JANGAN LEWATKAN! Ini 5 Keuntungan Bagi Honorer yang Diangkat PPPK Paruh Waktu

Ini mencakup Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan, serta potensi jaminan lain seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), yang sebelumnya mungkin tidak mereka dapatkan.

3. Penghasilan Tetap, THR dan Gaji Ke-13

BACA JUGA:Tunjukkan Sisi Humanis, Anggota Polsek Lubuk LInggau Timur Bantu Pria Paruh Baya Kurang Mampu

BACA JUGA:5 Pemain Muda Terbaik yang Pernah Memakai Jersey Nomor 10 di Awal Karier Mereka

Walaupun jam kerja fleksibel, PPPK paruh waktu tetap menerima gaji dan tunjangan yang disesuaikan dengan upah minimum wilayah atau gaji terakhir mereka.

Bahkan, ada potensi mereka juga akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji Ke-13.

4. Jam Kerja Fleksibel dan Tekanan Kerja Lebih Ringan

Berbeda dengan PPPK atau PNS penuh waktu yang terikat jam kerja standar, PPPK paruh waktu memiliki jadwal kerja yang lebih fleksibel.

BACA JUGA:Honda Forza Tampil Semakin Berkelas dengan Panel Meter TFT Baru dan Warna Eksklusif

BACA JUGA:Mantan Pimpinan Puskesmas di OKI Belum Kembalikan Asset, Ini Kata Kepala Dinas Kesehatan

Konsekuensi logisnya, beban kerja mereka juga cenderung tidak seberat PPPK penuh waktu.

5. Membuka Pintu Karier dan Peluang Peningkatan Status

Ada kesempatan nyata untuk diangkat menjadi PPPK penuh waktu jika mereka menunjukkan kinerja yang baik selama masa kontrak.

Dengan skema pendanaan yang fleksibel (tidak selalu dari belanja pegawai) dan penekanan pada Analisis Jabatan (Anjab) serta Analisis Beban Kerja (ABK), pemerintah daerah dapat mengusulkan kebutuhan tenaga paruh waktu ini sesuai kapasitas dan kebutuhan riil.

BACA JUGA:Rayakan Tahun Baru Islam, Ketua TP PKK Sumsel Santuni Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa

Sumber: