikir bahwa mencari pekerjaan lebih baik disesuaikan dengan jurusan kuliah agar bisa sukses.

Padahal faktanya, istilah sukses itu relatif. Beberapa pekerjaan memang memerlukan bidang yang sama antara jurusan kuliah dan job desc-nya.

Namun ada pula pekerjaan yang bisa kita tekuni meski jurusan kuliah kita berbeda. 

Bahkan peluang meraih kesuksesan pun sama.

BACA JUGA:Ini 6 Alasan Kenapa Kamu Harus Memilih Pria Pekerja Keras

Saat memilih untuk berkarier dengan bidang yang tidak sesuai jurusan kuliah yang kita jalani, berikut beberapa tips mencari kerja agar mudah diterima di perusahaan impian.

 

1. Riset industri dan pekerjaan yang kita inginkan

Langkah pertama yang bisa kita lakukan ialah dengan meriset berbagai hal, termasuk industri hingga lowongan pekerjaan yang tersedia.

Riset ini dapat dilakukan melalui banyak sumber, seperti mencari informasi secara online atau bertanya kepada orang yang sudah bekerja di perusaaan tersebut.

Selain itu, mempelajari lebih banyak tentang bidang baru yang ingin digeluti juga dapat membuat kita memahami tentang keterampilan atau skill yang dibutuhkan.

Bila perlu, kita juga dapat mengikuti sejumlah tes karier untuk membantu menentukan jenis pekerjaan yang sesuai minat serta keahlian yang kita miliki.

 

2. Mengembangkan keterampilan baru

Proses mencari kerja tak cuma membutuhkan ijazah. 

Mempelajari keterampilan baru sesuai dengan pekerjaan yang kita inginkan mungkin bisa membantu.

Misalnya mengikuti sejumlah pelatihan bersertifikat untuk bisa mempelajari bidang baru itu lebih lanjut.

Saat ini, sudah banyak kelas online yang digelar beberapa lembaga. 

Itu bisa mempermudah kita mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan meski jurusan kuliah kita berbeda.

 

3. Luangkan waktu untuk magang

Mengejar karier impian bisa dimulai dari kesempatan magang di suatu perusahaan.

Pertimbangkan dan luangkan waktu beberapa bulan untuk mencari lowongan magang dan tekuni pekerjaan itu.

Kemudian setelah diterima magang, segera membangun jaringan profesional dengan memperbanyak koneksi di perusahaan tersebut.

Koneksi ini bisa membantu kita dalam mencari informasi atau lowongan yang tersedia di perusahaan tersebut. 

Lebih dari itu, ketika sudah sempat magang, peluang untuk diterima kerja pasti akan lebih tinggi. 

 

4. Menjadi sukarelawan

Menjadi sukarelawan dapat menjadi cara terbaik untuk membangun keterampilan dan pengalaman di bidang baru.

Mirip seperti magang, namun sukarelawan di organisasi tertentu kemungkinan kita lakukan dengan sukarela.

Banyak hal yang bisa didapat ketika menjadi sukarelawan. 

Misalnya membangun koneksi baru yang bisa membantu kita mempelajari banyak hal baru.

Kita dapat mencari organisasi nirlaba yang sesuai dengan tujuan karier kita. 

Pengalaman yang seperti ini nantinya juga bisa kita masukkan ke dalam daftar curriculum vitae.

 

5. Membuat usaha sendiri

Jika tidak ingin terjebak oleh jurusan kuliah, kita dapat mengembangkan karier dengan membuat usaha sendiri.

Kita dapat mengembangkan minat untuk dijadikan sumber penghasilan sampingan.

Misalnya jurusan kuliah kita komunikasi, namun kita sangat menyukai desain grafis. 

Tekuni bidang itu sampai kita memiliki keahlian yang cukup untuk "dijual".

Langkah selanjutnya adalah menyalurkan hobi dengan menjadi freelancer desain grafis. 

Cara ini mungkin dapat membantu menyalurkan minat dan hobi kita untuk dimanfaatkan menjadi pundi-pundi uang.

Selain itu, setiap karya yang kita buat juga dapat dijadikan portofolio untuk melamar pekerjaan di perusahaan impian kelak.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: